19.03.2018 Views

Koran Harian Inhua 19 Maret 2018

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>2018</strong> 年 3 月 <strong>19</strong> 日 ( 星 期 一 )<br />

Senin, <strong>19</strong> <strong>Maret</strong> <strong>2018</strong><br />

<strong>Harian</strong> <strong>Inhua</strong> 印 华 日 报 C7/23<br />

Presiden Jokowi Bertolak Ke Selandia Baru<br />

Presiden Minta Agar RCEP<br />

Dapat Segera Terwujud<br />

Sydney (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo<br />

meminta agar Regional Comprehensive Economic<br />

Partnership (RCEP) untuk 10 negara anggota<br />

ASEAN dan 6 negara mitranya dapat segera<br />

terwujud.<br />

“Hampir semua `leaders` memiliki satu komitmen<br />

yang sama agar negosisasi dalam konteks `Regional<br />

Comprehensive Economic Partnership` atau<br />

RCEP tetap diharapkan dapat diselesaikan pada<br />

tahun ini, Presiden meminta agar semua segera<br />

untuk menyelesaikan RCEP dengan menekankan<br />

bahnegosisasi yang dihasilkan harus menguntungkan<br />

semua pihak, pendekatannya bukan `zero sum`<br />

tapi `win-win approach`,” kata Menteri Luar Negeri<br />

Retno Marsudi di Sydney, Minggu.<br />

Retno menyampaikan sejumlah butir pembahasan<br />

yang disampaikan Presiden Joko Widodo<br />

dalam sesi pleno dan sesi “retreat” ASEAN-Australia<br />

Summit <strong>2018</strong> pada hari ini.<br />

RCEP adalah rencana kesepakatan perdagangan<br />

bebas yang digagas 10 negara anggota ASE-<br />

AN yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina,<br />

Myanmar, Kamboja, Vietnam, Laos, Brunei dan<br />

Singapura dengan enam mitra strategisnya yaitu<br />

Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan<br />

Selandia Baru dan pertama kali diajukan pada KTT<br />

ASEAN di Kamboja pada 2012.<br />

“Karena itu presiden mengajak agar semua pihak<br />

memberikan fleksibilitas dan komitmennya agar<br />

negosisasi dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.<br />

Nah, kalau kita bisa menyelesaikan negosisasi ini<br />

maka sekali lagi, RCEP akan menjadi blok perdagangan<br />

yang terbesar dan ini akan merupakan antitesa<br />

dari gerakan proteksionisme global,” tambah<br />

Retno.<br />

Presiden, menurut Retno, menilai bahwa kawasan<br />

tersebut mewakili populasi hampir separuh<br />

populasi dunia dengan total perdagangan dunia<br />

mencapai 28,5 persen ada di kawasan tersebut.<br />

Apalagi ASEAN pun sudah memiliki Perjanjian<br />

Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement)<br />

de ngan Australia dan Selandia Baru yang terbukti<br />

saling menguntungkan.<br />

Sedangkan Menteri Perdagangan Enggartiasto<br />

Lukita mengatakan bahwa Indonesia menjadi jembatan<br />

antara ASEAN dengan negara-negara mitra<br />

yang masih memiliki perbedaan satu sama lain.<br />

“Tapi yang paling berat, tidak semua negara punya<br />

FTA satu sama lain itu, yang tidak mudah. Singapura<br />

sebagai sebagai ketua ASEAN pada tahun<br />

ini pun menargetkan tahun ini selesai dan mengajak<br />

Australia untuk punya sikap yang sama dan<br />

Australia mengatakan OK, jadi RCEP jadi prioritas<br />

di kawasan dan ini yang disampaikan Presiden<br />

bahwa kawasan ini memiliki hampir 50 persen total<br />

penduduk dunia,” kata Enggar.<br />

Menurut Enggar, sikap Indonesia ini sudah<br />

didukung oleh sejumlah negara mitra meski masih<br />

ada hal-hal yang perlu dinegosiasikan lagi terkait<br />

de ngan perbedaan tawaran barang dan jasa yang<br />

akan diatur dalam RCEP nanti.<br />

Hingga Putaran ke-21 perundingan RCEP, beberapa<br />

isu yang masih dibicarakan antara lain<br />

adalah “comprehensive third offer”, ketentuan asal<br />

barang (Rules of Origin/ROO), perdagangan jasa,<br />

investasi, dan kompetisi.<br />

RCEP dinilai dapat memfasilitasi perdagangan<br />

dan investasi dalam mendukung perluasan dan pendalaman<br />

regional “value chain”. Selain itu, RCEP<br />

akan berkontribusi secara signifikan terhadap pertumbuhan<br />

perdagangan global.<br />

Bekasi (ANTARA News)<br />

- Menteri Perhubungan Budi<br />

Karya Sumadi mengatakan<br />

ada perubahan perilaku<br />

positif pengemudi dan penumpang<br />

di tol Bekasi-Jakarta<br />

menyusul diberlakukan<br />

nomor ganjil-genap<br />

mulai 12 <strong>Maret</strong> <strong>2018</strong>.<br />

“Dari hasil evaluasi sudah<br />

diperoleh ada perubahan<br />

perilaku seperti adanya<br />

perpindahan keberangkatan<br />

lebih pagi sebesar enam<br />

hingga sebelas persen,”<br />

kata Menhub Budi kepada<br />

pers di Bekasi, Jawa Barat,<br />

Kita ingin masyarakat secara<br />

bertahap menggunakan<br />

angkutan bus untuk bekerja<br />

Bekasi, Jawa Barat (AN-<br />

TARA News) - Menteri<br />

Perhubungan Budi Karya<br />

Sumadi menargetkan pemberlakuan<br />

kendaraan berplat<br />

nomor ganjil-genap di jalan<br />

tol Jagorawi segera dilakukan<br />

paling lama dua minggu.<br />

“Sudah kita lakukan kajian<br />

dan saya minta paling<br />

lama dua minggu sudah bisa<br />

dilakukan di tol Jagorawi,”<br />

kata Budi Karya kepada<br />

pers di Bekasi, Minggu, saat<br />

evaluasi ganjil-genap bersama<br />

Jasa Marga, Badan Pengelola<br />

Transportasi Jabodetabek,<br />

dan kepolisian.<br />

Sydney (ANTARA News)<br />

- Presiden Joko Widodo bertolak<br />

ke Selandia Baru untuk<br />

melakukan kunjungan kenegaraan<br />

selama dua hari di<br />

negara tersebut.<br />

Presiden Joko Widodo, Ibu<br />

Negara Iriana Joko Widodo,<br />

Menteri Koordinator Politik,<br />

Hukum dan Keamanan Wiranto,<br />

Menteri Luar Negeri<br />

Retno Marsudi serta rombongan<br />

lain menggunakan<br />

Pesawat Kepresidenan Indonesia<br />

1 berangkat dari bandara<br />

internasional Kingsford<br />

Smith Sydney pada sekitar<br />

pukul 17.15 waktu setempat.<br />

Rencananya Presiden<br />

akan menemui Perdana<br />

Menteri Jacinda Ardern,<br />

mendatangi parlemen Selandia<br />

Baru, menemui<br />

warga negara Indonesia di<br />

Wellington dan sejumlah<br />

agenda kenegaraan lainnya.<br />

Sebelumnya, Presiden<br />

menghadiri ASEAN-Australia<br />

Special Summit <strong>2018</strong><br />

di Sydney. Agenda terakhir<br />

yang dihadiri Presiden<br />

adalah Retreat para pemimpin<br />

negara/pemerintah<br />

ASEAN dan Australia di<br />

Admiralty House, Kirribilli.<br />

Dalam “Retreat” tersebut<br />

Presiden Joko Widodo menyampaikan<br />

tiga butir usulan<br />

kerja sama.<br />

“Pertama, ASEAN-Australia<br />

harus berkontribusi<br />

dalam menciptakan pusat<br />

pertumbuhan ekonomi baru<br />

di Samudera Hindia,” kata<br />

Presiden.<br />

Presiden menegaskan,<br />

kerja sama ekonomi de ngan<br />

negara-negara di lingkar<br />

Samudera Hindia menjadi<br />

keharusan untuk mewujudkan<br />

poros ekonomi baru.<br />

Usulan kedua adalah mengenai<br />

ancaman keamanan<br />

lintas batas di lingkar Samudera<br />

Hindia seperti perompakan,<br />

“Illegal, Unreported,<br />

and Unregulated” (IUU)<br />

fishing, penyelundupan manusia,<br />

perdagangan narkoba,<br />

serta ancaman radikalisme<br />

dan terorisme menjadi tantangan<br />

nyata yang harus diatasi<br />

ASEAN-Australia.<br />

“ASEAN-Australia<br />

perlu<br />

Minggu.<br />

Hal itu disampaikan saat<br />

dirinya melakukan evaluasi<br />

pelaksanaan plat nomor<br />

ganjil-genap bersama Jasa<br />

Marga, Badan Pengelola<br />

Transportasi Jabodetabek,<br />

dan kepolisian.<br />

Dikatakan Menhub,<br />

aturan baru tersebut juga<br />

menjadikan kemacetan lalu<br />

lintas turun 36 persen, dan<br />

kecepatan kendaraan naik<br />

hingga 22 persen.<br />

Perubahan perilaku lain,<br />

katanya, pengemudi tidak<br />

lagi banyak yang masuk<br />

Dia mengatakan, untuk<br />

Jagorawi, selain aturan ganjil-genap,<br />

juga akan dibangun<br />

jalur khusus bus premium<br />

menuju Jakarta.<br />

“Kita ingin masyarakat<br />

secara bertahap menggunakan<br />

angkutan bus untuk<br />

bekerja,” kata Budi.<br />

Dia mengatakan melihat<br />

Jakarta saat ini sudah macet<br />

dengan banyaknya kendaraan<br />

pribadi, maka tidak<br />

ada pilihan lain angkutan<br />

massal diupayakan menjadi<br />

yang paling ideal sambil terus<br />

dibenahi.<br />

Untuk itu, katanya,<br />

pemerintah sedang membangun<br />

berbagai angkutan<br />

massal seperti kereta<br />

Menhub: Ada Perubahan Perilaku<br />

Pengemudi Tol Bekasi-Jakarta<br />

pintu tol Bekasi Barat dan<br />

Bekasi Timur, tapi pindah<br />

ke pintu tol Tambun.<br />

“Ini membuat adanya<br />

suatu alur lalu lintas yang<br />

lebih lancar sesuai dengan<br />

yang kita rancang,” katanya.<br />

Demikian juga jumlah<br />

truk yang melewati jalan tol<br />

itu, Budi mengatakan ada<br />

penurunan hingga 61 persen<br />

sehingga jalan tol bisa<br />

lebih lancar dilalui kendaraan.<br />

Namun demikian, Menhub<br />

mengakui ada hal yang<br />

belum maksimal yaitu penggunaan<br />

bus premiun belum<br />

banyak walau sudah disediakan<br />

dari PPD, Blue Bird,<br />

dan Royal.<br />

“Untuk merangsang masyarakat<br />

menggunakan bus<br />

maka tarif bus premium kita<br />

turunkan,” kata Budi.<br />

Menhub mengatakan<br />

melihat hasil positif tersebut<br />

maka pelaksanaan aturan<br />

ganjil-genap akan terus dilakukan<br />

dengan adanya perbaikan<br />

di sana-sini.<br />

Dua Minggu Lagi “Ganjil-Genap”<br />

Juga Diterapkan Di Jagorawi<br />

membangun mekanisme yang<br />

efektif termasuk dengan negara-negara<br />

di Samudera Hindia<br />

seperti di bidang keamanan<br />

dan keselamatan maritim,<br />

Search and Rescue (SAR),<br />

dan Perlindungan sumber<br />

daya laut,” ungkap Presiden.<br />

Sedangkan usulan ketiga<br />

adalah Presiden mengemukakan<br />

pentingnya kerja<br />

sama ASEAN-Australia<br />

dalam memperkuat sentralitas<br />

ASEAN, termasuk<br />

dalam membangun arsitektur<br />

di kawasan.<br />

“Sentralitas ASEAN tidak<br />

pernah memunculkan<br />

ancaman bagi siapapun, sentralitas<br />

ASEAN justru akan<br />

menyuburkan kebiasan berdialog<br />

dan bekerja sama,”<br />

tambah Presiden.<br />

Akhirnya, Presiden berharap<br />

kerja sama di kawasan<br />

Samudera Hindia<br />

dapat terintegrasi dengan<br />

kawasan Pasifik sehingga<br />

dapat terbentuk ke dalam<br />

sebuah arsitektur kawasan<br />

Indo-Pasifik yang terbuka,<br />

inklusif, transparan, serta<br />

menjunjung tinggi hukum<br />

internasional.<br />

Kebijakan Ganjil Genap<br />

ini berlaku mulai 12 <strong>Maret</strong><br />

<strong>2018</strong> untuk kendaraan pribadi<br />

dari Senin hingga Jumat<br />

pukul 06.00-09.00 WIB<br />

di akses masuk Tol Bekasi<br />

Barat dan Bekasi Timur<br />

arah Jakarta.<br />

Target pemerintah adalah<br />

kebijakan ini diharapkan<br />

dapat membantu mengurangi<br />

kepadatan kendaraan di<br />

ruas Tol Jakarta-Cikampek,<br />

bahkan potensi pengurangan<br />

kemacetan bisa mencapai<br />

30 sampai 40 persen.<br />

Badan Pengelola Transportasi<br />

Jabodetabek (BPTJ)<br />

Kementerian Perhubungan<br />

pun juga menyiapkan bus<br />

angkutan untuk memfasilitasi<br />

pengemudi kendaraan<br />

pribadi menuju Jakarta.<br />

Kebijakan ini diharapkan<br />

lambat laun dapat<br />

memindahkan pengguna<br />

kendaraan pribadi ke angkutan<br />

umum. Pemerintah<br />

mendidik masyarakat untuk<br />

menggunakan angkutan<br />

umum bus.<br />

api ringan (LRT) dengan<br />

terus berkoordinasi dengan<br />

semua pihak.<br />

Khusus Jagorawi, Budi<br />

mengaku masih terus mengkaji<br />

pelaksanaan aturan baru<br />

di pintu tol mana aturan<br />

mobil berplat nomor ganjilgenap<br />

diberlakukan. “Kita<br />

memulai dengan membangun<br />

jalur khusus bus premium<br />

di tol Jagorawi,” kata<br />

Budi.<br />

Setelah Jagorawi, aturan<br />

serupa akan diterapkan pula<br />

di tol Tangerang-Jakarta.<br />

“Untuk tol Tangerang-<br />

Jakarta belum dilakukan<br />

dalam waktu dekat. Silakan<br />

Pemkot Tangetang memberikan<br />

masukan kepada<br />

kita untuk dikaji,” kata Budi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!