Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013
Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013
Toxic Threads_Meracuni surga_26 April 2013
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Greenpeace<br />
International<br />
Section<br />
xxx<br />
chapter five<br />
tanggapan terhadap pertanyaan awal anda, melalui<br />
pencarian di internet, kami mengidentifikasikan<br />
terdapat enam fasilitas yang kami yakini dimiliki dan<br />
dikontrol PT. Gistex. Data kami menunjukkan bahwa<br />
lima dari enam fasilitas tersebut TIDAK PERNAH<br />
DIOTORISASI oleh The Walt Disney Company<br />
untuk produksi produk bermerek Disney. Otorisasi<br />
fasilitas yang ke-enam, PT Gistex Garment Division<br />
.. BERAKHIR tahun 2010..” Walmart menjawab<br />
bahwa PT. Gistex Textile Division “saat ini bukan<br />
pemasok terotorisasi untuk Walmart. Data kami<br />
mengindikasikan bahwa mereka tidak lagi aktif di<br />
tahun 2009 dan tidak ada pesanan kepada mereka<br />
sejak itu…”. Esprit mengindikasikan bahwa ada satu<br />
buah pesanan terakhir lewat PT. Gistex Group di<br />
bulan Maret 2011.<br />
Meskipun sudah beberapakali mendapat permintaan,<br />
Adidas Group masih belum memberi Greenpeace<br />
penjelasan gamblang dan lengkap secara tertulis<br />
mengenai hubungan bisnis masa lalu atau saat ini<br />
dengan semua bagian PT. Gistex Group. Di tahun<br />
2012, Adidas Group memberikan konfirmasi atas<br />
hubungan pengadaan (sourcing) tidak langsung melalui<br />
pemberian lisensi dengan PT Gistex Garment Division<br />
dan menyangkal memiliki hubungan dengan PT. Gistex<br />
Textiles Division. 124 Hal ini selaras dengan daftar terkini<br />
pemasok (tertanggal 1 Januari 2012 dalam situsnya),<br />
dimana tertera PT. Gistex Garmen Division. 125 Walau<br />
sudah melalui beberapakali permintaan klarifikasi lebih<br />
lanjut, masih juga belum jelas apakah Adidas Group<br />
telah melakukan penelusuran menyeluruh terhadap<br />
rantai global pemasok mereka , termasuk penelusuran<br />
input lapis dua dan lapis tiga (termasuk semua input<br />
proses “basah”, seperti pencelupan) pada beberapa<br />
atau seluruh produk bermerek Adidas (berlisensi atau<br />
lainnya) terkait dengan bisnis dengan PT. Gistex”.<br />
Brooks Brothers mengakui hubungan bisnis dengan<br />
PT Gistex Group “…saat ini kita tidak bekerja dengan<br />
bagian proses basah dari pabrik ini tetapi dengan<br />
pabrik pembuatan garmen mereka. Bahan kami<br />
dicetak dan diimpor dari pabrik lain di Indonesia …” 1<strong>26</strong><br />
H&M di situsnya 127 mencantumkan PT Gistex<br />
Garment Division dalam daftar pemasok mereka saat<br />
ini, dan mengkonfirmasi akurasinya pada Greenpeace<br />
Pada intinya, Adidas Group, Brook Brothers,<br />
Gap Inc., H&M dan Marubeni pernah memiliki<br />
hubungan bisnis baru-baru ini, dengan minimal<br />
satu bagian dari PT. Gistex Group, perusahaan<br />
yang terasosiasi dengan fasilitas yang melakukan<br />
pencemaran (PT. Gistex Textile Division) di<br />
Indonesia, dimana Greenpeace telah melakukan<br />
sampling di tahun 2012.<br />
Sementara tidak ada dari kelompok retail Ascena<br />
Retail Group, Duro Industries, Gap, Guess, Lecien,<br />
Macy’s, Manhyo KK, Marks & Spencer, Marubeni,<br />
Nordstrom, Otto Sumisho, Pacific Brands Workwear,<br />
JC Penney, The Row LLC, Specialty Fashion Group,<br />
Sun Capital Partners, Toray Industries, maupun<br />
Yamamoto Sada, yang menanggapi permintaan dari<br />
Greenpeace (via kurir) untuk berkomentar hingga<br />
tenggat akhir laporan ini 9 <strong>April</strong> <strong>2013</strong>”.<br />
Meski demikian informasi ekspor memperlihatkan<br />
bahwa PT Gistex Group (dan/atau perusahaan<br />
yang dikendalikan/ dikontrolnya) pernah memiliki<br />
hubungan bisnis dengan Gap Inc (termasuk anak<br />
perusahaannya ‘Old Navy’ dan ‘Banana Republic’)<br />
serta Marubeni Corporation. 128<br />
Hingga 1 Maret <strong>2013</strong>, situs publik PT Gistex<br />
mencantumkan logo dari Mary & Kate Ashley, Esprit,<br />
Gap, Guess, Kellwood, Marubeni, dan S Oliver,<br />
serta menyebut C&A, Esprit, Kellwood, Lane Bryant,<br />
Lecien, Liz Claiborne (dibawah kontrol JC Penney),<br />
Manhyo KK, Mast Industries (dibawah kontrol Limited<br />
Brands), Otto-Sumisho, Toray, Charles Vogele,<br />
Yamasada dan Yamamotosada sebagai ‘konsumen<br />
terkini’.<br />
Beberapa perusahaan yang terkait dengan PT<br />
Gistex telah membuat pernyataan publik mengenai<br />
pentingnya menghindari pencemaran lingkungan<br />
atau bahwa mereka telah membuat komitment<br />
Detox. 129 Menurut situs mereka masing-masing,<br />
beberapa perusahaan tampak khawatir terhadap<br />
dampak lingkungan dari produksi produk mereka.<br />
Meski demikian, investigasi ini menemukan bahwa<br />
pemasok masa lalu atau sekarang mereka masih<br />
terus melepaskan bahan kimia beracun ke dalam air<br />
dan sistem sungai di sekitarnya.<br />
GAP : “Untuk Gap Inc, tanggung jawab lingkungan<br />
artinya jauh lebih beszzar dibanding sekedar menjadi<br />
“hijau” atau menjual produk-produk hijau. Kami<br />
memandang hal itu sangat terkait dengan setiap<br />
aspek bisnis kami, mulai dari pembuatan pakaianpakaian<br />
kami hingga bagaimana mereka dikemas dan<br />
dikirimkan ke toko-toko kami.” 130<br />
Marubeni : “Menjaga lingkungan global adalah salah<br />
satu nilai paling dasar dari aktivitas bisnis Marubeni.” 131<br />
Merek-merek lain, seperti Brooks Brothers 132 , tidak<br />
mempublikasikan posisi mereka terkait tanggung<br />
jawab lingkungan.<br />
Greenpeace International <strong>Toxic</strong> <strong>Threads</strong>: Mencemari Surga 33