PERKEMBANGAN OTAK PADA FASE AWAL MASA ANAK - pediatrik
PERKEMBANGAN OTAK PADA FASE AWAL MASA ANAK - pediatrik
PERKEMBANGAN OTAK PADA FASE AWAL MASA ANAK - pediatrik
- No tags were found...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
29<br />
besar untuk belajar dan pulih tetapi hilangnya interaksi sosial yang berat dapat menyebabkan<br />
konsekusi yang buruk secara permanen untuk anak. 35<br />
Tetapi pemberian stimulasi yang berlebihan juga tidak dianjurkan walaupun dengan<br />
tujuan agar anak akan mempunyai kemampuan otak yang lebih baik. Pada saat ini, tidak ada data<br />
empiris yang mendukung bahwa pemberian stimulasi yang berlebihan pada otak yang sedang<br />
berkembang akan memberi efek yang menguntungkan dalam hal ini adalah pertumbuhan otak<br />
atau hubungan sinaptik.<br />
Waktu pemberian stimulasi<br />
Pada awal kehidupan, regio-regio di otak, terutama yang berhubungan dengan<br />
kemampuan atau perilaku akan berhubungan dengan regio lain. Pada saat lahir, batang otak yang<br />
merupakan bagian yang terletak pada lokasi terendah dari otak merupakan pusat detak jantung<br />
dan pengaturan suhu tubuh akan meningkat dan stabil dalam waktu singkat karena merupakan<br />
bagian terpenting untuk menunjang kehidupan. Sesudah itu, regio lainnya yang berhubungan<br />
dengan kapasitas perkembangan emosional dan motorik sensorik mulai berkembang dengan<br />
dikendalikan oleh pengaruh genetik dan lingkungan. Karena regio-regio di otak berkembang<br />
dalam waktu yang berbeda, stimulasi eksternal akan memfasilitasi perkembangan setiap regio<br />
selama periode perkembangan otak. 1,2 Periode perkembangan otak dibagi menjadi periode<br />
singkat, yang dikenal dengan periode kritis dan periode panjang atau periode sensitif dimana<br />
merupakan waktu dimulainya perkembangan area tertentu diotak, membutuhkan waktu lebih<br />
panjang, bertahap, terjadinya dapat bertahun-tahun.<br />
Selama periode kritis dan periode sensitif, otak lebih lentur, sangat peka dan dapat<br />
menerima pengaruh dari lingkungan. Pada saat tertentu, sinaps yang menetap pada regio tertentu<br />
akan distabilisasi; pada saat itu akan lebih sulit untuk membentuk hubungan baru pada regio<br />
tersebut. Oleh karena itu para ilmuwan percaya bahwa periode kritikal atau sensitif untuk setiap<br />
regio yang sedang berkembang dari otak merupakan kesempatan emas dengan tujuan untuk<br />
meningkatkan pertumbuhan sinap yang dibutuhkan. 3<br />
Sebagian besar penelitian menyatakan pentingnya periode kritikal yang difokuskan pada<br />
perkembangan sensoris (pengelihatan dan pendengaran). Bayi tikus yang terpapar dengan<br />
keadaan stres derajat sedang, misalnya sering dipegang oleh manusia, akan menunjukkan respon<br />
kontrol yang bermakna seperti pada tikus dewasa jika dibandingkan dengan kelompok kontrol<br />
yang tidak menerima perlakuan. Hal tersebut menekankan pentingnya waktu stimulasi dalam<br />
periode kritikal untuk perkembangan dari faktor kontrol neurologis yang efektif terhadap stress<br />
pada tikus.