2. Jurnal Khusus
2. Jurnal Khusus
2. Jurnal Khusus
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
112<br />
a. Perencanaan produksi<br />
Perencanaan produksi adalah perencanaan dan pengkoordinasian<br />
mengenai orang-orang, bahan-bahan, mesin-mesin, metode-metode, dan<br />
modal yang diperlukan untuk memproduksi barang-barang pada suatu periode<br />
di masa yang akan datang.<br />
Perencanaan produksi mencakup :<br />
1) Jenis barang yang diproduksi<br />
2) Jumlah barang yang akan diproduksi<br />
3) Desain produksi<br />
4) Bahan baku yang dibutuhkan<br />
5) Cara pengolahan<br />
Faktor-faktor yang perlu diperhitungkan dan dipertimbangkan di dalam<br />
perencanaan produksi adalah sebagai berikut :<br />
1) Sifat dari proses produksi<br />
2) Jenis dan kualitas dari barang-barang yang akan diproduksi<br />
b. Seleksi dan desain produk<br />
Dalam pembuatan suatu produk, perusahaan harus memerhatikan selera<br />
konsumen. Artinya, bukan konsumen yang harus menyesuaikan diri dengan<br />
produk tetapi perusahaanlah yang harus menyesuaikan produk dengan<br />
konsumen. Oleh sebab itu, haruslah diupayakan desain produk yang<br />
diperkirakan disukai oleh konsumen. Keputusan mengenai desain produk<br />
ini akan diperoleh melalui riset dan pengembangan yang dilakukan perusahaan<br />
secara terus menerus.<br />
c. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan<br />
Jumlah barang yang akan diproduksi dan jadwal produksinya perlu disusun<br />
secara baik diselaraskan kepada kemampuan berproduksi secara efisien, sesuai<br />
kapasitas produksi (mesin) yang dimiliki dan daya serap pasar atau tingkat<br />
rata-rata penjualan produk yang dapat dicapai pada pasar sasaran.<br />
Penentuan proses produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan<br />
produk akan menentukan jenis peralatan yang dipakai dalam proses produksi.<br />
Dalam hal ini terdapat dua jenis proses produksi yang biasa dipakai, yaitu :<br />
1) Produksi terus menerus<br />
Jenis proses produksi ini biasanya dipakai dalam produksi massal.<br />
Dalam jenis proses produksi ini, perubahan model tidak akan mengubah<br />
susunan dan fungsi alat-alat atau mesin.<br />
2) Produksi terputus-putus<br />
Jenis produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan. Dalam proses<br />
produksi ini operasi perusahaan seringkali terhenti guna mengubah alatalat<br />
dan mesin-mesin.<br />
Ekonomi Kelas 12
Change language