Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013
Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013
Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Bab Dua<br />
Gambar Limbah cair<br />
industri, dibuang ke Sungai<br />
Citarum oleh pabrik PT.<br />
Gistex.<br />
Hasil Investigasi<br />
Empat sampel air limbah dikumpulkan pada 2 (dua)<br />
hari yang berbeda dari outfall fasilitas PT. Gistex<br />
yang mengalir ke Sungai Citarum. Sebuah sampel<br />
diambil dari outfall utama pada tanggal 12 Mei 2012<br />
pk. 8.30 WIB dan berikutnya di tanggal 14 Mei 2012<br />
pada pk. 10.10 WIB, diikuti dengan sampel dari dua<br />
outfall lainnya pada pk. 10.20 WIB.<br />
Terdapat aliran limbah cair yang deras dari pipa<br />
utama, berwarna kecoklatan dan sebagian berbusa.<br />
Buangan limbah dari 2 (dua) outfall lainnya terjadi<br />
bergiliran, yang secara umum derasnya aliran lebih<br />
lemah daripada outfall utama, serta limbah cair yang<br />
dikeluarkan tampak berbeda (tidak keruh dan tidak<br />
berwarna).<br />
Semua sampel dianalisa di Laboratorium<br />
Riset Greenpeace (Universitas Exeter, Inggris),<br />
menggunakan analisa kualitatif untuk mendeteksi<br />
keberadaan (walau bukan konsentrasinya) dari<br />
senyawa organik semi-volatile dan volatile, serta<br />
konsentrasi dari berbagai logam dan metaloid.<br />
Beragam bahan kimia teridentifikasi dalam<br />
sampel limbah cair tersebut. Banyak diantaranya<br />
merupakan bahan kimia yang dikenal memiliki sifat<br />
berbahaya, termasuk yang bersifat toksik terhadap<br />
kehidupan akuatik, persisten (sulit terurai) dan dapat<br />
terakumulasi pada tubuh mahluk hidup. Temuan<br />
utama untuk fasilitas pabrik ini di rangkum sebagai<br />
berikut :<br />
Outfall utama – bahan-bahan kimia yang<br />
ditemukan di dalam sampel limbah cair<br />
termasuk :<br />
• nonylphenol (NP), kontaminan lingkungan yang<br />
sudah terkenal bersifat persisten dengan sifat<br />
mengganggu kerja hormon, serta ditemukan<br />
jenis-jenis nonylphenol ethoxylates (NPEs),<br />
yang digunakan sebagai deterjen dan surfaktan<br />
pada produksi dan pencucian tekstil, dimana NPE<br />
kemudian akan terurai menjadi NP.<br />
• tributyl phosphate (TBP), sebuah materi kimia<br />
berbahaya yang digunakan pada industri tekstil<br />
sebagai carrier untuk cat tertentu, sebagai<br />
plasticiser dan antifoaming agent, dimana materi<br />
ini bersifat beracun bagi kehidupan akuatik dan<br />
persiten taraf sedang.<br />
• terdapat antimony terlarut dalam konsentrasi<br />
image © Andri Tambunan / Greenpeace<br />
yang tinggi, sebuah metaloid toksik yang<br />
digunakan dalam produksi polyester; serta<br />
• beragam senyawa lain, namun tidak tersedia<br />
banyak informasi tentang toksisitasnya, beberapa<br />
diantaranya adalah senyawa terkait quinoline yang<br />
sering diasosiasikan dengan penggunaan cat serta<br />
eter-eter etilen glikol.<br />
Outfall lainnya – bahan-bahan kimia yang<br />
ditemukan dalam sampel limbah cair termasuk :<br />
• Air limbah yang dikeluarkan dari salah satu outfall<br />
lainnya yang lebih kecil bersifat sangat basa<br />
(pH14), membahayakan perairan dan organisme<br />
yang berkontak dengannya. Limbah tersebut<br />
juga mengandung asam p-terephthalic (bahan<br />
baku yang digunakan dalam produksi PET<br />
Polyester), hal ini menunjukkan bahwa limbah cair<br />
tersebut bahkan belum menerima pengolahan<br />
yang paling mendasar sekalipun sebelum<br />
dibuang ke badan air. Limbah cair dengan nilai<br />
pH 14 dapat menyebabkan sejenis luka bakar<br />
pada kulit manusia yang berkontak langsung.<br />
Limbah tersebut juga sangat berbahaya (bahkan<br />
fatal) terhadap kehidupan akuatik disekitar area<br />
pembuangan limbah. Ditemukan pula konsentrasi<br />
antimony yang tinggi.<br />
Lebih lanjut, banyak materi kimia yang diisolasi<br />
dari sampel tidak dapat diidentifikasi secara pasti,<br />
sebuah karakteristik yang umum pada buangan<br />
industri yang kompleks. Akibatnya, sifat dan<br />
dampak yang mungkin muncul dari bahan-bahan<br />
kimia tersebut tidak dapat ditelusuri.<br />
Investigasi ini menunjukkan penggunaan dan<br />
pembuangan bahan kimia berbahaya dari fasilitas<br />
PT. Gistex. Bahan kimia yang ditemukan merupakan<br />
percampuran berbagai bahan yang telah dikenal<br />
Greenpeace International <strong>Toxic</strong> <strong>Threads</strong>: Mencemari Surga 13