Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
i<br />
!<br />
,-<br />
I<br />
r<br />
i<br />
c-<br />
I<br />
r--,<br />
i<br />
r<br />
mendapatkan informasi mengenai<br />
pandangan kelompok maka<br />
digunakan teknik curah pendapat<br />
(brainstorming). Wawancara<br />
merupakan salah satu cara<br />
penjaringan aspirasi stakeholder<br />
yang sangat bermanfaat, karena<br />
dapat menerima masukan langsung<br />
dan terbuka dari stakeholder yang<br />
bersangkutan.<br />
Berikut ini adalah panduan untuk<br />
wawancara:<br />
./ Yakinkan bahwa pihak yang<br />
diwawancarai mengetahui<br />
dengan jelas tentang maksud<br />
dan tujuan wawancara<br />
./ Sampaikan lama waktu<br />
wawancara (sebaiknya lama<br />
wawancara tidak lebih lama dari<br />
30 hingga 60 menit). Pada saat<br />
wawancara, tepati waktu yang<br />
telah dijanjikan untuk<br />
menghargai pihak yang<br />
diwawancarai<br />
./ Pewawancara harus bisa<br />
menciptakan suasana santai<br />
dan nyaman kepada pihak yang<br />
diwawancarai, sehingga tidak<br />
ada kesan responden<br />
diintimidasi.<br />
./ Gunakan teknik pertanyaan<br />
terbuka agar diperoleh informasi<br />
secara mend ala m dari pihak<br />
yang diwawancarai<br />
./ Hindari pertanyaan yang<br />
menggiring jawaban. Dengan<br />
kata lain, jangan mengarahkan<br />
pihak yang diwawancarai<br />
./ Pewawancara harus segera<br />
membuat ringkasan pada saat<br />
wawancara berlangsung. Bisa<br />
menggunakan ' alat perekam<br />
sebagai alat bantu. Namun<br />
harus dicatat, bahwa sebelum<br />
menggunakan alat perekam<br />
harusmeminta ijin lebih dulu<br />
kepada pihak yang<br />
diwawancarai<br />
./ Liput sebanyak mungkin<br />
stakeholder manakala waktu<br />
dan kondisi memungkinkan<br />
./ Hindari pertanyaan yang bersifat<br />
pribadi. Jika diinginkan oleh<br />
pihak yang diwawancarai untuk<br />
tidak menyebut nama, maka<br />
hindari pencantuman nama,<br />
apalagi untuk keperluan<br />
publikasi<br />
2) Focus Group Discussion (FGD),<br />
merupakan pertemuan dengan<br />
jumlah sedikit peserta yang dipandu<br />
oleh seorang moderator untuk<br />
mendiskusikan topik khusus. Teknik<br />
ini ditemukan oleh kalangan<br />
perusahaan swasta pada tahun<br />
1950-an sebagai upaya<br />
memperoleh gambaran perilaku<br />
konsumen dan reaksi mereka atas<br />
produk yang ditawarkan. FGD ini<br />
terbukti sebagai teknik yang efektif<br />
untuk memperoleh pandangan atau<br />
pendapat masyarakat. Sejak saat<br />
itu, FGD banyak digunakan secara<br />
luas oleh sektor pemerintah,<br />
pendidikan, penelitian dan politik.<br />
Karena sifatnya diskusi khusus,<br />
maka peserta yang diundang<br />
berkisar antara 7-12 orang yang<br />
berasal dari kelompok stakeholder<br />
tertentu, misalnya mahasiswa, ibuibu<br />
muda, dan pekerja informal.<br />
Pola diskusi dalam FGD adalah<br />
terstruktur dengan mengajukan<br />
pertanyaan giliran kepada peserta<br />
secara melingkar. Jawaban peserta<br />
dicatat oleh moderator atau petugas<br />
pencatat khusus. Agar pertanyaan<br />
yang diajukan terarah, maka paling<br />
tidak siapkan pertanyaan yang akan<br />
diajukan. <strong>Jenis</strong> pertanyaan yang<br />
diajukan sebaiknya berupa<br />
pertanyaan terbuka dengan<br />
mengajukan pertanyaan yang<br />
bersifat umum dan mengarah pada<br />
pertanyaan khusus.<br />
Agar diperoleh hasil, FGD yang baik,<br />
diperlukan peran moderator yang<br />
baik. Syaratseorang moderator<br />
yang baik dalam FGD adalah: .<br />
./ Menyenangi dan akrab dengan<br />
kelompok diskuSb<br />
19