You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Tuhan, Siapakah namaMu?<br />
15. Majlis Ta`lim Al-Rodd di Wonosobo.<br />
16. Pertinggal.<br />
Dan orang yang berinitial RLT tersebut coba-coba<br />
menjadi penyidik dadakan, maka terciptalah hujatan-hujatan<br />
kepada penulis akibat ulah RLT yang juga ketakutan dengan<br />
adanya surat dari Ikatan Mubaligh Seluruh Indonesia tersebut.<br />
Dalam berjalannya waktu, masalah tersebut masih<br />
diangkat lagi, dan ini sebagai bukti / realitas bahwa umat Islam<br />
memang tidak suka umat Kristen dan Katholik menggunakan<br />
kata Allah, yaitu dengan larangan terbit “the Catholic weekly<br />
News paper” oleh petinggi Islam dan oleh pemerintah Malaysia<br />
jika masih menggunakan kata “Allah” untuk menerjemahkan<br />
kata Ibrani elohim. Hal itu dimuat di “the Jakarta Morning<br />
Observer” Saturday, December 22, 2007 dan di “the Jakarta<br />
Post” Saturday, December 29, 2007<br />
Sebenarnya, dengan umat Kristen memperhatikan<br />
komplain dari penyembah Allah tersebut, kehidupan antar umat<br />
Islam dan Kristen akan jauh lebih baik sehingga tidak akan<br />
dijumpai lagi konflik horisontal di antara dua golongan pemeluk<br />
agama besar tersebut, karena tidak saling mengkafirkan. Sebab<br />
bagi umat Islam, Allah jelas merupakan sesembahan milik umat<br />
Islam dan umat Islam berprinsip bahwa Allah itu tidak beranak<br />
dan tidak diperanakkan serta umat Islam yang tidak mengimani<br />
Yeshua sebagai Tuhan dan Juru Selamat tidak merasa<br />
terganggu dengan penggunaan kata Allah untuk menunjuk pada<br />
pribadi Yeshua, karena di dalam Qur’an Surat 5 Al Ma’idah ayat<br />
17 dalam terjemahan bahasa Indonesia mengatakan : “Telah<br />
kafirlah orang-orang yang berkata: Sesungguhnya Allah itu ialah<br />
Al-Masih putra Maryam.”<br />
Dengan keberatan-keberatan tersebut seharusnya justru<br />
membuka mata rohani dan menempelak umat Kristen untuk<br />
tidak memanggil nama Yahweh dengan sembarangan sebab<br />
Yahweh tidak berkenan namaNya dipanggil dengan<br />
sembarangan, apalagi diganti dengan nama sesembahannya<br />
agama lain.<br />
Dalam Kitab Keluaran 23: 13 dalam Alkitab berbahasa<br />
Indonesia terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia ditulis sebagai<br />
berikut: “Dalam segala hal yang Kufirmankan kepadamu<br />
haruslah kamu berawas-awas; nama allah lain janganlah kamu<br />
32