hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen
hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen
hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
HIDUP DARI UJUNG TOMBAKKU<br />
Ayat 103<br />
Ambillah sedekah <strong>dari</strong> sebagian harta mereka, dengan sedekah itu kamu<br />
membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka.<br />
Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allâh<br />
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.<br />
Catatan: Qur'an versi Indonesia menerjemahkan kata 'alms' sebagai zakat, padahal seharusnya<br />
sedekah<br />
Allâh memerintahkan pungutan pajak baru terhadap Muslim dan memerintahkan<br />
Muhammad untuk mengumpulkan uang ‘sedekah’ <strong>dari</strong> suku² Muslim melalui<br />
kekerasan dan penindasan. Jadi zakat saja tidak cukup bagi Muhammad.<br />
Ayat 104<br />
Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allâh menerima tobat <strong>dari</strong> hambahamba-Nya<br />
dan menerima sedekah, dan bahwasanya Allah Maha Penerima tobat<br />
lagi Maha Penyayang?<br />
Satu²nya cara memungkinkan bagi Muslim untuk mendapatkan maaf <strong>dari</strong><br />
Muhammad adalah dengan cara memberinya uang lebih banyak dan memujimujinya.<br />
Suku² Baduy Arab Muslim saling berkompetisi satu sama lain untuk<br />
memberi sedekah yang banyak agar Muhamamd senang pada mereka dan tidak<br />
menghukumnya seperti yang dinyatakannya di Sura Taubah. Dua suku Muslim<br />
yang tidak peduli akan tuntutan sedekah <strong>dari</strong> Muhammad akhirnya dihukum. Di<br />
ayat ini Muhammad menyebut ‘Allâh’ yang tentunya tak lain adalah dirinya sendiri.<br />
75