Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
~<br />
,<br />
i ,<br />
, r-<br />
,- .<br />
i<br />
pengelolaan dan pemanfaatan ramin<br />
menggunakan analisis fungsi dan<br />
kewenangan. Yang demikian 1nl<br />
diharapkan dapat mendukung alternatif<br />
optimal dari ketiga aspek pengelolaan<br />
hutan di atas menjadi suatu pemanfaatan<br />
pengelolaan hutan yang lebih optimal.<br />
r-------------------------------.----------------------------------------._. __ .-------------.----------------------------------------------------------------------------j<br />
~ l<br />
! i<br />
Pengelolaan<br />
&<br />
Perdagangan<br />
<strong>Ramin</strong><br />
Potensi<br />
Sumberdaya<br />
HRG<br />
Konflik<br />
Kepentingan<br />
&<br />
Pemanfaatan<br />
Gambar IV. 1. Kerangka Pemikiran<br />
,...<br />
,..-'<br />
I<br />
r<br />
I<br />
!<br />
!<br />
. 4.2. 8agan Alur Kerja<br />
Tahapan kegiatan seperti yang<br />
disajikan pada Gambar IV.2 merupakan<br />
alur kerja dari "Review Kebijakan HRG:<br />
Studi Kasus Pengelolaan dan<br />
Pemanfaatan <strong>Ramin</strong> (Gonysty/us<br />
<strong>bancanus</strong> <strong>Miq</strong>.)" melalui diskusi dan<br />
pembahasan. Tahapan 1nl dibangun<br />
bersama para ahli yang dimulai dari<br />
Tahap Persiapan antara lain: konsolidasi<br />
dengan tim teknis, identifikasi dan<br />
pengumpulan data awal, perumusan<br />
masalah utama dan penentuan metode<br />
kegiatan. Setelah itu berlanjut pada<br />
Tahap Survei, Identifikasi dan Analisis<br />
yang meliputi kegiatan: Identifikasi<br />
kebijakan seputar pengelolaan HRG<br />
khususnya pengelolaan ramin,<br />
perumusan masalah yang lebih spesifik,<br />
pembuatan kuesioner, penentuan<br />
stakeholder sebagai responden, dan<br />
analisis perumusan pemecahan masalah.<br />
Tahapan formulasi menjadi<br />
tahapan inti yang paling penting dalam<br />
kajian ini mengingat dokumen rumusan<br />
berupa rekomendasi kebijakan, rencana<br />
tindak dan pola penanganan yang lebih<br />
terarah, sangat diperlukan pemerintah<br />
dalam mengelola HRG secara<br />
berkelanjutan. Dokumen tersebut<br />
nantinya dapat menjadi salah satu<br />
masukan berarti untuk lebih<br />
meningkatkan pengelolaan lahan gambut<br />
khususnya HRG dan lebih spesifik pad a<br />
pengelolaan kayu ramin.<br />
. 4.3. <strong>Jenis</strong> Data<br />
Pekerjaan mengenai Review<br />
Kebijakan Pengelolaan HRG: Studi Kasus<br />
Pengelolaan dan Pemanfaatan Kayu<br />
<strong>Ramin</strong> dilaksanakan pada tahun 2007,<br />
dengan lama waktu pelaksanaan 3 (tiga)<br />
bulan. Pekerjaan ini lebih banyak<br />
dilakukan di Sogor dan Jakarta. Data<br />
yang dikumpulkan dalam melakukan<br />
kegiatan kajian ini terdiri atas dua macam<br />
yaitu: data primer dan data sekunder.<br />
Data-data tersebut berkaitan dengan<br />
beberapa hal antara lain kondisi<br />
pengelolaan ramin saat ini, permasalahan<br />
dan prioritas masalah pengelolaan ramin,<br />
kondisi Iingkungan eksternal dan internal<br />
baik faktor penghambat maupun<br />
pendorong yang mempengaruhi<br />
pengelolaan ramin serta kebijakan dan<br />
strategi pengelolaan ramin untuk jangka<br />
panjang dan berkesinambungan.<br />
13