22.11.2014 Views

Petunjuk Pelaksanaan Program Replikasi P2KP Wilayah BALI

Petunjuk Pelaksanaan Program Replikasi P2KP Wilayah BALI

Petunjuk Pelaksanaan Program Replikasi P2KP Wilayah BALI

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Program</strong><br />

Penanggulangan<br />

Kemiskinan<br />

di Perkotaan<br />

1.4 Prinsip dan Pendekatan<br />

1.4.1. Prinsip<br />

Secara umum, sebagai program pemberdayaan masyarakat, maka prinsip dasar <strong>Program</strong><br />

<strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> khusus Bali adalah sama dengan <strong>P2KP</strong> regular yakni berbasis nilai<br />

universal yang sinergis dan harmonis dengan nilai-nilai lokal masyarakat setempat. Untuk<br />

itu Prinsip-prinsip pelaksanaan <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> khusus Bali adalah sbb:<br />

1. ”Pemberdayaan Manusia Seutuhnya” untuk menumbuhkan perilaku kebersamaan,<br />

kepedulian, kerelawanan dan berpihak pada masyarakat miskin dengan dilandasi<br />

keikhlasan memberikan prioritas kepada warga yang lebih menderita, lebih miskin dan<br />

lebih parah kondisinya, sebagai perwujudan dari nilai-nilai universal sbb:<br />

a. Nilai-nilai luhur kemanusiaan (perilaku/moral), yakni jujur, ikhlas, peduli, serta dapat<br />

dipercaya<br />

b. Nilai-nilai kemasyarakatan (modal sosial), yakni kebersamaan, solidaritas sosial,<br />

gotong royong, kekeluargaan serta kesatuan dalam keragaman;<br />

c. Prinsip pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yakni pelestarian<br />

lingkungan, pembangunan ekonomi dan pembangunan sosial (pendidikan,<br />

kesehatan, dll) yang adil intra dan inter generasi.<br />

2. Menghargai dan mensinergikan karakteristik khas dari lembaga, budaya dan nilai-nilai<br />

Lokal di wilayah Bali yang sesuai dengan nilai-nilai universal, yakni:<br />

a. Pasukadukaan: yang bermakna ’Saling memberi dan menerima dalam suka dan<br />

duka’<br />

b. Tat Wam Asi: yang memiliki makna ’Senasib sepenanggungan dan kebersamaan<br />

dan kekeluargaan’<br />

c. Medana Punia: yang bermakna ’Gotong royong dan kebersamaan’<br />

d. Paras Paros: yang bermakna ’Tanpa pamrih, tulus dan ikhlas berbuat bagi sesama<br />

atau kerelawanan<br />

Dengan demikian nilai-nilai lokal masyarakat Bali pada prinsipnya sejalan serta<br />

harmonis dengan nilai-nilai universal kemanusiaan dan kemasyarakatan yang<br />

melandasi <strong>P2KP</strong>. Masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi ”Darma” yang sarat dengan<br />

“nilai kerelawanan, pengabdian dan kepedulian kepada sesama manusia, terutama<br />

pada kaum miskin dan yang lebih lemah”.<br />

<strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> berbasis Pakraman, bukan kelurahan/desa<br />

administratif atau dinas, serta memfungsikan Bendesa Pakraman sebagai “BKM”<br />

dengan membentuk (atau memperkuat jika telah ada yang dibentuk oleh kegiatan<br />

CBD sebelumnya) Tim Pelaksana <strong>Program</strong> (TPP) di bawah Bendesa.<br />

3. Kesinambungan dan keberlanjutan upaya-upaya Penanggulangan Kemiskinan yang<br />

dilakukan atas prakarsa dan inisiatif pemda di Bali, maupun kegiatan CBD lainnya yang<br />

telah dilaksanakan di Bali. Lokasi sasaran adalah Pakraman yang sesuai dengan<br />

kriteria yang ditetapkan <strong>P2KP</strong> Pusat, dan diutamakan yang telah menjadi lokasi CBD<br />

sebelumnya dengan kinerja baik.<br />

<strong>Petunjuk</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> <strong>Wilayah</strong> <strong>BALI</strong> 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!