Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org
Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org
Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Keadilan</strong> <strong>Tak</strong> <strong>Bisa</strong> Menunggu<br />
berkembang menjadi tindakan pemeriksaan intensif atas<br />
pembukuan UPK. Tidak terlalu sulit untuk menemukan bahwa<br />
ternyata seluruh angsuran pinjaman kelompok yang mulai<br />
dibayarkan sejak setahun lalu belum satu kali pun disetorkan<br />
ke bank. Temuan ini kemudian diperkuat oleh audit yang<br />
dilakukan oleh sebuah tim bentukan masyarakat (Tim 8) serta<br />
BPKP Kabupaten Cilacap. Akhirnya bendahara mengakui<br />
kesalahannya dan berjanji pada Camat akan membayar<br />
sejumlah uang yang hilang tersebut dengan cara menyerahkan<br />
aset pribadinya.<br />
Sementara proses negosiasi antara Tim 8 dan Warnengsih<br />
sedang berjalan, tekanan terhadap Warnengsih ditingkatkan<br />
dengan adanya laporan 2 elemen masyarakat ke Polsek<br />
Wanareja tentang kasus ini. Laporan pertama datang dari<br />
Forum Lintas Partai (FLP) – forum koordinasi antar tokoh<br />
partai politik di Wanareja, yang disusul oleh laporan dari<br />
aparat desa Palugon. Hanya beberapa hari sebelum pembuatan<br />
akte notaris mengenai penyerahan penguasaan aset<br />
Warnengsih terhadap Tim 8, tiba-tiba Warnengsih berubah<br />
sikap dan menolak segala upaya perundingan. Ia memilih<br />
menggunakan jalur hukum dengan menyewa tenaga pengacara<br />
untuk menangani kasusnya.<br />
Proses hukum pun mulai berjalan diawali dengan penyelidikan<br />
oleh pihak Polres Cilacap selama 4 bulan. Usai melangkapi<br />
Berita Acara Pemeriksaan, Polres melimpahkan kasus ini<br />
kepada pihak Kejaksaan Negeri Cilacap pada Juli 2002. Tidak<br />
112