You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
26<br />
Gambar 1.37<br />
Cara Mengoreksi Kesalahan secara<br />
Proporsional<br />
1. Azimuth magnetis<br />
2. Mapping pen<br />
3. Chain survey<br />
4. Drawing pen<br />
Zoom<br />
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII<br />
5) Koreksi Kesalahan<br />
Permasalahan yang muncul pada pemetaan dengan menggunakan<br />
alat sederhana antara lain:<br />
a) ketidaktelitian membaca arah (azimuth magnetis) pada kompas;<br />
b) kecerobohan pengukuran jarak dengan meteran.<br />
Kekurangtelitian dan kecerobohan tersebut terutama terjadi pada<br />
garis-garis ukur yang membentuk poligon tertutup. Seharusnya titik<br />
A dan titik terakhir berhimpit. Namun pada penggambarannya, titik<br />
tidak berhimpit, tetapi menjadi A¹. Hal tersebut perlu dikoreksi dengan<br />
menggunakan jarak kesalahan secara proporsional di tiap titik B, C, D<br />
dan E. Caranya sebagai berikut.<br />
Membuat garis lurus A, B, C, D , E yang jaraknya sama dengan<br />
jarak pada poligon A, B, C, D, E. Misalnya, jarak A - B pada poligon<br />
4 cm, maka jarak pada garis A - B juga 4 cm. Begitu juga dengan B,<br />
C, D dan E, dan E - A¹. Buatlah garis tegak lurus ke atas dari titik A¹<br />
sesuai dengan panjang kesalahannya, yaitu a. Kemudian dari garis<br />
kesalahan tersebut kemudian tarik garis ke titik A. Buatlah garis<br />
sejajar dengan garis kesalahan (a) pada titik B, C, D, dan E.<br />
A<br />
c<br />
d<br />
e<br />
b<br />
A<br />
Eksplorasi Kelompok 1.1<br />
B C D E<br />
A’<br />
Kesalahan<br />
Sumber: Dokumentasi Penerbit<br />
Materi yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai peta dan proses pembuatan peta<br />
sudah cukup membekali Anda untuk berlatih mendesain peta hasil buatan sendiri. Bagilah<br />
anggota kelas Anda menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang.<br />
Berlatihlah membuat peta sederhana mengenai lingkungan sekolah Anda sendiri. Prinsip<br />
kerjanya sebagai berikut.<br />
1. Bagilah anggota kelompok berdasarkan klasifikasi kerja yang berbeda, yaitu:<br />
a. 1 orang untuk pengukur derajat (compass man);<br />
b. 1 orang untuk pengukur jarak antartitik;<br />
c. 1 orang untuk mencatat setiap hasil pengukuran;<br />
d. 2 orang untuk membuat sketsa gambar dan pelaksana lainnya.<br />
2. Peralatan yang akan Anda gunakan, yaitu 1 buah kompas magnetik dan 1 buah<br />
meteran gulung.<br />
3. Tentukan titik-titik pengukuran dan skala yang akan digunakan sebelum Anda<br />
melakukan pengukuran sesuai dengan gambar yang akan dihasilkan.<br />
4. Pengukuran untuk setiap titik dilakukan dengan menggunakan teknik berantai (chain<br />
survey) untuk menjamin keterkaitan antartitik.<br />
5. Catatlah setiap hasil pengukuran di dalam kertas tabel yang berisi mengenai<br />
besarnya sudut antar titik dan panjangnya.<br />
6. Bagi Anda yang bertugas untuk membuat sketsa, gambarlah setiap titik pengukuran<br />
di dalam kertas milimeter blok. Pencantuman jarak setiap titik harus disesuikan<br />
dengan skala peta yang sebelumnya telah disepakati.<br />
7. Setelah semua titik pengukuran telah berhasil diukur, pekerjaan selanjutnya adalah<br />
pengecekan kelengkapan data hasil pengukuran dengan jumlah titik pengukuran.<br />
8. Tahap akhir dari pekerjaan Anda adalah memindahkan sketsa pengukuran ke dalam<br />
bentuk peta yang sebenarnya melalui perbandingan skala. Gambarlah di atas kertas<br />
kalkir dengan menggunakan drawing pen atau mapping pen. Bubuhkan berbagai<br />
simbol yang sesuai dengan bentuk-bentuk penggunaan yang ada atau Anda dapat<br />
membuat sendiri simbol tersebut.<br />
9. Hasilnya dapat Anda pamerkan pada majalah dinding di sekolah Anda. Pekerjaan<br />
pembuatan peta ini dapat Anda jadikan sebagai proyek ilmiahyang dapat memacu<br />
motivasi Anda untuk lebih giat belajar.