Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
Ujicoba Penanaman Jenis Ramin (Gonystylus bancanus (Miq ... - ITTO
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
!<br />
!<br />
!<br />
!<br />
!<br />
!<br />
!<br />
i<br />
I<br />
r-<br />
I<br />
r-<br />
[<br />
,- ,<br />
r<br />
I<br />
r<br />
I<br />
i<br />
r-<br />
[<br />
r-<br />
I<br />
,--<br />
I<br />
penanggungjawab<br />
suatu<br />
usaha/kegiatan untuk melakukan<br />
audit lingkungan hidup. Menteri<br />
bahkan memerintahkan pihak<br />
ketiga, apabila pelaksana<br />
penanggungjawab<br />
tidak<br />
melaksanakan perintah Menteri<br />
untuk melakukan audit.<br />
7) Undang-Undang Nomor 22 Tahun<br />
1999, tentang Pemerintahan Daerah<br />
Pasal 10 UU No. 22 Tahun<br />
1999 menyebutkan bahwa daerah<br />
berwenang mengelola sumberdaya<br />
nasional yang tersedia· di<br />
wilayahnya dan bertanggungjawab<br />
memelihara kelestarian lingkungan<br />
sesuai dengan peraturan<br />
perundang-undangan. Selanjutnya<br />
pad a un No. 25 Tahun 1999,<br />
tentang PerirnbanganKeuangan<br />
antar Pemerintah Pusat dan Daerah<br />
dinyatakan bahwa penerimaan<br />
negara dari sumberdaya alam<br />
sektor kehutanan, sektor<br />
pertambangan umum dan sektor<br />
perikanan dibagi dengan<br />
perimbangan 20 % Pemerintah<br />
Pusat dan 80 % Pemerintah Daerah<br />
(Pasal6 ayat (5».<br />
8) Undang-Undang Nomor 41 Tahun<br />
1999, tentang Kehutanan<br />
UU No. 41 tahun 1999<br />
merupakan pengganti UU No. 5<br />
tahun 1967, tentang Ketentuanketentuan<br />
Pokok Kehutanan. Salah<br />
satu dasar pertirnbangan penetapan<br />
UU No. 41 tahun 1999 adalah<br />
mengingat bahwa UU No. 5 tahun<br />
1967 sudah tidak sesuai lagi<br />
dengan prinsip penguasaan dan<br />
pengurusan hutan, dan tuntutan<br />
perkembangan keadaan.<br />
Pasal 6 UU No. 41 tahun<br />
1999 menyebutkan bahwa hutan<br />
mempunyai tiga fungsi, yaitu fungsifungsi<br />
: (a) konservasi, (b) lindung,<br />
dan (c) produksi,sehingga untuk itu<br />
hutan berdasarkan fungsi tersebut<br />
pemerintah menetapkan hutanhutan<br />
: (a) konservasi, (b) lindung,<br />
dan (c) produksi. Dalam hal ini<br />
pada pasal 7 dinyatakan bahwa<br />
hutan konservasi terdiri dari (a)<br />
kawasan hutan Suaka Alam, (b)<br />
kawasan hutan Pelestarian Alam,<br />
dan (c) Taman Buru.<br />
UU No. 41 tahun 1999<br />
sekaligus menjembatani UU No. 5<br />
tahun 1990, tentang Konservasi<br />
Sumberdaya alam Hayati dan<br />
Ekosistemnya dengan pp No. 13<br />
tahun 1994, tentang Perburuan<br />
Satwa Buru. Dalam UU No. 41<br />
Tahun 1999 inisecara eksplisit<br />
disebutkan bahwa Taman -Buru<br />
merupakan bagian dari hutan<br />
konservasi. Penyebutan" hutan<br />
konservasi dapat dikatakan untuk<br />
menggantikan pengertian kawasan<br />
konservasi yang be/urn dicanturnkan<br />
da/am semua peraturan<br />
perundangan yang ada.<br />
UU No. 41 tahun 1999 juga<br />
menyebutkan mengenai pihak-pihak<br />
yang dapat mernperoleh izin usaha<br />
pemanfaatan hasil hutan, termasuk<br />
hasil hutan bukan kayu dan jasa<br />
lingkungan. Izin pemanfaatan ini<br />
dapat diberikan kepada perorangan,<br />
koperasi, Badan Usaha Milik<br />
Swasta Indonesia dan BadanUsaha<br />
Milik Negara atau Badan Usaha<br />
Milik Daerah. Secara lebih<br />
terperinci pengaturan mengenai<br />
perijinan usaha diatur lebih lanjut<br />
dengan peraturan pemerintah.<br />
Perbedaan mendasarantara<br />
UU No. 5 tahun 1967 dengan UU<br />
No. 41 tahun 1999 adalah<br />
pencantuman beberapa hal di<br />
dalam UU No. 41 tahun 1999, yaitu :<br />
(1) penyerahan kewenangan<br />
penyelenggaraan kehutanan<br />
kepada pemerintah daerah yang<br />
diatur lebih lanjut dengan peraturan<br />
pemerintah, (2) pengakuan<br />
terhadap eksistensi masyarakat<br />
adat, (3) kesempatan bag;<br />
masyarakat untuk berperanserta<br />
dalam menikmati kualitas<br />
25