ultimagz-april

Recommendations

Info

04 • KKN VS MAGANG • MMXIII 40
MUSIK KEPINGAN BUNDAR BERSEJARAH Manusia selalu memiliki kecenderungan untuk mencari asal mereka dan bergerak kembali menuju arah tersebut. Hal tersebut tidak hanya berlaku bagi keseharian saja, tapi juga dialami oleh pendengar dan penikmat musik di seluruh belahan dunia. Era digital tidak dipungkiri sedang dan akan terus berkembang di masa mendatang, namun kerinduan akan rilisan musik berbentuk fisik ternyata masih dirasakan sebagian kelompok orang. Rilisan fisik yang dimaksud adalah bentuk rekaman piringan hitam, kaset, serta cakram padat (CD). Jika kaset dan CD relatif mudah dikenali oleh generasi 90-an, bagaimana dengan piringan hitam? Piringan hitam atau disebut juga vinyl records mulai ada sejak tahun 1948. Sejarah mencatat, piringan hitam mulai didistribusikan secara luas di Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II. Saat itu, harga piringan hitam masih terbilang mahal, namun karena penggunaannya berhubungan dengan kepentingan perang, tingginya harga tidak diperhitungkan. Salah satu alat pemutar piringan hitam adalah phonograph atau gramophone. Di dalam alat pemutar tersebut terdapat stylus yang berupa jarum dan berfungsi untuk mencatat simpangan gelombang suara yang direkam di piringan hitam kemudian meneruskannya ke alat pengeras suara. Terdapat tiga ukuran piringan hitam dalam hitungan rpm (rotation per minute) yaitu 78, 45, dan 33 1/3. Maksud dari angka 78, 45, 33 1/3 rpm adalah setiap satu menit piringan hitam itu berputar sebanyak angka yang menjadi ukurannya tersebut. Piringan hitam 78 dan 45 memiliki diameter 25 cm, sedangkan 33 1/3 memiliki diameter 30 cm. Semakin besar diameternya, semakin kecil ukuran untuk memutarnya. Dari segi fisik, piringan hitam memiliki bentuk yang besar dan agak berat. Beratnya yang kira-kira 90-200 gram ini membuat piringan hitam tidak praktis dibawa kemana-mana. Akan tetapi, kelebihannya adalah piringan hitam tidak mudah rusak dan suara yang direkam pun akan tetap bagus. Selama platnya tidak tergores, piringan hitam tidak akan bermasalah bila dimainkan lagi. Oleh karena itulah piringan hitam banyak disukai orang-orang. Para musisi pada era 50an hingga 70-an pun banyak yang merekam lagu-lagu mereka dalam piringan hitam. 04 • KKN VS MAGANG • MMXIII blogs.suntimes.com 40 41
Page 3 and 4: EDITORIAL Kesadaran Pembangunan Nas
Page 5 and 6: CALENDAR EVENTS APRIL2013 1 3 4 6 7
Page 7 and 8: OPINI Mencari yang Lebih Nendang: K
Page 9 and 10: COVER STORY Tahukah kamu apa itu KK
Page 11 and 12: Sekedar mengulas kembali tentang Tr
Page 13 and 14: INFO INDONESIA INDONESIA BUTUH FIGU
Page 15 and 16: Sementara menurut Aryaning Arya Kre
Page 17 and 18: DeskJob Perusahaan Contact Syarat F
Page 19 and 20: Temu Alumni Angkatan 2007 & 2008 Ti
Page 21 and 22: Demi meluruskan jalannya, ada beber
Page 23 and 24: Tumbuh di lingkungan yang ‘berbak
Page 25 and 26: ebelumnya, sulung dari 5 bersaudara
Page 27 and 28: WISATA Pesona Pantai Ciputih di Uju
Page 29 and 30: OLAHRAGA INGGRIS HABIS! Faktor keti
Page 31 and 32: OTOMOTIF Preview Motogp 2013 Pasca
Page 33 and 34: KOLOM Pintar Saja Tidak Cukup - sal
Page 35 and 36: KOLOM Tri Dharma Pendidikan, Landas
Page 37 and 38: KULINER SOFT COOKIE! Bingung mau ng
Page 39 and 40: FASHION Foto : Martinus Tito Model
Page 41: 04 • KKN VS MAGANG • MMXIII 39
Page 45 and 46: EVENTS JAKARTA INTERNATIONAL JAVA J
Page 47 and 48: KUIS SIAPAKAH DIA? 1. Cari tahu sia
Page 49 and 50: Tapi hari itu... kamu tidak muncul
Page 51 and 52: Tapi itu tak terjadi. Karena pelan-
Page 53 and 54: Judul Buku : Wow Konyol Penulis : R
Page 55 and 56: REVIEW Asa Film Komedi Indonesia Sa
Page 57 and 58: SUSIS Ilustrator : Zidny Ilman Nafi
Page 59 and 60: UNTITLED Nowinto Desain Grafis 2011
Page 61 and 62: JUMBA UMN 04 • KKN VS MAGANG •

ultimagz-april

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?