ultimagz-april

Sekedar mengulas kembali tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, masih ingatkah
pembaca apa saja isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi?
Seperti yang diungkapkan dalam editorial oleh Pemimpin Redaksi Ultimagz,
bahwa hakikat dari tri dharma perguruan tinggi demi melanggengkan upaya
pembangunan nasional Indonesia.
Pembangunan nasional tak lepas dari pembangunan karakter manusia sejak
usia dini. Manusia yang terbilang mampu menghadapi tantangan zaman dan menjadi
inovator adalah sosok yang mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai situasi
dan kondisi, ahli dalam menyatakan pendapat, memiliki rasa tanggung jawab, punya
strategi orientasi yang tepat ke masa depan, kesadaran mengenai mahalnya waktu yang
dihabiskan melalui organisasi, pengolahan teknologi, dan ilmu pengetahuan.
Oleh sebab itu, terangkailah tiga dalam satu ini yang terbungkus sebagai Tri
Dharma Perguruan Tinggi, yakni:
1. Pendidikan dan pengajaran
2. Penelitian dan pengembangan
3. Pengabdian pada masyarakat
Agar dapat lebih menghayati makna dari perguruan tinggi, marilah kita tinjau
ketiga dharma itu secara lebih mendalam.
1. Pendidikan dan Pengajaran
Makna dari dharma pertama yakni pendidikan dan pengajaran adalah upaya
meneruskan pengetahuan atau transfer of knowledge ilmu pengetahuan yang telah
dikembangkan melalui penelitian oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Bentuk transfer of
knowledge inilah yang menciptakan adanya tingkatan dalam perguruan tinggi, yakni S-1
(Strata 1), S-2 (Strata 2). dan S-3 atau Strata 3.
Tak hanya itu, dalam penyelenggaraan dharma pendidikan dan pengajaran, ilmu
pengetahuan dipandang sebagai produsen untuk menghasilkan para ahli dari berbagai
bidang. Di samping itu, ilmu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan penerapan keahlian
sivitas akademika dalam menunjang kemajuan masyarakat.
2. Penelitian dan pengembangan
Dharma kedua berbunyi; penelitian dan pengembangan yang mempunyai
peranan sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa
penelitian, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan terhambat.
Penelitian harus menjadi langkah memproyeksikan masa depan. Dengan kata lain
penelitian di perguruan tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja, tetapi
juga sekaligus melaksanakan penelitian ilmu dasar yang manfaatnya begitu penting dan
krusial di masa yang akan datang.
Di samping itu, penelitian dapat dijadikan sebagai cara kerja untuk
memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah.
3. Pengabdian pada masyarakat
Dharma yang terakhir adalah pengabdian pada masyarakat. Dharma
ini harus dipahami bentuk penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah dikembangkan di perguruan tinggi, atau hasil dari berbagai
penelitian yang siap diluncurkan demi memperbaiki kondisi masyarakat.
Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam
rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersifat
kongkrit dan langsung dirasakn manfaatnya dalam waktu yang relatif
pendek. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan
sebuah keniscayaan bagi sebuah perguruan tinggi.
Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
merupakan wujud
04 • KKN VS MAGANG • MMXIII
09