Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
f. Konsep Multi<br />
Konsep multi adalah cara perolehan data dan analisis data<br />
penginderaan jauh yang meliputi enam jenis, yaitu multispektral,<br />
multitingkat, multitemporal, multiarah, multipolarisasi, dan<br />
multidisiplin.<br />
3. Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh<br />
Dewasa ini citra penginderaan jauh sudah banyak dipergunakan<br />
untuk berbagai kepentingan mulai dari kepentingan bidang ekonomi,<br />
pertahanan, sampai dengan kegiatan penelitian. Citra penginderaan<br />
jauh sangat memungkinkan penggunanya untuk merencanakan<br />
berbagai kegiatan secara terorganisir dengan melakukan penghematan<br />
waktu, biaya, dan tenaga.<br />
Berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan citra yang sudah<br />
mulai banyak dipergunakan di Indonesia.<br />
a. Foto Ultraviolet<br />
Salah satu keunggulan foto ultraviolet adalah mampu men deteksi<br />
lapisan minyak pada air. Pada foto ultraviolet, objek yang berupa atap<br />
logam yang tidak dicat dan objek berupa permukaan aspal akan tampak<br />
lebih kontras dibandingkan dengan objek lainnya.<br />
Keunggulan inilah yang memungkinkan foto ultraviolet<br />
diperuntuk kan untuk menyadap data kekotaan terutama untuk<br />
penentuan jaringan jalan. Selain itu, foto ultraviolet dapat juga<br />
digunakan di dalam bidang ilmu geologi khususnya untuk mendeteksi<br />
batuan kapur. Foto ultraviolet juga dapat digunakan di bidang<br />
hidrologi untuk mendeteksi dan memantau sumber daya air.<br />
b. Foto Ortokromatik<br />
Terdapat dua manfaat foto ortokromatik, yaitu untuk studi<br />
pantai dan survei vegetasi. Foto ortokromatik baik untuk studi pantai<br />
karena jenis filmnya sangat peka terhadap objek yang berada di<br />
bawah permukaan air hingga kedalaman tertentu. Foto ortokromatik<br />
dapat dipergunakan untuk me motret dasar pantai atau perairan laut<br />
dangkal.<br />
Foto ortokromatik juga baik untuk studi vegetasi karena vegetasi<br />
berdaun hijau tergambar dengan cukup kontras. Foto ortokromatik<br />
sangat peka terhadap saluran hijau dan sangat memungkinkan untuk<br />
identifikasi rinci vegetasi.<br />
c. Foto Pankromatik Hitam Putih<br />
Film pankromatik peka terhadap panjang gelombang 0,36<br />
m–0,72 m. Kepekaannya hampir sama dengan kepekaan mata<br />
manusia. Colwell and Lo menyatakan terdapat empat keunggulan foto<br />
pankromatik hitam putih, yaitu sebagai berikut.<br />
1) Kesan rona objek serupa dengan kesan mata yang memandang<br />
objek aslinya karena kepekaan film sama dengan kepekaan mata<br />
manusia.<br />
2) Resolusi spasialnya halus. Resolusi yang halus memungkinkan<br />
penge nalan objek yang berukuran kecil.<br />
3) Stabilitas dimensional tinggi sehingga banyak digunakan dalam<br />
bidang fotogrametri.<br />
Menurut Lilesand and Kiefer, penggunaan foto pankromatik<br />
sangat luas, antara lain pemetaan geologi, pemetaan tanah, pemetaan<br />
penutup dan penggunaan lahan, bidang pertanian, kehutanan,<br />
sumber daya air, perencanaan kota dan wilayah, ekologi hewan liar,<br />
evaluasi dampak lingkungan, dan sistem informasi lahan.<br />
Barometer<br />
Metode pengkajian foto udara<br />
terdiri atas dua jenis, yaitu fishing<br />
expedition dan logical search.<br />
Kemukakan perbandingan kedua<br />
metode pengkajian tersebut oleh<br />
Anda berdasarkan hasil analisis<br />
dengan menggunakan bahan-bahan<br />
referensi lain. Hasilnya dapat Anda<br />
jadikan bahan pengayaan materi<br />
untuk diskusi kelas.<br />
Sumber: Penginderaan Jauh Jilid 1, 1998<br />
Gambar 2.32<br />
Konsentrasi Ikan Whales di Perairan<br />
Dangkal.<br />
Penginderaan Jauh 65