ultimagz-april
ultimagz-april
ultimagz-april
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
SURAT PEMBACA<br />
Menjadi suatu<br />
kebanggaan<br />
bagi saya<br />
pribadi untuk Ultimagz<br />
sebagai majalah<br />
kampus Universitas<br />
Multimedia Nusantara<br />
selama 5 tahun ini.<br />
Setiap edisi yang<br />
terbit menunjukkan<br />
perkembangan yang<br />
signifikan dan sangat<br />
positif. Mulai dari segi<br />
konten artikel dan berita,<br />
hingga desain sampul yang atraktif serta kaya akan<br />
makna pesan.<br />
Sayangnya, beberapa waktu lalu, saya sempat<br />
mendengar berita yang kurang nyaman terdengar<br />
di telinga, terkait statement yang dikeluarkan oleh<br />
admin akun twitter @Ultimagz, dalam merespon<br />
tweet dari salah satu follower yang (katanya) hendak<br />
menanyakan informasi terkait lomba 5 tahun. Saya<br />
membaca timeline Ultimagz, dan ternyata memang<br />
benar, ada statement yang mengatakan bahwa admin<br />
tidak menjawab pertanyaan yang bersifat retoris.<br />
Yang saya dengar pula dari berita yang beredar,<br />
admin meminta penanya tersebut untuk membaca<br />
saja di majalah Ultimagz. (dan tidak semua mahasiswa<br />
memiliki majalah tersebut, bukan? Banyak faktor<br />
yang mempengaruhi perilaku membeli mahasiswa) .<br />
Sebagai mahasiswa komunikasi yang<br />
sama-sama masih belajar, satu hal yang ingin saya<br />
sampaikan bahwa sebuah organisasi wajib memiliki<br />
SOP, dalam hal tata cara dan etika menggunakan<br />
social media. Organisasi dalam skala apapun.<br />
Apakah soal menjawab pertanyaan retoris sudah<br />
tertulis dalam SOP Ultimagz? Jika belum, maka hal<br />
ini perlu dijadikan evaluasi. Dalam hal ini, admin<br />
bertindak atas nama Ultimagz, bukan atas nama<br />
pribadi. Saya rasa hal kecil seperti ini perlu menjadi<br />
perhatian bagi Ultimagz. Menurut saya, statement<br />
tersebut memberikan kesan yang arogan. Social<br />
media menuntut two-way communication. Dialog,<br />
dan bukan monolog. Social media menjadi sarana<br />
bagi organisasi untuk menjalin hubungan yang<br />
baik dengan publik nya. Apabila kita tidak mampu<br />
memanfaatkan social media ini dengan baik, kita<br />
tidak perlu heran apabila di waktu yang akan datang,<br />
social media ini menjadi bumerang bagi kita.<br />
Terkait merujuk penanya untuk membaca<br />
majalah, saya ingin mengonfirmasi, apakah hal ini<br />
benar? Apabila ya, apakah tujuannya? Menurut<br />
saya pribadi, bukanlah suatu hal yang sulit untuk<br />
menjawab lewat Twitter, gratis pula. Saya sempat<br />
Kritik dan saran kirim ke:<br />
redaksi.<strong>ultimagz</strong>@gmail.com<br />
berpikir, ini merupakan salah satu taktik Ultimagz<br />
untuk meningkatkan penjualan majalah. Jika<br />
benar demikian, ini bukanlah cara yang persuasif<br />
untuk menciptakan pelanggan yang loyal. Saya<br />
mengkhawatirkan hal ini akan berimbas pada<br />
penjualan majalah Ultimagz edisi berikutnya.<br />
Saya harap saran ini dapat diterima dengan<br />
pikiran yang terbuka dan kerendahan hati seluruh<br />
staf redaksi. Semoga di tahun-tahun berikutnya,<br />
Ultimagz selalu menjadi media yang terdepan dalam<br />
mendidik generasi-generasi bangsa. :)<br />
Thank you and Best Regards,<br />
Edwina Tjahja – Ilmu Komunikasi 2010<br />
Hai Edwina,<br />
Terima Kasih atas dukungannya kepada<br />
Ultimagz serta atas upaya klarifikasi terkait beberapa<br />
pernyataan dari redaksi yang muncul melalui akun<br />
twitter Ultimagz beberapa waktu yang lalu.<br />
Terkait masalah SOP (Standart Operating<br />
Procedure) pasal untuk tidak menjawab pertanyaan<br />
retoris memang telah disepakati bersama dalam<br />
redaksi. Oleh sebab itu, redaksi tidak akan<br />
memberikan informasi pengulangan atas apa yang<br />
sudah disampaikan sebelumnya melalui akun<br />
social media. Tujuan dari pasal dalam SOP bahwa<br />
tidak akan menjawab pertanyaan retoris tersebut<br />
agar membiasakan diri membaca terlebih dahulu<br />
informasi yang sudah diberikan sebelum bertanya.<br />
Selain itu juga redaksi berniat melancarkan regulasi<br />
informasi agar tidak terdistorsi dengan pertanyaanpertanyaan<br />
retoris.<br />
Ultimagz pun tidak membuat SOP tersebut<br />
untuk meningkatkan penjualan, namun hendak<br />
meningkatkan minat baca di kalangan mahasiswa.<br />
Redaksi Ultimagz juga telah meneliti<br />
persoalan yang terjadi dan tidak menemukan unsur<br />
kesengajaan untuk memicu persoalan tersebut. Atas<br />
kesimpulan ini, Pemimpin Redaksi, Gloria Fransisca,<br />
telah memberikan pembinaan lebih lanjut kepada<br />
admin social media dan menyesal atas terjadinya<br />
kesalahpahaman tersebut.<br />
Pengawasan internal akan terus dilakukan<br />
untuk memelihara mutu jurnalistik dan Ultimagz<br />
sendiri, termasuk dalam mengawasi kinerja segenap<br />
staff Ultimagz.<br />
Kata orang bijak, kebenaran maupun<br />
ketidakbenaran bisa hadir di tempat-tempat yang<br />
tak terduga. Prinsip keberhati-hatian kami terapkan,<br />
guna menghindari terulangnya kesalahan yang sama.<br />
Hormat kami,<br />
Salam Deadline!<br />
04 • KKN VS MAGANG • MMXIII<br />
- Redaksi<br />
04