02.07.2013 Views

2. Jurnal Khusus

2. Jurnal Khusus

2. Jurnal Khusus

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

132<br />

Ketiga, kontinuitas yang tidak terjamin, (lack of continuity). Bila pemilik<br />

perusahaan meninggal atau dipenjarakan, praktis perusahaan akan menghentikan<br />

aktivitasnya. Demikian pula bila usia pemilik perusahaan semakin lanjut,<br />

kelangsungan hidup perusahaan mulai terancam. Isteri atau anak-anak mungkin<br />

berusaha melanjutkan aktivitas perusahaan, namun tidak cukupnya pengalaman,<br />

menyebabkan perusahaan mengalami kemunduran.<br />

Keempat, kesulitan dalam soal pimpinan. Bila Perusahaan Perseorangan<br />

mengalami ekspansi selalu timbul masalah dalam soal pimpinan; sebab<br />

pengetahuan pengusaha tidak cukup untuk dapat mengorganisir perusahaan<br />

dengan baik. Menarik dan menempatkan orang-orang yang cakap, sering terbentur<br />

dalam hal delegasi tugas dan kekuasaan. Pengusaha Perusahaan Perseorangan<br />

sering takut atau memang tidak tahu bagaimana mendelegasikan tugas dan<br />

kekuasaan dengan cara yang efektif.<br />

<strong>2.</strong> Kelebihan dan Kekurangan Firma<br />

(a) Kebaikan<br />

Pertama, kebutuhan akan modal lebih mudah terpenuhi, jika dibandingkan<br />

dengan Perusahaan Perseorangan. Persekutuan dengan Firma pada umumnya<br />

mempunyai kapital relatif lebih besar daripada Perusahaan Perseorangan.<br />

Kedua, tergabungnya alasan-alasan rasional. Pada Persekutuan dengan Firma<br />

ada beberapa pemilik, yang memberi kemungkinan tiap tindakan besar yang akan<br />

diambil lebih dulu dipertimbangkan matang-matang dan setiap pemilik dapat<br />

memberi pendapat. Sering terjadi bahwa tindakan yang didasarkan atas<br />

musyawarah menghasilkan kebenaran dan mendatangkan keuntungan.<br />

Ketiga, perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan. Setiap<br />

sekutu dalam Persekutuan dengan Firma bertanggung jawab bukan saja pada<br />

tindakan-tindakannya tetapi pula terhadap sekutu lain, karenanya setiap sekutu<br />

menaruh perhatian yang sungguh-sungguh pada perusahaan.<br />

(b) Kekurangan<br />

Pertama, tanggung jawab yang tidak terbatas dari setiap sekutu. Dalam<br />

pembukuan Persekutuan dengan Firma, kekayaan pribadi masing-masing sekutu<br />

terpisah dengan kekayaan perusahaan, namun kekayaan pribadi setiap sekutu<br />

menjadi jaminan bagi hutang-hutang Persekutuan dengan Firma, bila terjadi<br />

likuidasi perusahaan.<br />

Kedua, pimpinan dipegang oleh lebih dari seorang. Adanya pimpinan yang<br />

lebih dari seorang, kecuali kalau ada batasan tugas, fungsi dan wewenang masingmasing<br />

sekutu, sering menimbulkan perselisihan paham. Hal yang demikian dapat<br />

membawa akibat bukan saja dalam kerja sama tetapi pula dalam pelaksanaan<br />

tugas masing-masing sekutu.<br />

Ekonomi Kelas 12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!