You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
32<br />
Peta 1.6<br />
Peta Rupabumi Digital Indonesia<br />
Skala1:25.000 Lembar 1209-323<br />
Desa Sukamulya<br />
Ketampakan Fisik Sawah Tadah Hujan<br />
Pada Peta Topografi<br />
Rangkuman<br />
• Peta adalah suatu gambaran atau representasi unsurunsur<br />
ketampakan abstrak yang dipilih dari permukaan<br />
bumi, yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau<br />
benda-benda angkasa.<br />
• Di dalam peta terdapat 3 hal penting yaitu dipilih, bidang<br />
datar, diperkecil.<br />
• Fungsi peta antara lain digunakan untuk:<br />
1. menunjukkan lokasi;<br />
2. memperlihatkan ukuran;<br />
3. memperliharkan kecenderungan bentuk;<br />
4. menunjukkan ketinggian tempat; dan<br />
5. mengumpulkan dan menyeleksi data.<br />
• Proyeksi peta adalah suatu sistem yang memberikan<br />
hubungan antara posisi titik-titik di bumi dengan di peta.<br />
• Beberapa dasar pertimbangan dalam sistem klasifikasi<br />
proyeksi peta dapat digolongkan sebagai berikut.<br />
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII<br />
Sumber: Peta Rupabumi Digital Indonesia Skala1:25.000 Lembar 1209-323 Sukamulya<br />
Ketampakan fisik wilayah pertanian dalam peta topografi dapat<br />
diidentifikasi dari beberapa parameter berikut.<br />
1. Lokasi pertanian terutama pertanian lahan basah terletak pada<br />
dataran rendah. Ketampakan dalam peta topografi dicirikan<br />
dengan garis kontur renggang. Penempatan lokasi pertanian<br />
pada dataran rendah dikarenakan jenis pertanian ini sangat<br />
membutuhkan ketersediaan air untuk membantu pertumbuhan<br />
tanaman. Khusus untuk jenis tanaman pertanian yang sedikit<br />
membutuhkan suplai air, biasanya terletak di dataran yang agak<br />
tinggi. Pada peta topografi dicirikan dengan adanya garis kontur<br />
agak rapat. Contoh lokasi pertanian yang berada di dataran rendah<br />
adalah Karawang sebagai lumbung padi provinsi Jawa Barat.<br />
2. Pada beberapa wilayah, lokasi pertanian ini hampir berdekatan<br />
dengan sungai dan jalan raya. Hal ini ditujukan untuk mempermudah<br />
pengangkutan dan distribusi hasil pertanian.<br />
1. Pertimbangan Ekstrinsik<br />
Proyeksi dibedakan ke dalam tiga bagian yaitu<br />
berdasarkan bidang proyeksi (proyeksi azimutal,<br />
kerucut, dan silinder), berdasarkan bidang persinggungan<br />
(tangen, secan, polysuperficial), dan<br />
berdasarkan posisi sumbu simetri terhadap bidang<br />
proyeksi (proyeksi normal, miring, dan transversal).<br />
2. Pertimbangan Intrinsik<br />
Proyeksi dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan<br />
sifat-sifat asli (proyeksi ekuivalen, konform,<br />
ekuidistan) dan berdasarkan generasi (geometris,<br />
matematis, dan semi geometris).<br />
• Komponen kelengkapan sebuah peta terdiri atas judul,<br />
skala, legenda atau keterangan, tanda orientasi, warna<br />
dan simbol, serta sumber dan tahun pembuatan peta.<br />
• Memperbesar dan memperkecil sebuah peta dapat<br />
dilakukan dengan memperbesar grid dan fotocopy.