09.07.2015 Views

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendekatan berbasis ekositem. Mengacu kepada pengertian tersebut di atas, lahan <strong>gambut</strong>harus dipahami sebagai suatu wilayah yang batas sistemnya ditentukan oleh aspek fungsional.Dengan batasan fungsional tersebut, pendekatan berbasis ekositem dalam pengelolaan lahan<strong>gambut</strong> tetap harus menjadi pola pendekatan utama. Misalnya dengan ditetapkannya kawasanlahan <strong>gambut</strong> dengan kedalaman >3m sebagai kawasan lindung, tidak berarti <strong>gambut</strong> dengankedalaman kurang dari 3 meter dapat begitu saja dieksploitasi tanpa memperhatikan keutuhanlahan <strong>gambut</strong> sebagai suatu kesatuan eksosistem.Dengan tiga dasar pertimbangan tersebut di atas, maka kerjasama antar lembaga dalampengelolaan lahan <strong>gambut</strong> menjadi sangat penting. Instansi-instansi pemerintah dan Nonpemerintahyang terkait dengan kegiatan pengelolaan hutan dan lahan <strong>gambut</strong> di Indonesia,antara lain adalah :1. Sektor Kehutanan, yaitu: Departemen Kehutanana. Penetapan kriteria penentuan dan perubahan fungsi ruang kawasan/lahan dalamrangka penyusunan tata ruang di bidang kehutanan.b. Penetapan pedoman pengelolan dan perlindungan sumber daya alam di bidangkehutanan.c. Penetapan kriteria dan standar inventarisasi, pengukuhan, dan penatagunaankawasan hutan, kawasan suaka alam, kawasan pelestarian alam dan taman buru.d. Penetapan kriteria dan standar pembentukan wilayah pengelolaan hutan, kawasansuaka alam, kawasan pelestarian alam, dan taman buru.e. Penetapan kriteria dan standar perizinan usaha pemanfaatan kawasan hutan,pemanfaatan dan pemungutan hasil, pemanfaatan jasa lingkungan, pengusahaanpariwisata alam, pengusahaan taman buru, usaha perburuan, penangkaran flora danfauna, dan lembaga konservasi.f. Penetapan kriteria dan standar pengelolaan yang meliputi tata hutan dan rencanapengelolaan, pemanfaatan, pemeliharaan, rehabilitasi, reklamasi, pemulihan,pengawasan dan pengendalian kawasan hutan.g. Penetapan kriteria dan standar konservasi sumber daya alam hayati danekosistemnya yang meliputi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan secaralestari di bidang kehutanan.h. Penetapan kawasan hutan, perubahan status dan fungsinya.2. Sektor Pertanian, yaitu : Departemen Pertaniana. Penyiapan, perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang, pengelolaan lahan danair; sarana produksi, perbenihan, dan budidaya.b. Penyusunan standar, norma, pedoman, kriteria dan prosedur dibidang pengelolaanlahan dan air; sarana produksi, perbenihan, dan budidaya,c. Pemberian bimbingan tekhnis dan evaluasi dibidang pengelolaan lahan danpengelolaan air; sarana produksi, perbenihan, dan budidaya.24 Strategi dan Rencana Tindak Nasional <strong>Pengelolaan</strong> Lahan Gambut Berkelanjutan

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!