buku pedoman institut teknologi telkom tahun ... - Poltekkes Medan

3. Berhalangan ikut ujian UTS atau UAS karena alasan yang dapat diterima institusi (mendapat
musibah, dikuatkan dengan surat keterangan dari yang berwenang),
4. Tidak dapat mengikuti ujian atas ijin IT Telkom.
Ketentuan pelaksanaan ujian susulan adalah sebagai berikut:
1. Bentuk ujian susulan ditentukan oleh dosen: dapat berbentuk ujian tulis, ujian lisan, atau
tugas-tugas lainnya.
2. Ujian susulan hanya bagi mahasiswa yang tidak mengikuti UTS atau UAS sesuai dengan
ketentuan di atas.
3. Mahasiswa yang mengikuti ujian susulan berhak mendapatkan nilai sesuai dengan aturan pada
ujian reguler.
4. Hasil ujian susulan yang tidak sesuai dengan prosedur di atas, dianggap tidak sah dan hasilnya
tidak dapat diakui.
Prosedur pelaksanaan ujian susulan:
1. Dilaksanakan satu minggu setelah UAS berakhir.
2. Mahasiswa melapor ke Ketua Program Studi dengan menyertakan :
- kartu ujian
- bukti dari alasan tidak ikut ujian
3. Ketua Program Studi merekap mahasiswa yang berhak ikut ujian susulan.
4. Permintaan soal oleh Ketua Program Studi kepada koordinator mata kuliah
5. Pelaksanaan ujian dijadwalkan oleh Ketua Program Studi
Khusus Program S2, prosedur pelaksanaan ujian susulan diatur sebagai berikut :
1. Dilaksanakan paling lambat satu minggu setelah UAS berakhir.
2. Mahasiswa melapor dan mengajukan permohonan Ujian Susulan ke Program Studi dengan
3. menyertakan bukti dari alasan tidak ikut ujian
4. Kemudian Program Studi akan mengevaluasi permohonan tersebut dengan
mempertimbangkan dosen Mata Kuliah ujian susulan tersebut.
5. Jika Ujian Susulan diijinkan maka Program Studi (yang ditandatangani Sekretaris Program
Studi) akan memberikan Surat Tugas ke dosen Mata Kuliah yang bersangkutan.
4.11.3 Ujian Khusus
Ujian Khusus adalah evaluasi belajar untuk suatu mata kuliah tertentu yang dilaksanakan di luar
evaluasi belajar reguler atas keputusan Dekan Fakultas atau Sidang Akademik Fakultas
berdasarkan permintaan dari mahasiswa karena kondisi tertentu.
Melalui ujian khusus nilai mata kuliah seorang mahasiswa dapat diubah sesuai dengan nilai yang
diperoleh dari ujian khusus dan harus mengambil mata kuliah yang bersangkutan.
Terdapat empat macam ujian khusus berdasarkan waktu pelaksanaannya, yaitu:
1. Ujian khusus untuk mata kuliah Tingkat 1 dilaksanakan pada semester 4.
2. Ujian khusus untuk mata kuliah Tingkat 2 dilaksanakan pada semester 6.
3. Ujian khusus untuk mata kuliah Tingkat 3 dilaksanakan pada semester 10.
4. Ujian khusus untuk mata kuliah tingkat Sarjana dilakukan pada saat mahasiswa akan
melakukan sidang Tugas Akhir.
5. Nilai Ujian Khusus maksimal C.
6. Jumlah mata kuliah yang diujikan dalam ujian khusus maksimal 1 mata kuliah pada setiap
tingkat atau berdasarkan sidang akademik.
Ujian Khusus mata kuliah tingkat I ditangani oleh Fakultas Sains.
Bab IV Aturan Akademik
199