08.11.2014 Views

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

LAPORAN AKHIR - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tabel 5. Hasil Uji jarak ganda duncan antar varietas yang diuji pada variabel tinggi<br />

tanaman, JUmlan anakan, umur SO% berbun( a dan nasil ('~ramjrumpun)<br />

1 No Varietas Tinggi Jumlah Umur Hasil<br />

tanaman anakan 50°/o (gram/rumpun)<br />

berbunga<br />

1 Dodokan 99,06 a 19,1 A 68 be 24,07 a<br />

2 Silugonggo 99,78 b 17 ab 69 b 21,39 a<br />

3 Ciherang 100,87 c 15,9 b 76 a 24,14 a<br />

4 Srijaya 105,58 cd 15,06 be 67 c 21,31 a<br />

5 Slegreng 111,56 d 13,47 c 69 be 17,81 a<br />

Berdasarkan tabel 5 dapat diketahui bahwa Srijaya memiliki tinggi tanaman<br />

tertinggi yaitu 105,58 em dan Dodokan memiliki tinggi tanaman terendah yaitu 99,06 em.<br />

Jumlah anakan tertinggi terdapat pada genotipe Dodokan yaitu 19,1 anakan, sedangkan<br />

terendah adalah Slegreng yaitu 13,47 anakan. Genotipe yang memiliki umur berbunga<br />

terpendek adalah Srijaya yaitu 67 hss, sedangkan terpanjang adalah Ciherang yaitu 76<br />

hss. Meskipu pada variabel hasil tidak terjadi perbedaan yang nyata, namun dapat dilihat<br />

bahawa varitas yang memiliki hasil tertinggi adalah Ciherang, yaitu 24,07 gram/rumpun<br />

dan varietas yang meiliki hasil terendah adalah Slegreng yaitu 17,81 gram/rumpun.<br />

Berdasarkan uji lanjut DMRT pada kombinasi perlakuan umur bibit, jumlah bibit<br />

dan varietas yang diuji, diperoleh hasil sebagai berikut.<br />

16

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!