05.01.2015 Views

Bunuh MUNIR - KontraS

Bunuh MUNIR - KontraS

Bunuh MUNIR - KontraS

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

BAGIAN<br />

3<br />

TEROR DAN ISU SEPUTAR<br />

KEMATIAN <strong>MUNIR</strong><br />

Dua hari setelah kematian Munir, yaitu pada tanggal 9 September 2004,<br />

orang tua Munir yang tinggal di Malang Jawa Timur menerima sepucuk<br />

surat kaleng berisi teror. Surat kaleng itu berbunyi:<br />

“Selamat atas Mateknya Munir, Semoga tidak dipukuli<br />

oleh Arwah para Pahlawan Bangsa”.<br />

Dilihat dari isi pesan, teror ini ingin menimbulkan kesan ada pihak yang<br />

senang dengan kematian Munir. Kalimat “pahlawan bangsa” bisa jadi<br />

digunakan untuk mengkaitkannya atau seolah berbau TNI mengingat<br />

istilah kepahlawanan yang selama ini kerap diidentikkan dengan<br />

tentara yang tewas. Apapun kesan yang timbul, pihak keluarga Munir<br />

beserta kalangan aktifis mengajak semua pihak untuk tidak berspekulasi<br />

menyangkut kematian Munir. Semua pihak diharapkan untuk menunggu<br />

hasil otopsi yang dijalankan oleh lembaga forensik independen di<br />

Belanda. Apapun spekulasi yang muncul ketika itu selalu diabaikan. 30<br />

Pada hari yang sama, yakni tanggal 9 September, tersiar berita tentang<br />

spekulasi dibalik kematian Munir. Dalam wawancara dengan koran<br />

Reporter, 31 Mayor (Purn) TNI AL Juanda mengatakan bahwa bisa saja<br />

Munir dibunuh oleh musuh dalam atau luar negeri. Didalam negeri<br />

30<br />

Seringnya <strong>KontraS</strong> terlebih Munir menerima teror ini membuka spekulasi bahwa kematian<br />

Munir merupakan satu rangkaian dari aksi teror tersebut. Ketika seorang aktifis lama yang<br />

pernah mengkritik keras Presiden Suharto, Sri Bintang Pamungkas datang menyampaikan<br />

duka ke kantor <strong>KontraS</strong>, 8 September 2004. Bintang menuliskan pendapatnya di bentangan<br />

kain yang sengaja <strong>KontraS</strong> sediakan, dia menulis “Saya yakin 100% Anda dibunuh, Kawan”.<br />

Pendapat serupa banyak dibicarakan dalam obrolan-obrolan ‘warung kopi’.<br />

31<br />

Op.cit, Reporter 9 September 2004.<br />

44<br />

<strong>Bunuh</strong> <strong>MUNIR</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!