4emagz-fix
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
eMagz<br />
Cakrawala<br />
Edisi September 2015<br />
OUTBOUND<br />
MANAGEMENT<br />
TRAINING<br />
SE1 Angkatan X PLN<br />
Udiklat Padang<br />
Apa sih “Outbound?”<br />
Dalam buku “Merancang Outbound Training<br />
Profesional”, tertulis bahwa outbound adalah metode<br />
pengembangan potensi diri melalui rangkaian kegiatan<br />
simulasi, permainan, dan dinamika yang memberi<br />
pembelajaran melalui pengalaman langsung.<br />
Tak kalah dahsyat, definisi lain ditemukan dalam<br />
salah satu artikel kompasiana; “Outbound adalah<br />
kegiatan belajar yang dikemas dalam bentuk permainan<br />
yang dilakukan di luar ruangan, dengan tujuan untuk<br />
mengembangkan karakter dan pola pikir seseorang.”<br />
Wow, hebat ya outbound itu?<br />
Berdasarkan definisi tersebut, tidak salah jika<br />
PLN Udiklat Padang mengadakan OMT (Outbound<br />
Management Training) Supervisory Education (SE1)<br />
Angkatan X, di Lawang Park, Bukittinggi, hari Rabu-Jumat,<br />
(2-4/09).<br />
Mengapa untuk Supervisory Education ini dipilih<br />
kegiatannya outbond? Diyakini manfaat outbound<br />
training mampu meningkatkan aktualisasi diri seseorang,<br />
diantaranya :<br />
Pertama melatih kemampuan seseorang terutama<br />
menumbuhkan jiwa leadership yang mungkin selama<br />
ini tidak nampak. Beberapa metode outbound training<br />
menggunakan permainan atau kegiatan yang telah diatur<br />
skenarionya untuk membawa suatu tim ke dalam suatu<br />
permasalahan. Sehingga saat tim tersebut berjuang<br />
mengatasi masalah yang ada, maka jiwa leadership<br />
seseorang akan muncul.<br />
Manfaat ke dua melatih kerjasama team. Kegiatan<br />
outbound training biasanya dalam bentuk permainan<br />
yang melatih masing-masing individu yang mungkin<br />
terbiasa bekerja sendiri untuk dapat bahu membahu<br />
bersama teamnya di dalam menyelesaikan permainan.<br />
Kemudian melatih menyeimbangkan kemampuan<br />
analisa dan pola pikir dengan menggunakan otak kiri dan<br />
otak kanan. Kesimbangan antara pola berpikir realistis,<br />
konseptual dan “feeling” seseorang adalah senjata yang<br />
sangat ampuh di dalam mengambil keputusan.<br />
Lalu mengasah kemampuan seseorang dalam<br />
mengambil keputusan terhadap suatu kondisi dimana<br />
kondisi tersebut bisa saja tidak pernah dialami sebelumnya.<br />
Selanjutnya bisa meningkatkan kemampuan dan<br />
kematangan kedewasaan seseorang di dalam mengambil<br />
keputusan.<br />
Menumbuhkan arti penting kehidupan kebersamaan.<br />
Terlebih di beberapa kota besar sangat banyak dijumpai<br />
orang-orang yang memiliki rasa individualistis yang<br />
tinggi. Bahkan mengarah kepada persaingan yang saling<br />
menjatuhkan.<br />
Metode kegiatan aktualisasi diri yang biasanya dikemas<br />
dalam suasana yang “fun”, dalam bentuk kegiatan<br />
permainan sehingga dapat memberikan rasa suka cita<br />
yang optimal bagi individu peserta outbound training.<br />
Outbound training di atas yang dikemas dalam bentuk<br />
permainan secara tidak langsung akan mempengaruhi<br />
kinerja seseorang dalam sebuah perusahaan untuk<br />
menjadi lebih optimal. Setelah selesai acara training,<br />
biasanya perlahan atau cepat, pola pikir seseorang akan<br />
terbentuk. Hal ini disebabkan metode permainan dalam<br />
outbound training lebih mudah mengendap dalam alam<br />
bawah sadar seseorang.<br />
(Sumber: Udiklat Padang)<br />
15