2. Jurnal Khusus
2. Jurnal Khusus
2. Jurnal Khusus
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
124<br />
C. PERAN BADAN USAHA DALAM PEREKONOMIAN<br />
INDONESIA<br />
Badan usaha swasta adalah badan usaha milik swasta yang seluruh modalnya diperoleh<br />
dari pihak swasta. Badan usaha swasta bisa dimiliki oleh perorangan atau beberapa orang.<br />
Badan usaha ini dimulai dari tingkat sederhana sampai multinasional.<br />
1. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Swasta<br />
Bentuk-bentuk badan perusahaan, yang ada dalam praktik di Indonesia, yang terpenting<br />
di antaranya adalah:<br />
a) Perusahaan Perseorangan;<br />
b) Persekutuan dengan Firma;<br />
c) Persekutuan Komanditer;<br />
d) Perseroan Terbatas;<br />
Bentuk-bentuk ini akan dibicarakan satu-persatu dan sedapat mungkin<br />
dihubungkan ke sudut juridis. Jadi bagaimana prosedur mendirikan suatu badan usaha,<br />
syarat-syarat apa yang harus dituruti untuk sah berdirinya suatu Persekutuan dengan<br />
Firma, Persekutuan Komanditer atau Perseroan Terbatas.<br />
a. Perusahaan Perseorangan<br />
Perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk badan usaha di mana pemilik<br />
adalah perseorangan yang melakukan pekerjaan untuk mendapat laba. Modal<br />
perusahaan perseorangan berasal dari perseorangan, yaitu dari pemilik perusahaan<br />
itu sendiri. Sering pula digunakan modal pinjaman dalam bentuk kredit penjual<br />
(sering pula disebut kredit leveransir), dalam bentuk kredit pembeli (sering pula<br />
disebut kredit afnemer) atau dalam bentuk kredit candak kulak (KCK)<br />
Pemisahan modal perusahaan dari kekayaan pribadi pada perusahaan<br />
perseorangan dalam likuidasi tidak ada artinya, karena segala harta kekayaan<br />
pemilik menjadi tanggungan atau jaminan dari semua hutang Perusahaan<br />
Perseorangan. Oleh karena itu, sering disebut bahwa pengusaha Perusahaan<br />
Perseorangan mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas.<br />
Dalam pendirian Perusahaan Perseorangan, Undang-Undang tidak memberikan<br />
aturan khusus; sungguhpun demikian untuk beberapa lapangan pekerjaan,<br />
pengusaha Perusahaan Perseorangan belum dapat melakukan aktivitasnya sebelum<br />
mendapat ijin dari pemerintah daerah setempat, seperti penginapan, pembelian<br />
cengkeh, pengomprongan tembakau, pabrik dan sebagainya.<br />
b. Persekutuan dengan Firma<br />
Persekutuan dengan Firma adalah persekutuan untuk menjalankan<br />
perusahaan dengan memakai nama bersama. Pada persekutuan dengan firma<br />
Ekonomi Kelas 12