Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org
Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org
Keadilan Tak Bisa menunggu.pdf - psflibrary.org
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Keadilan</strong> <strong>Tak</strong> <strong>Bisa</strong> Menunggu<br />
dana UPK di kecamatannya. Tentu saja, Camat segera melunasi<br />
pinjamannya sebesar Rp 15 juta.<br />
Camat kemudian mengadakan pertemuan dengan KM Kab, FK dan<br />
Ketua UPK untuk mendiskusikan situasi keuangan UPK<br />
Lebakwangi, 2 hari sebelum kedatangan tim audit BPKP. Dalam<br />
pertemuan tersebut Ketua UPK tiba-tiba mengancam bahwa ia akan<br />
memperkarakan siapa saja yang menuduhnya telah menggelapkan<br />
dana UPK.<br />
Hasil audit BPKP dikeluarkan pada 17 Oktober dimana disebutkan<br />
bahwa terdapat selisih dana di kas UPK sebesar Rp 107 juta. KM<br />
Kab lantas melaporkan hasil audit ini kepada Tim Koordinasi PPK<br />
tingkat Kabupaten serta Konsultan Manajemen Propinsi (KM Prop).<br />
Dengan keluarnya hasil audit BPKP tersebut, sikap Ketua UPK<br />
mulai mengendur. Dalam pertemuan di tingkat Kabupaten, 22<br />
Oktober, ia menandatangani pernyataan bahwa dirinya akan<br />
bertanggungjawab untuk mengembalikan dana UPK. Namun, jelas,<br />
dalam pernyataan yang juga direkam dalam video tape tersebut<br />
Ketua UPK tidak mengakui bahwa dirinya telah melakukan<br />
penggelapan dana UPK. Pernyataan kesediaan untuk bertanggungjawab<br />
itu diikuti dengan pernyataan kesanggupan Ketua UPK untuk<br />
menyerahkan sejumlah aset pribadinya sebagai jaminan. Ia juga<br />
menyatakan siap menghadapi tuntutan hukum bila mengelak dari<br />
tanggungjawab mengembalikan dana tersebut.<br />
Faktanya, Maret 2003, 17 bulan setelah pernyataan tersebut, belum<br />
ada tindakan hukum terhadap Ketua UPK, belum ada aset yang<br />
diserahkan, dan belum ada dana yang berhasil dikembalikan ke<br />
44