4emagz-fix

Recommendations

Info

eMagz Edisi September 2015 Cakrawala Antisipasi Tantangan, PLN UDiklat Makassar Selenggarakan Workshop Pembahasan di hari dan jam pertama soal Challenges of Geothermal Power Development, disampaikan John Toomey dari Project Implementation Consultant. Jam berikutnya Bambang Tedja dan Bambang Suhartono mendapat jatah dua sesi mebahas masalah Challenges Of Hydro Power Development. Penghujung hari itu ditutup dengan pembahasan Overview of Land acquisition and permits yang disampaikan KDIV Pertanahan dan Kelembagaan. Hari ke dua soal Challenges Of Transmission Line Development, sesi pertama disampaikan Suroso Isnandar, sesi dua disampaikan John Toomey dan Abdul Faridhan. Selanjutnya ada Hadi Suhana membahas materi Connecting to 20kV Express Feeder. Setelah istirahat dilanjutkan membahas Overview Of Land Acquisition And Permits sesi ke dua oleh Kamia Handayani. Kegiatan hari itu ditutup dengan pembahasan Penyiapan proyek, penganggaran dan monitoring kontrak sesi 1 oleh Karya Hadi, sesi 2 diisi John Toomey. Hari terakhir, peserta mendapatkan dua sesi penjelasan dari Bagus Mudiantoro mengenai Project Completion Report (PCR). Menjelang tengah hari, workshop Renewable Energy Engineering & Transmission Line Project Development akhirnya resmi ditutup. (Sumber: Udiklat Makasar) Mengantisipasi tantangan yang akan dihadapi PLN pada Proyek Pembangunan Energi Baru dan Terbarukan Serta Saluran Transmisi mulai dari perencanaan, pengadaan, serta monitoring pelaksanaannya hingga selesai. PLN Udiklat Makassar menyelenggarakan Workshop “Renewable Energy Engineering & Transmission Line Project Development”. Acara dibuka Manajer Udiklat Makassar, Nurjaya Amral, didampingi KDIV Perencanaan Strategis Korporat yang diwakili oleh Anggraini Ika Dewi dilaksanakan di PLN Unit Induk Pembangunan XIII. Workshop atas prakarsa PLN Udiklat Makassar ini dilaksanakan selama tiga hari, Rabu-Jumat (09- 11/09). Workshop yang membahas mengenai Proyek Energi Baru dan Terbarukan serta Saluran Transmisi sebagai salah satu tantangan terbesar bagi PLN saat ini dan masa yang akan datang. Workshop dihadiri beberapa perwakilan mulai dari Kantor PLN Pusat, Pusenlis, JMK, UIP, dan Pusdiklat. Selain pembahasan yang menarik, narasumber eksternal sebagai pemateri dari luar PLN menjadi daya tarik tersendiri. Mereka adalah Bagus Mudiantoro dari Asian Development Bank, ada juga John Toomey, Abdul Faridhan, dan Bambang Tedja dari Project Implementation Consultant. Mereka tergabung beserta beberapa narasumber dari internal PLN yaitu Karya Hadi, Hadi Suhana, dan Kamia Handayani dari kantor pusat, lalu ada Bambang Suhartono dari Pusenlis, serta Suroso Insnandar dari P3B Jawa Bali. 14
eMagz Cakrawala Edisi September 2015 OUTBOUND MANAGEMENT TRAINING SE1 Angkatan X PLN Udiklat Padang Apa sih “Outbound?” Dalam buku “Merancang Outbound Training Profesional”, tertulis bahwa outbound adalah metode pengembangan potensi diri melalui rangkaian kegiatan simulasi, permainan, dan dinamika yang memberi pembelajaran melalui pengalaman langsung. Tak kalah dahsyat, definisi lain ditemukan dalam salah satu artikel kompasiana; “Outbound adalah kegiatan belajar yang dikemas dalam bentuk permainan yang dilakukan di luar ruangan, dengan tujuan untuk mengembangkan karakter dan pola pikir seseorang.” Wow, hebat ya outbound itu? Berdasarkan definisi tersebut, tidak salah jika PLN Udiklat Padang mengadakan OMT (Outbound Management Training) Supervisory Education (SE1) Angkatan X, di Lawang Park, Bukittinggi, hari Rabu-Jumat, (2-4/09). Mengapa untuk Supervisory Education ini dipilih kegiatannya outbond? Diyakini manfaat outbound training mampu meningkatkan aktualisasi diri seseorang, diantaranya : Pertama melatih kemampuan seseorang terutama menumbuhkan jiwa leadership yang mungkin selama ini tidak nampak. Beberapa metode outbound training menggunakan permainan atau kegiatan yang telah diatur skenarionya untuk membawa suatu tim ke dalam suatu permasalahan. Sehingga saat tim tersebut berjuang mengatasi masalah yang ada, maka jiwa leadership seseorang akan muncul. Manfaat ke dua melatih kerjasama team. Kegiatan outbound training biasanya dalam bentuk permainan yang melatih masing-masing individu yang mungkin terbiasa bekerja sendiri untuk dapat bahu membahu bersama teamnya di dalam menyelesaikan permainan. Kemudian melatih menyeimbangkan kemampuan analisa dan pola pikir dengan menggunakan otak kiri dan otak kanan. Kesimbangan antara pola berpikir realistis, konseptual dan “feeling” seseorang adalah senjata yang sangat ampuh di dalam mengambil keputusan. Lalu mengasah kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan terhadap suatu kondisi dimana kondisi tersebut bisa saja tidak pernah dialami sebelumnya. Selanjutnya bisa meningkatkan kemampuan dan kematangan kedewasaan seseorang di dalam mengambil keputusan. Menumbuhkan arti penting kehidupan kebersamaan. Terlebih di beberapa kota besar sangat banyak dijumpai orang-orang yang memiliki rasa individualistis yang tinggi. Bahkan mengarah kepada persaingan yang saling menjatuhkan. Metode kegiatan aktualisasi diri yang biasanya dikemas dalam suasana yang “fun”, dalam bentuk kegiatan permainan sehingga dapat memberikan rasa suka cita yang optimal bagi individu peserta outbound training. Outbound training di atas yang dikemas dalam bentuk permainan secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja seseorang dalam sebuah perusahaan untuk menjadi lebih optimal. Setelah selesai acara training, biasanya perlahan atau cepat, pola pikir seseorang akan terbentuk. Hal ini disebabkan metode permainan dalam outbound training lebih mudah mengendap dalam alam bawah sadar seseorang. (Sumber: Udiklat Padang) 15
Page 1 and 2: Tetapkan Diri Sebagai Pusat Solusi
Page 3 and 4: eMagz Edisi September 2015 SALAM PL
Page 5 and 6: eMagz Laporan Utama Edisi September
Page 7 and 8: eMagz Laporan Utama Edisi September
Page 9 and 10: eMagz Cakrawala Edisi September 201
Page 11 and 12: eMagz Edisi September 2015 Oleh-ole
Page 13: eMagz Cakrawala Edisi September 201
Page 17 and 18: Cakrawala eMagz Edisi September 201
Page 19 and 20: eMagz Cakrawala Edisi September 201
Page 21 and 22: Sosok eMagz Edisi September 2015 un
Page 23 and 24: eMagz Galeri Edisi September 2015 K

4emagz-fix

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?