05.04.2013 Views

Peternakan - BPTP NTB - Departemen Pertanian

Peternakan - BPTP NTB - Departemen Pertanian

Peternakan - BPTP NTB - Departemen Pertanian

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Demikian halnya dengan kotoran sapi yang semakin melimpah seiring dengan meningkatnya<br />

populasi sapi di desa ini. Untuk menjadi pupuk organik siap pakai secara alami membutuhkan waktu sekitar<br />

2 bulan. Untuk mempercepat proses pengomposan diperlukan fermentor dan tempat fermentasi seperti untuk<br />

menghindarkan kompos yang dihasilkan terkena air hujan dan terkena sinar matahari langsung.<br />

Penggemukan di daerah pengkajian dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Januari sampai<br />

akhir Juni 2006, sapi yang diberikan pakan dasar hijauan segar dan kering secara ad libitum dengan<br />

tambahan pakan penguat berupa dedak padi sebanyak 2 kg/ekor; di tambah feed aditif berupa probiotik Bio<br />

Cas 5 ml per ekor per hari. Probiotik Bio-Cas merupakan cairan berwarna coklat hasil pengembangan <strong>BPTP</strong><br />

Bali. Mikroorganisme ini dilaporkan mampu menguraikan bahan organik kompleks dalam pakan menjadi<br />

lebih sederhana sehingga lebih mudah diserap oleh saluran pencernaan. Sapi yang digemukkan berumur<br />

antara 1,5 sampai 2 tahun dengan bobot awal rata-rata 254,7 kg. Sejalan dengan periode penggemukan yang<br />

sesuai di daerah pengkajian, bobot akhir sapi penggemukan selama 6 bulan pemeliharaan mencapai rata-rata<br />

364,5 kg dengan kenaikan bobot per hari mencapai 0,61 kg. Hal ini sudah dapat meningkatkan bobot badan<br />

sapi untuk pemeliharaan di lahan marginal yang menurut Saka (1990), dengan pola pemeliharaan secara<br />

tradisional, tambahan bobot badan sapi Bali rata-rata 280 gram/ekor/hari. Keberhasilan peningkatan bobot<br />

badan tersebut disertai pula dengan peningkatan biaya diperlukan dalam proses produksi, sehingga lebih<br />

lanjut analisis usahatani penggemukan sapi Bali dengan kandang koloni bersama dengan pemanfaatan<br />

limbahnya dapat dilihat pada Tabel 2.<br />

Tabel 2. Analisis Usahatani Penggemukan Sapi Bali Beserta Produksi Pupuk Organik Cair dan Padat di<br />

Kelompok Tunas Harapan Kita Sanggalangit, tahun 2006<br />

No. Uraian Jumla Satuan Harga (Rp) Jumlah Biaya (Rp)<br />

A Biaya<br />

1. Sarana Produksi<br />

- Sapi Penggemukan<br />

- Obat-obatan :<br />

10 Ekor 4.200.000 42.000.000<br />

a. Mata 10 Ekor 7.500 75.000<br />

b. Kulit 10 Ekor 20.000 200.000<br />

c. Biocas (1 Ltr/ekor) 10 Kor 20.000 200.000<br />

d. Dedak (2 kg/ekor/hari) 3650 Ekor 1.200 4.380.000<br />

- Kandang koloni 1 Unit 25.166.500 1.258.325<br />

2. Tenaga Kerja<br />

- Mencari Pakan/HMT dan membersihkan 182.5 Hok 23.000 4.197.500<br />

kandang<br />

3. Pembuatan Bio-rine<br />

- Penyusutan Alat (usia ekonomi 10 th)<br />

- Bahan lain :<br />

1 Unit 7.611.000 380.550<br />

a. Asetobacter (1 ltr utk 400 ltr urine) 182.5 Liter 25.000 570.313<br />

b. Rummino Bacillus (0,5 ltr utk 400 ltr) 11.41 Liter 20.000 228.125<br />

- Tenaga kerja 22.81 Hok 23.000 1.049.375<br />

4. Fermentasi pupuk kandang<br />

- Fermentor Rummino Bacillus (1 Ltr RB utk 6 Kg 20.000 120.000<br />

1500 kg feces)<br />

- Tenaga kerja 22.81 Hok 23.000 524.688<br />

B Produksi/penjualan<br />

1. Sapi Jantan 10 Ekor 6.014.250 60.142.500<br />

- Total Biaya 52.310.825<br />

- Pendapatan Bersih Ternak Sapi 7.831.675<br />

2. Bio-urine 9125 Liter 500 4.562.500<br />

(5 ltr/hari/ekor)<br />

- Total Biaya 2.228.363<br />

- Pendapatan Bersih Bio-urine 2.334.138<br />

3. Pupuk kandang 9125 Kg 200 1.825.000<br />

(5 Kg/hari/ekor)<br />

- Total Biaya 644.688<br />

- Pendapatan Bersih Pupuk Kandang 1.180.313<br />

C Total Pendapatan Bersih 11.346.125<br />

D R/C 1,2<br />

Sumber : Data primer diolah<br />

Biaya-biaya yang diperhitungkan dari analisis ini antara lain : 1) biaya pembuatan kandang koloni<br />

serta instalasi pendukung pembuatan pupuk organik padat dan cair (infrastruktur); 2) dan biaya dalam proses<br />

produksi meliputi penggemukan sapi, pembuatan pupuk padat serta pembuatan pupuk cair termasuk tenaga<br />

kerja yang dibutuhkan. Untuk biaya infrastruktur dihitung rata-rata penyusutan selama usia ekonomis.<br />

161

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!