You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Informasi yang berhubungan dengan<br />
Sistem Informasi Geografis (SIG)<br />
dalam pengelolaan sumber daya<br />
alam dapat Anda temukan di situs<br />
www.cifor.cgian.org<br />
86<br />
Jelajah<br />
Barometer<br />
Sebutkan lembaga-lembaga terkait di<br />
Indonesia yang membuat peta. Tulis<br />
jawaban Anda pada buku tugas dan<br />
serahkan hasilnya kepada guru untuk<br />
dinilai.<br />
Intenet<br />
Gambar 3.10<br />
Longsor<br />
SIG bermanfaat dalam memantau luas<br />
wilayah bencana alam, seperti bencana<br />
tanah longsor.<br />
Geografi: Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas XII<br />
Interpretasi Individu 1.1<br />
Jika Anda ingin membuat peta kesesuaian lahan dengan SIG, data apa sajakah yang<br />
diperlukan. Kerjakan dalam buku tugas dan kumpulkan hasilnya kepada guru Anda.<br />
Sebelum aplikasi SIG digunakan untuk membantu pengambilan<br />
keputusan, tugas dari pemerintah daerah terlebih dahulu adalah<br />
memasukkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi dan<br />
potensi daerahnya. Data yang perlu disiapkan antara lain peta dan<br />
data statistik daerah. Untuk peta dapat menggunakan data yang<br />
sudah ada yang disediakan oleh Bakosurtanal atau lembaga lain yang<br />
terkait. Data statistik dapat diperoleh dari hasil sensus yang biasanya<br />
terdapat di Badan Pusat Statistik (BPS) atau data-data lainnya yang<br />
berasal dari departemen atau lembaga lain.<br />
b. Inventarisasi Sumber Daya Alam<br />
Pembangunan di Indonesia harus terus ditingkatkan sesuai<br />
dengan meningkatnya jumlah penduduk dan berkembangnya<br />
budaya. Per kembangan tersebut mendorong perlunya informasi yang<br />
rinci, cepat, dan aktual tentang sumber daya yang dimiliki oleh setiap<br />
wilayah. Berbagai data sumber daya hasil penelitian dapat dijadikan<br />
sebagai bahan baku untuk perencanaan pembangunan.<br />
Manfaat SIG dalam inventarisasi sumber daya alam antara lain<br />
sebagai berikut.<br />
1) Untuk pengawasan daerah bencana alam, seperti:<br />
a) memantau luas wilayah bencana alam;<br />
b) memetakan wilayah rawan bencana;<br />
c) pencegahan terjadinya bencana alam di masa datang;<br />
d) menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah<br />
bencana.<br />
Sumber: Tempo,18 Agustus 2005<br />
2) Untuk mengetahui distribusi kawasan lahan, seperti:<br />
a) kawasan lahan potensial dan lahan kritis;<br />
b) kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak;<br />
c) kawasan lahan pertanian dan perkebunan;<br />
d) pemanfaatan perubahan penggunaan lahan.<br />
3) Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam,<br />
seperti minyak bumi, batu bara, emas, besi, perak, dan barang<br />
tambang lainnya.