17.06.2013 Views

buku pedoman institut teknologi telkom tahun ... - Poltekkes Medan

buku pedoman institut teknologi telkom tahun ... - Poltekkes Medan

buku pedoman institut teknologi telkom tahun ... - Poltekkes Medan

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2.4.2 Program Studi S1 Teknik Fisika<br />

Program Studi S1 Teknik Fisika baru didirikan di awal <strong>tahun</strong> 2009 berdasarkan Keputusan<br />

Direktorat Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor<br />

90/D/T/2009 tanggal 21 Januari 2009.<br />

Kurikulum Program Studi S1 Teknik Fisika dirancang dengan total beban 144 sks untuk lama studi<br />

4 <strong>tahun</strong>/8 semester. Bagi para mahasiswa yang dapat menjaga IP Semester tidak kurang dari 3,00<br />

pada setiap akhir semester telah disediakan perencanaan studi melalui Skema Kurikulum<br />

Akselerasi 3,5 <strong>tahun</strong>/7 semester. Diagram Kurikulum Program Studi S1 Teknik Fisika<br />

selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2.31, Tabel 2.32, dan Tabel 2.33.<br />

2.4.2.1 Profil Program Studi S1 Teknik Fisika<br />

Program Studi Teknik Fisika di IT Telkom baru di buka pada <strong>tahun</strong> 2009. Program studi ini lahir<br />

untuk memenuhi tuntutan industri yang membutuhkan ahli-ahli di bidang Teknik Fisika, yang<br />

selama ini baru dipenuhi oleh tiga perguruan tinggi negeri dan satu perguruan tinggi yang<br />

membuka program studi Teknik Fisika, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi<br />

Sepuluh November Surabaya (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Nasional.<br />

Teknik Fisika merupakan bidang yang sangat luas. Bidang ini beririsan dengan bidang-bidang<br />

seperti Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Material. Salah satu keunggulan<br />

dari Program studi Teknik Fisika adalah fleksibilitas lulusan dalam bekerja dan kurikulum fokus<br />

pada sains terapan yang menopang bidang-bidang teknik di atas. Dengan dimikian diharapkan<br />

mampu mengembangkan bidang-bidang tersebut ke arah yang lebih baik dan lebih dibutuhkan.<br />

Penekanan Program Studi Teknik Fisika IT Telkom adalah dalam Rekayasa Instrumentasi dan<br />

kontrol, Rekayasa Energi, Rekayasa Fotonika, Rekayasa Aplikasi Elektromagnet, dan Rekayasa<br />

Material. Namun penekanan di atas juga tidak terlepas dari fokus IT Telkom di bidang Teknologi<br />

Informasi dan Komunikasi. Penekanan tersebut didasari oleh fakta bahwa lapangan pekerjaan di<br />

sektor industri yang merupakan salah satu faktor penting untuk menopang ekonomi di Indonesia<br />

sangatlah banyak. Dalam perspektif perekonomian ke depan struktur industri manufaktur dan jasa<br />

dipastikan akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Sektor<br />

industri menjadi kuat jika didukung oleh sumber daya manusia sebagai inovator yang memiliki skill<br />

dan kemampuan menyerap pengetahuan di bidang sains dan rekayasa, dan mengaplikasikannya<br />

dalam industri.<br />

Hingga saat ini jumlah lulusan Teknik Fisika yang berasal dari Perguruan Tinggi di Indonesia masih<br />

belum memenuhi kebutuhan pada sektor industri. Profesi yang berhubungan dengan kompetensi<br />

Teknik Fisika, seperti sistem integrator engineer, instrument and control engineer, process<br />

engineer, health and safety engineer, energy engineer banyak didominasi tenaga kerja asing.<br />

Kompetensi lulusan Teknik Fisika sangat diminati kalangan industri dan fleksibel dalam karir karena<br />

penguasaan lulusan pada kemampuan perekayasaan yang berbasis pada ilmu matematika dan<br />

fisika, serta mampu bekerja di bidang teknik lain seperti teknik industri, teknik elektro, teknik<br />

telekomunikasi, teknik mesin, maupun di bidang teknik lainnya.<br />

Hasil studi banding ke berbagai program studi sejenis dan Tracer Study dari beberapa industri<br />

pengguna lulusan, serta Wonderware Software Human Machine Interface, menunjukkan bahwa<br />

daya serap lulusan program studi sejenis di bidang industri cukup tinggi. Beberapa industri<br />

penyerap lulusan ini antara lain Caltex, Schlumberger, Astra International, BATAN, LAPAN, PT<br />

Telkom, INKA, Pindad, PERTAMINA, Chevron Pacific Indonesia, dan lain-lain. Rata-rata lulusan<br />

Program Studi Teknik Fisika, khususnya di bidang rekayasa instrumentasi dan kontrol, paling lama<br />

hanya 3 bulan setelah lulus sudah bekerja/diserap oleh perusahaan-perusahaan. Hal ini<br />

menunjukkan bahwa pengguna lulusan Program Studi Teknik Fisika sangat besar.<br />

60<br />

Bab II Kurikulum Program Studi di IT Telkom

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!