panduan pemilihan kepala sekolah berprestasi - Pendis kemenag RI

More documents

Recommendations

Info

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb Kualitas pendidikan agama Islam (PAI) di Indonesia saat ini telah menjadi perhatian dari berbagai kalangan, tidak hanya pada kalangan pendidikan, tetapi juga masyarakat secara luas. Mereka menginginkan terwujudnya perubahan dalam hal usaha meningkatkan kualitas mata pelajaran (mapel) PAI. Fakta menunjukkan bahwa kualitas mapel PAI pada sekolah belum seperti yang diharapkan. Kita sadari bersama, bahwa terdapat problematika yang mendera mapel PAI. Sejalan dengan itu, tuntutan terhadap peningkatan kualitas mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) semakin meningkat. Hal terakhir ini dikarenakan adanya (1) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (2) persaingan global yang semakin ketat, dan (3) kesadaran masyarakat (orang tua siswa) akan hasil pendidikan agama semakin tinggi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi pada akhir-akhir ini, membawa dampak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, sehingga permasalahan yang mendera mapel PAI harus dicarikan solusinya. Tentu solusi yang integral, dilandasi kebersamaan, dan lintas sektoral. Jika ini dapat dilaksanakan, tentu akan terjadi percepatan hasil mapel PAI. Di sisi lain, Guru PAI (GPAI) sangat ditekankan adanya perubahan dalam proses pembelajarannya yang dilandasi penguasaan dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa landasan tersebut, seseorang kurang bisa mengantisipasi perubahan-perubahan dalam kehidupan sehari-hari dan tidak mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup yang selalu berkembang secara cepat. Persaingan global dalam era pasar bebas, menyebabkan adanya kompetisi yang sangat ketat. Untuk dapat berpartisipasi dalam persaingan global tersebut, seseorang dituntut memiliki kemampuan yang lebih/berkualitas, yaitu memiliki kecakapan berkomunikasi, memiliki kemampuan menjalin kerjasama, memiliki keterampilan atau skill tertentu, individu yang ulet, disiplin, beretos kerja yang tinggi, pandai menangkap peluang, dan memiliki semangat untuk maju. Di samping itu, pengembangan budaya keagamaan (Religious Culture) di sekolah merupakan faktor penting dalam membentuk siswa yang penuh kepribadian, optimis, berani, tampil, berperilaku toleran, dan kecakapan personal dan akademik. Sekolahsekolah yang memiliki keunggulan PAI atau keberhasilan pendidikan agama Islam, biasanya dapat dilihat dari beberapa variabel yang mempengaruhinya seperti perolehan nilai PAI, kondisi fisik berupa sarana prasarana PAI, dan non fisik berupa nilai-nilai (values), keyakinan (beliefs), budaya, dan norma perilaku yang disebut sebagai the human side of organization (sisi/aspek manusia dan organisasi). Para kepala sekolah, guru, warga sekolah, stakeholder sekolah, termasuk pengawas agama, dan pengelola/pembina pendidikan agama Islam, perlu memiliki pemahaman konsep yang benar tentang budaya keagamaan (Religious Culture) sekolah dan pengembangannya, serta konsep sekolah yang baik atau unggul dalam melaksanakan PAI. Dilandasi pemahaman konsep yang baik, kepala sekolah dan guru, selaku pelaksana penyelenggara pendidikan yang didukung oleh warga sekolah, stakeholder sekolah, dapat mengembangkan budaya keagamaan (Religious Culture) sekolah dalam rangka Ditpais Subdit Ketenagaan 2010 2
pengembangan sekolah yang unggul melalui best practices kepala sekolah peduli pengembangan PAI di sekolah. Berdasarkan paparan tersebut, dipandang perlu adanya pemberian penghargaan bagi para kepala sekolah yang berprestasi peduli pengembangan PAI pada sekolah, agar dapat dijadikan best practices dan acuan dalam mengelola dan mengembangkan budaya keagamaan (religious culture) untuk meningkatkan mutu dan hasil pembelajaran PAI. Untuk itu, perlu disusun Panduan Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Peduli Pengembangan PAI pada Sekolah yang diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan tersebut bagi para peserta, panitia dan dewan juri Wassalamua’alaikum Wr. Wb. Jakarta, Juni 2010/Jumadil Akhir 1431 Direktur Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dr. H. Imam Tholkhah, MA NIP : 150202547 Ditpais Subdit Ketenagaan 2010 3
Page 1: PANDUAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BE
Page 5 and 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Page 7 and 8: memanaj/mengelola PAI, menerapkan n
Page 9 and 10: BAB II PESERTA DAN PROSES PEMILIHAN
Page 11 and 12: BAB III PROSES SELEKSI A. Aspek yan
Page 13 and 14: a. Penyelesaian masalah b. Pengemba
Page 15 and 16: Faktor Kompetensi Aspek yang diukur
Page 21 and 22: . Terpilih Pemenang II : c. Terpili
Page 23 and 24: Pas Foto 3 x 4 BIODATA KEPALA SEKOL
Page 25 and 26: 2. Pertemuan Ilmiah (Simposium/Semi
Page 27 and 28: KINERJA KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI
Page 29 and 30: No Nama Penerbitan Jenis ( Mading/B
Page 31 and 32: XVII. Ppengembangan sarana dan pras
Page 33 and 34: Sub Kompetensi Pernyataan Pilihan J
Page 35 and 36: Indikator Pernyataan Pilihan Jawaba
Page 41 and 42: SKORING PENILAIAN BERKAS KELENGKAPA
Page 43 and 44: No Aspek yang dinilai Skor Keterang

panduan pemilihan kepala sekolah berprestasi - Pendis kemenag RI

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

Delete template?

Save as template?