19.04.2013 Views

hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen

hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen

hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

HIDUP DARI UJUNG TOMBAKKU<br />

sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan Allâh<br />

menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).<br />

Dalam terjemahan bahasa Inggris, kata ‘dirar’ diterjemahkan sebagai ‘mengacau’<br />

untuk mengaburkan makna, meskipun ‘dirar’ adalah kata benda dalam bahasa<br />

Arab.<br />

Ayat 110<br />

Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan<br />

dalam hati mereka, sampai jantung mereka dicincang. Dan Allâh Maha Mengetahui<br />

lagi Maha Bijaksana.<br />

Di ayat ini Muhammad menyebut tentang pihak oposisi Muslim dan peranannya<br />

dalam menggagalkan usaha penyerangan militer Tabuk. Muhammad tidak merasa<br />

cukup hanya membunuh para Muslim dalam mesjid itu, tapi dia pun ingin<br />

melakukan mutilasi cincang jantung setelah mereka mati. 52 Pihak oposisi tidak<br />

hanya sering berkumpul di mesjid ini, menurut Al Jallas bin Suwaid 53 , tapi mereka<br />

juga menentang kebijaksanaan Muhammad di manapun. Al Jallas bin Suwaid<br />

berkata, ‘Kami para Muslim lebih bodoh <strong>dari</strong>pada keledai² kami, kami adalah orang² naif<br />

yang tidak mengetahui apa yang mengitari kami dan kami ingin menguasai seluruh dunia<br />

dengan kejahatan kami.’<br />

Al Jalas menyebarkan ucapan ini diantara para Muslim. Rekan Al Jalas berkata<br />

padanya:<br />

‘Kau sudah menyebarkan berita, dan jika aku memberitahu Muhammad akan hal ini, maka<br />

kau akan dibunuh, dan jika aku tidak memberitahu Muhammad akan hal ini, maka aku akan<br />

dibunuh.’<br />

Perhatikan ketakutan yang dialami rekan Al Jalas jika dia tidak memberitahu<br />

Muhammad dan pengikutnya akan ucapan Al Jalas. Memang begitulah keadaan<br />

kekuasaan Islam yang didirikan Muhammad melalui teror dan mata².<br />

Tapi Muhammad kemudian mengetahui ucapan Al Jallas dan dia memanggil Al<br />

Jallas untuk diinterogasi. Pihak oposisi berusaha membunuh Muhammad, tapi<br />

gagal. Muhammad lalu membakar Mesjid Dirar ketika para Muslim oposisi sedang<br />

berada di dalamnya untuk melakukan sholat. Para ulama Muslim memalsukan<br />

alasan sebenarnya penghancuran mesjid dengan mengatakan bahwa seorang imam<br />

bernama Abu Amir Alrahib akan sembahyang di mesjid itu sehingga Muhammad<br />

membakar mesjid tersebut! Alasan lain yang dikarang para ulama adalah bahwa<br />

para jemaat Mesjid Dirar sering mengejek mesjid seberang dengan mengatakan<br />

mesjid itu adalah kandang kuda, dan karena alasan ini Muhammad lalu membakar<br />

52 Ibn Kathir, hal 908, menyebut nama² orang yang membangun mesjid Dirar dan berencana membunuh<br />

Muhammad.<br />

53 Ibn Kathir, hal. 894.<br />

64

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!