22.11.2014 Views

Petunjuk Pelaksanaan Program Replikasi P2KP Wilayah BALI

Petunjuk Pelaksanaan Program Replikasi P2KP Wilayah BALI

Petunjuk Pelaksanaan Program Replikasi P2KP Wilayah BALI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Program</strong><br />

Penanggulangan<br />

Kemiskinan<br />

di Perkotaan<br />

BAB V. PENUTUP<br />

Keberhasilan dari pelaksanaan <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> Khusus Bali ini akan sangat<br />

tergantung dari dukungan seluruh masyarakat baik yang terlibat langsung dalam<br />

pelaksanaan kegiatan maupun yang tidak terlibat langsung. Salah satu bentuk dukungan<br />

yang penting dalam pelaksanaan <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> ini adalah komitmen dari<br />

seluruh pelaku untuk menegakkan prinsip transparansi dan akuntabilitas sejalan dengan<br />

prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik. Seluruh pelaku harus secara terbuka dan<br />

aktif untuk saling mengawasi jalannya pelaksanaan kegiatan ini terutama mengawasi<br />

dana BLM sebagai stimulan yang pemanfaatannya haruslah tepat sasaran sesuai<br />

program yang disiapkan oleh masyarakat dan memberikan prioritas bagi masyarakat<br />

miskin sebagai kelompok penerima manfaat dalam rangka upaya peningkatan IPM dan<br />

pencapaian sasaran MDGs.<br />

Transparansi dalam pelaksanaan <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> Khusus Bali harus dapat<br />

diterapkan dengan memberikan akses kepada semua pihak untuk mengetahui informasiinformasi<br />

mengenai pelaksanaan <strong>Program</strong>, mulai dari kebijakan, proses pelaksanaan<br />

kegiatan dan penggunaan keuangan, serta informasi-informasi lainnya dari para pelaku<br />

<strong>Program</strong>.<br />

Penerapan transparansi secara konsisten oleh seluruh pelaku tersebut pada dasarnya<br />

dimaksudkan untuk: (1) mencegah sedini mungkin terjadi penyimpangan-penyimpangan<br />

melalui tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk melakukan kontrol sosial, (2)<br />

menghindarkan mis komunikasi ataupun salah persepsi, (3) mendorong proses<br />

masyarakat belajar dan ‘melembagakan’ sikap bertanggung jawab serta tanggung gugat<br />

terhadap pilihan keputusan dan kegiatan yang dilaksanakannya, (4) membangun<br />

kepercayaan semua pihak terhadap pelaksanaan program replikasi <strong>P2KP</strong> secara<br />

keseluruhan, sehingga program diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan<br />

ketentuan, prinsip dan nilai serta ketentuan yang ditetapkan.<br />

Selain hal tersebut diatas, sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini telah<br />

ditetapkan indikator kinerja untuk mengukur kualitas capaian pelaksanaan kegiatan.<br />

Standar indikator <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> Khusus Bali mengacu pada indikator kinerja<br />

PNPM <strong>P2KP</strong> Mandiri 2007. Sedangkan untuk mengukur kinerja personil pendamping<br />

mulai fasilitator hingga tingkat pusat mengacu pada matriks akuntabilitas yang telah<br />

ditetapkan PMU <strong>P2KP</strong> Pusat.<br />

Melalui proses pengendalian kegiatan seperti tersebut di atas, diharapkan pelaksanaan<br />

<strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> Khusus Bali ini dapat efektif dan optimal untuk mendukung<br />

upaya pemerintah dalam menurunkan jumlah orang miskin di wilayah sasaran dan<br />

meningkatkan kesejahteraan masyarakat.<br />

<strong>Petunjuk</strong> <strong>Pelaksanaan</strong> <strong>Program</strong> <strong>Replikasi</strong> <strong>P2KP</strong> <strong>Wilayah</strong> <strong>BALI</strong> 37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!