LAPORAN AKHIR - KM Ristek
LAPORAN AKHIR - KM Ristek
LAPORAN AKHIR - KM Ristek
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
produksi dan intensitas panen varietas-varietas tersebut untuk mendukung IP Padi 400,<br />
swasembada pangan lestari, dan peningkatan volume ekspor.<br />
Berkaitan dengan hal tersebut, pembentukan gen-pool umur genjah dapat<br />
mengumpulkan gen-gen pengendali umur genjah dan selanjutnya dapat dicari variasi<br />
dengan produktivitas yang tinggi. Telah dilakukan pembentukan gene pool padi umur<br />
genjah menggunakan lebih dari 20 tetua genjah termasuk diantaranya varietas lokal,<br />
unggul, dan introduksi, serta varietas-varietas lokal terpilih. Hingga MT2 2009 telah<br />
terbentuk lebih dari 300 double cross, top cross, dan back cross generasi Fl hingga F3.<br />
Karakterisasi ontogenin fisiologis dan hubungan kausatif korelatif kegenjahan dan hasil<br />
telah dilakukan pada MH dan MK 2009, demikian juga pengaruh cekaman kekeringan<br />
terhadap kegenjahan tanaman. Hasil sementara ini menunjukkan adanya hubungan<br />
kausatif dan korelatif antara umur tanaman dengan hasil. Ada peluang untuk<br />
memendekkan umur tanaman dengan penurunan tingkat hasil yang dapat ditoleransi,<br />
yaitu dengan menyeleksi karkater unggul tanaman di masa awal pertumbuhan tanaman,<br />
misalnya pertambahan tinggi tanaman dan jumlah anakan pada umur satu hingga dua<br />
bulan, serta keseragaman pertumbuhan anakan. Hingga saat ini belum dilakukan studi<br />
genetik kegenjahan dari materi yang ada, meskipun berbagai QTL telah ditemukan terkait<br />
umur pada latar balakang genetik yang berbeda. Selain itu, studi anatomi dan fisiologis<br />
tanaman khusus terkait dengan kegenjahan tanaman padi masih belum dilakukan.<br />
Berdasarkan capaian pada tahun 2009 tersebut, direncanakan untuk melanjutkan<br />
pembentukan gene pool padi umur genjah dengan cara membentuk generasi menengah<br />
dan lanjut populasi yang telah dihasilkan pada tahun 2009 (hingga generasi F3-FS) serta<br />
melakukan seleksi berdasarkan karakter umut berbunga, umur panen, dan penampilan<br />
individu tanaman. Dalam proses pembentukan gene pool tersebut diharapkan dapat<br />
dibentuk pula populasi pemetaan genetik RIL (Recombinant Inbred Lines) untuk<br />
kepentingan pemetaan QTL dan studi lebih lanjut dalam functional genomic.<br />
Ekspresi kegenjahan tanaman dipengaruhi pula oleh faktor lingkungan. Dua faktor<br />
yang akan diuji dalam penelitian ini adalah teknik budidaya, yaitu jumlah bibit (satu, tiga,<br />
dan tujuh bibit per lubang) dan jarak tanam (20 x 20 em dan 25 x 2 em).<br />
Karakterisasi morfologi dan fisiologi tanaman umur ultra genjah dan dalam<br />
dipelajari untuk mengetahui perbedaan antara varietas umur ultra genjah dengan umur<br />
dalam pada karkater-karakter tersebut. Diharapkan hal tersebut dapat mengungkap<br />
karakter kunci yang berpengaruh terhadap umur dan hasil tanaman.<br />
2