24.04.2013 Views

ultimagz-april

ultimagz-april

ultimagz-april

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

“Kalau di tempat gue sih namanya KKN bukan<br />

magang. Sama nggak sih magang sama KKN?” ujar<br />

salah seorang teman dari Perguruan Tinggi Negeri<br />

di kota Semarang.<br />

Setiap mahasiswa yang telah memasuki tahun<br />

terakhir di perkuliahan pasti akan dipersiapkan untuk<br />

memasuki dunia kerja dengan menjalani praktek<br />

kerja selama 2-3 bulan, yang biasa disebut Praktek<br />

Kerja Lapangan (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau<br />

Magang. Praktek kerja tersebut termasuk salah satu<br />

mata kuliah wajib yang harus diambil dan dibuat laporan hasil praktek<br />

kerja sebagai bahan pertimbangan nilai praktek kerja tersebut.<br />

Di UMN, kampus kita tercinta, memang lebih dikenal dengan<br />

istilah magang. Proses magang dilakukan minimal 40 hari kerja, dilakukan<br />

di perusahaan-perusahaan yang memang sedang membuka lowongan<br />

untuk karyawan magang atau dapat juga dilakukan di kampus. Setelah<br />

magang selesai, mahasiswa harus membuat laporan magang yang<br />

kemudian akan disidangkan sebagai nilai akhir mata kuliah magang.<br />

Lalu apa bedanya magang dengan KKN?<br />

Istilah magang memang lebih dikenal di kalangan Perguruan<br />

Tinggi Swasta, sedangkan KKN lebih dikenal di Perguruan Tinggi<br />

Negeri. Konsep dasarnya memang sama, KKN maupun magang akan<br />

melatih skill, sikap, maupun mental para mahasiswa untuk menghadapi<br />

dunia kerja yang sangat berbeda dari kuliah. Hanya saja KKN lebih<br />

menitikberatkan pada penelitian/riset untuk masyarakat di daerah<br />

tertinggal demi memajukan ataupun mengembangkan daerah tersebut<br />

sesuai dengan program-program yang telah mahasiswa sediakan.<br />

Bentuk KKN memang lebih mirip dengan pengabdian pada masyarakat.<br />

Magang menjadi terlihat lebih menyenangkan, karena para mahasiswa<br />

melakukan proyek di kantor/perusahaan tempat mereka bekerja tanpa<br />

perlu bersusah payah, panas-panasan mengalami kesulitan penelitian<br />

di daerah tertinggal, seperti desa yang susah aksesnya ataupun daerah<br />

yang listrik saja belum ada.<br />

Namun, apapun itu bentuk praktek kerja yang kita jalani pada<br />

dasarnya akan membantu kita menjadi mahasiswa yang tidak hanya<br />

cerdas dengan IPK tinggi ataupun lulus dengan status cum laude, tetapi<br />

juga memiliki skill, attitude, dan pengalaman kerja yang baik, karena<br />

menurut saya pintar saja tidak cukup untuk membuat kita BERTAHAN<br />

dan SUKSES dalam dunia kerja.<br />

Penulis: Ayu Indah - Sistem Komputer 2009<br />

Reporter: Oktyfany Sembiring<br />

Editor: Inasshabihah<br />

04 • KKN VS MAGANG • MMXIII<br />

32

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!