hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen
hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen
hidup-dari-ujung-tombakku-zaki-ameen
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Memukul Wanita<br />
HIDUP DARI UJUNG TOMBAKKU<br />
Dalam Qur'an dan Hadisnya, Muhammad menghalalkan pemukulan terhadap istri<br />
dalam pertikaian apapun dengan suami. Kekerasan, pemukulan, dan penindasan<br />
fisik merupakan dasar hubungan pernikahan dan tradisi masyarakat Muslim untuk<br />
memecahkan masalah apapun.<br />
Muhammad berkata dalam Qur'annya:<br />
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allâh telah<br />
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan<br />
karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian <strong>dari</strong> harta mereka. Sebab itu<br />
maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allâh lagi memelihara diri ketika<br />
suaminya tidak ada, oleh karena Allâh telah memelihara (mereka). Wanita-wanita<br />
yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah<br />
mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Jika istri menerima keadaan<br />
suami, maka suami harus berhenti memukulinya, karena jika dia terus melakukan hal<br />
itu, maka itu merupakan kekejaman. Sesungguhnya Allâh Maha Tinggi lagi Maha<br />
Besar. 91<br />
Jadi, pertama-tama sang suami harus menasehati istrinya, dan jika sang istri tidak<br />
menurut, maka suami tidak usah menyetubuhinya. Jika hal ini juga tidak berhasil,<br />
maka sang suami berhak menghukum dan memukul istrinya.<br />
Di kalimat terakhir, keadilan gaya Muhammad tampak jelas <strong>dari</strong> perkataannya:<br />
“Jika istri menerima keadaan suami, maka suami harus berhenti memukulinya, karena jika<br />
dia terus melakukan hal itu, maka itu merupakan kekejaman.” Dan katanya Muhammad<br />
ini menentang kekejaman! Muhammad sendiri memukul dada Aisyah. 92<br />
Muhammad juga berkata, “Pria harus menggantung cambuknya di tempatnya di<br />
mana seluruh keluarganya bisa melihatnya” 93 dan lalu “Pria tidak akan ditanyai<br />
alasan mengapa dia memukuli keluarganya”. 94<br />
Muhammad Memerintahkan Sunat bagi Wanita<br />
Muhammad menganut tradisi Baduy Arab memotong klitoris wanita dengan<br />
mengatakan sunat adalah kewajiban bagi pria, dan perbuatan terhormat bagi<br />
wanita 95 . Muhammad menjelaskan alasan pemotongan klitoris ini karena: wanita<br />
bisa ejakulasi (mengeluarkan sperma) terlebih dahulu sebelum pria!! Andaikata hal<br />
ini memang benar, lalu apa masalahnya? Masalahnya adalah karena Muhammad<br />
91 Qur'an, Sura An-Nisa, ayat 34.<br />
92 Nikah dan Cerai dalam Islam, Ghassan Ascha, hal. 62.<br />
93 Nikah dan Cerai dalam Islam, Ghassan Ascha, hal. 62.<br />
94 Nikah dan Cerai dalam Islam, Ghassan Ascha, hal. 62.<br />
95 Musnad Al-Imam Ahmed, perkataan nomor 19794.<br />
86