15.11.2014 Views

Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org

Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org

Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kala Pribumi Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri<br />

lebih sebanyak 300 orang kembali melakukan aksi demonstrasi di<br />

halaman kantor DPRD.<br />

Kali ini aksi mereka mendapat tanggapan dari anggota dewan yang<br />

mengadakan kunjungan lapangan untuk mengklarifikasi sengketa<br />

tanah tersebut pada bulan berikutnya. Hasil dari beberapa kali<br />

kunjungan lapangan dan dengar pendapat dengan kedua pihak ini<br />

berupa rekomendasi yang menguatkan posisi warga posko.<br />

Rekomendasi DPRD itu tidak digubris oleh pihak PTP. Untuk<br />

menguatkan rekomendasinya, pihak DPRD kemudian<br />

mengeluarkan surat yang ditujukan kepada Menteri Keuangan dan<br />

Menteri Negara BUMN di Jakarta yang berisi saran agar Menkeu<br />

sebagai pemegang saham PTPN mempertimbangkan hak warga atas<br />

lahan seluas 453 Ha tersebut. Selain itu, DPRD meminta Menkeu<br />

untuk mempertimbangkan pemberian HGU terhadap PTP terutama<br />

yang menyangkut lahan yang disengketakan. Meskipun hingga hari<br />

ini tidak ada respon dari pihak Menkeu atau Meneg BUMN, namun<br />

surat DPRD tersebut menjadi pegangan bagi warga Sidodadi Asri<br />

untuk membangun pemukiman dan membagi lahan Kulon Rowo<br />

untuk usaha pertanian mereka.<br />

PTP tidak tinggal diam, gugatan pun dilayangkan...<br />

Ketegangan tetap terasa namun PTP seolah-olah bersikap diam saja<br />

ketika warga membangun pemukiman dan mengusahakan lahan<br />

pertanian mereka. Paling yang terlihat hanya beberapa spanduk<br />

buatan PTP yang bertuliskan, “Warga yang baik bisa menjaga asset<br />

negara” yang terpancang di beberapa tempat. Atas bunyi spanduk<br />

ini tokoh warga hanya berkomentar pendek, “Ya kalau kami warga<br />

negara ini tidak dianggap sebagai asset negara... bunuhin aja!”.<br />

203

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!