4emagz-fix

Recommendations

Info

eMagz Cakrawala Edisi September 2015 lebih banyak teknis. “Saya tekankan mereka sebagai “change agent”. Advantage mereka diajarkan pemateri dari orang pusat ialah info yang mereka dapat lebih up to date dari pegawai di dilapangan. Dengan bekal itu mereka tidak perlu canggung lagi dengan perasaan senior dan junior. Mereka bisa percaya diri, soal operasional mungkin kurang faham tapi soal kebijakan mereka lebih tahu yang terbaru,” pesan Ridho untuk siswa prajab. Prajab dengan kurikulum baru ini target utamanya adalah menghasilkan pegawai yang benar-benar siap kerja, tentunya dengan bekal yang sudah diberikan Suasana kelas hukum kuasai dengan memberikan advise kepada mereka di bidang lain. Oleh sebab itu mereka harus tahu dan mau belajar di prajab ini bagaimana tatakelola administrai dan hukum yang baik ”. Sesuai fasenya pembidangan, para siswa terbagi menjadi empat kelas berbeda sesuai dengan bidangnya masing-masing , yaitu 33 orang dibidang hukum, 32 orang di humas, 25 orang di sumber daya manusia, dan 17 orang di bidang pasilitas. Secara pararel, di empat kelas berbeda dalam sehari mereka akan mendapatkan pembelajaran dari narasumber yang berasal dari lingkungan PLN Pusat. Mengapa Instruktur pembidangan diutamakan dari PLN pusat, dalam program belajar yang lebih banyak praktek, minim teori ini? Tujuannya adalah agar mereka bisa mengetahui kebijakan-kebijakan yang ada ditingkat pusat yang sipatnya lebih luas, nantinya dikolaborasikan dengan pembelajaran dari instruktur dari unit, agar mereka juga bisa mendapat informasi bagaimana proses yang terjadi dilapangan. Sehingga para siswa bisa memahami apa Dan bagaimanan menangani proses bisnis di PLN yang Suasana kelas Humas selama 38 hari mereka mengikuti pembelajaran di MLEB. Menurut Ridho, pembidangan di MLEB ini memiliki keunggulan tersendiri, sebab ketika libur para siswa masih bisa mengeksplorasi tentang proses bisnis kelistrikan, karena alat peraga dimuseum ini cukup lengkap. “Mereka bisa keluar dari bidang non teknis, masuk ke teknis. Sehingga mereka bisa melakukan inovasi, lalu karyanya bisa mereka tampilkan saat wisuda nanti, dan karya itu diakui oleh direksi,” harap Ridho, menutup perbincangan siang itu. 18
eMagz Cakrawala Edisi September 2015 Jangan Takut Berkarir, Sudah 70 Tahun Indonesia Merdeka Tips Prajab Suharto, Kepala Divisi Pengembangan SDM “Usia PLN itu sama dengan usia republik ini, sudah 70 tahun, hanya beda bulan saja. Jadi sistem yang ada di dalam tubuh perusahaan ini sudah sangat bagus, makanya bagi peserta prajab jangan takut untuk berkarir,” jelas Suharto, Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta dalam acara pengenalan perusahaan, di Auditorium PLN Pusat, Senin (14/9). Pernyataan tersebut disampaikan bukan tanpa alasan, Suharto membaca ada tanya serta kegamangan dari 411 generasi masa depan PLN ini mengenai segala kemungkinan mengenai karir mereka nantinya. “Jangan takut salah hitung atau salah penilaian, percayakan pada sistem di PLN yang sudah teruji selama puluhan tahun,” tegas Suharto. Setelah mendengar penjelasan dan materi dari narasumber yang sudah kenyang pengalaman, ratusan peserta prajab itu mulai mengerti dan kembali bersemangat. Mereka sudah mulai mengenal apa itu budaya perusahaan, kompetensi, proses bisnis PLN, dan informasi penting lainnya. Sehingga bisa menjadi bekal mereka kelak setelah resmi diangkat menjadi pegawai. Tidak terasa, sejak Pembukaan Diklat Prajabatan Calon Pegawai PT. PLN Angkatan 47 di lapangan Wiradhika Secapa-AD, Bandung, Rabu (02/9/2015). Kini mereka telah memasuki jenjang pengenalan perusahaan, tahap selanjutnya pembidangan, lalu tahap terakhir OJT sebelum akhirnya mereka benar-benar dinyatakan lulus sebagai pegawai PLN. Sesuai dengan tujuan PLN, rangkaian diklat itu dilakukan agar para calon pegawai memiliki integritas, totalitas, loyalitas, dan antusias yang tinggi dalam bekerja dengan sasaran penanaman disiplin kepemimpinan, kebersamaan, semangat juang, serta rela berkorban. Diklat Prajabatan atau sering disebut Prajab, adalah sebuah proses yang wajib diikuti oleh setiap Calon Pegawai Negeri Sipil. Berikut rangkuman cerita yang bisa dijadikan Tips bagi mereka yang akan mengikuti prajab : Tips pertama : Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang Prajab. Jika perlu dari beberapa sumber, karena banyak sumber akan lebih banyak informasi yang kita peroleh. Tips Kedua : Tidak perlu membawa banyak barang atau peralatan karena kemungkinan besar akan disita. Bawalah barang-barang yang sifatnya personal, seperti peralatan mandi dan baju secukupnya. Tips Ketiga : Siapkan persyaratan yang dibutuhkan selengkap mungkin. Bawalah kertas folio dan bolpen, karena nanti akan ada tugas resume. Tips keempat : Selama prajab, tidak perlu neko-neko. Main aman, ikuti aturannya, dan tidak perlu berontak. Sistem reward and punishment ada selama prajab ini, yang salah kena hukum dan yang berprestasi akan mendapat penghargaan. Tips Kelima : Jangan lupa untuk selalu mengisi absensi. Ini poin yang penting karena salah satu penilaian lulus tidaknya di Prajab adalah jumlah kehadiran di setiap sesi. Jangan sampai sakit, sebab panitia tidak akan memberikan toleransi khusus masalah absen ini. Meski sakit parah sekalipun. (Jumlah tidak absen lebih dari toleransi absen = tidak lulus). Tips Keenam : Jagalah kekompakan dengan teman sekamar. Ini penting, karena selama prajab mereka menjadi orang terdekat. Dengan merekalah sebagian besar waktu kita di Prajab akan dihabiskan. Prajab tidak melulu tentang pelajaran, PBB dan senam. Tak bisa dipungkiri, selama prajab kita semua menjadi dekat. Tips Kedelapan : Meskipun tergolong ketat, namun panitia tetap memberikan kesempatan kepada peserta diklat untuk meninggalkan lokasi diklat. Bisa keluarnya antara jam setelah apel malam sampai dengan batas akhir jam malam, hari sabtu-minggu (tergantung panitia), dan waktu-waktu tertentu. Tips Kesembilan : Manfaatkan waktu keluar itu dengan sebaik-baiknya. Jalan-jalan dengan teman sekelas adalah salah satu cara me-refresh diri. Tips Kesepuluh : Jaga kesehatan. Kerjakan ujiannya dengan baik. Khusus untuk ujian tertulis, jangan sampai ada jawaban yang kosong atau mengisi dengan jawaban yang aneh-aneh. Setelah melakukan ujian maka kita akan masuk dalam upacara penutupan. Saat yang paling diinginkan, namun paling dibenci setiap peserta. Kembali ke rumah adalah keinginan, namun perpisahan tetap akan terasa mengharukan. Kesimpulannya, nikmati saja apapun yang terjadi selama prajab karena di prajab kita tidak akan sendirian. 19
Page 1 and 2: Tetapkan Diri Sebagai Pusat Solusi
Page 3 and 4: eMagz Edisi September 2015 SALAM PL
Page 5 and 6: eMagz Laporan Utama Edisi September
Page 7 and 8: eMagz Laporan Utama Edisi September
Page 9 and 10: eMagz Cakrawala Edisi September 201
Page 11 and 12: eMagz Edisi September 2015 Oleh-ole
Page 17: Cakrawala eMagz Edisi September 201
Page 21 and 22: Sosok eMagz Edisi September 2015 un
Page 23 and 24: eMagz Galeri Edisi September 2015 K

4emagz-fix

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?