07.01.2015 Views

Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013

Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013

Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab Satu<br />

merek-merek yang terkait dengan PT Gistex—adalah<br />

melakukan identifikasi penggunaan bahan-bahan kimia<br />

di seluruh proes produksi, dan menjaring bahan kimia<br />

itu dalam cara yang terbuka dan transparan, demi<br />

mengidentifikasi bahan kimia yang mengandung unsur<br />

berbahaya, baik bagi kesehatan maupun lingkungan.<br />

Proses ini akan memfasilitasi subtitusi dan eliminasi<br />

penggunaan bahan berbahaya beracun, kemudian<br />

mendorong revolusi keterbukaan informasi yang<br />

sedang terjadi di dalam industri ini, sertamembantu<br />

terwujudnya badan air setempat sebagai sumber air<br />

yang aman dan bersih.<br />

Tidak kalah penting adalah mewujudkan adanya<br />

fasilitas penuh pengungkapan pada publik,<br />

sejalan dengan prinsip hak untuk tahu. 18 Ini akan<br />

menciptakan kesadaran yang lebih luas dan dalam<br />

pada masyarakat yang terkena dampak pencemaran<br />

limbah beracun, dan menyediakan informasi yang<br />

sangat dibutuhkan organisasi masyarakat sipil dan<br />

pembuat kebijakan. 19<br />

Pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan<br />

dan pembuangan bahan-bahan berbahaya oleh<br />

industri akan meningkatkan tekanan demi adanya<br />

hukum pengelolaan bahan kimia yang komprehensif,<br />

yang mencakup semua sektor industri, tidak hanya<br />

sektor manufaktur tekstil. Karenanya, program ini<br />

perlu disusun oleh pemerintah Indonesia, dan harus<br />

mencakup aksi untuk menghilangkan penggunaan<br />

bahan-bahan berbahaya dan mencapai keterbukaan<br />

publik mengenai pembuangan industri yang lebih<br />

luas.<br />

Peranan “Suara Publik”<br />

Sebagai warga dunia dan konsumen kita bisa<br />

menggunakan pengaruh untuk memainkan peran kunci<br />

guna mewujudkan masa depan bebas limbah beracun.<br />

Sejak diluncurkannya kampanye Detox pada Juli 2011,<br />

lebih dari setengah juta fashionista, aktivis, perancang<br />

busana dan blogger bersatu padu, disatukan oleh<br />

kepercayaan bahwa indahnya dunia fashion tidak perlu<br />

mengorbankan bumi.<br />

Bersama-sama, kita berhasil meyakinkan merek-merek<br />

besar –termasuk Zara, Mango dan Valentino—untuk<br />

berkomitmen membersihkan produk mereka, dan<br />

bekerja dengan pemasok mereka memastikan tidak ada<br />

lagi bahan kimia berbahaya digunakan untuk membuat<br />

pakaian yang kita kenakan.<br />

Kerja kita masih jauh dari selesai. Masih banyak lagi<br />

merek yang harus mengikuti komitmen ini, dan bagi<br />

mereka yang sudah mengeluarkan komitmen harus<br />

mulai melakukan langkah nyata di tempat yang paling<br />

berpengaruh – di lapangan, dimana dampak dari<br />

pencemaran itu paling terasa.<br />

Meski demikian, sukses hingga saat ini membuktikan<br />

satu hal: bahwa ketika kita bersatu padu, merek-merek<br />

besar dan pembuat kebijakan akan mendengarkan kita.<br />

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana suara Anda<br />

berarti, kunjungi situs:<br />

www.greenpeace.org/detox<br />

Gambar. Aktivis Greenpeace<br />

mengenakan pakaian pelindung<br />

melakukan aksi protes di Curug<br />

Jompong, Citarum. Hasil uji<br />

menunjukkan bahwa limbah<br />

cair yang mengalir ke tempat ini<br />

mengandung bahan kimia beracun.<br />

Limbah PT. Gistex di buang ke<br />

Sungai Citarum masuk ke Curug<br />

Jompong.<br />

image © Donang Wahyu / Greenpeace<br />

Greenpeace International <strong>Toxic</strong> <strong>Threads</strong>: Mencemari Surga 9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!