09.07.2015 Views

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

3.7. Rencana TindakDari Tabel 6 di atas, selanjutnya setiap tujuan operasional dijabarkan lebih rinci menjadi bentukbentukrencana tindak/kegiatan. Selain daftar kegiatan, tabel rencana tindak juga memuatinformasi pihak-pihak yang akan menjadi pelaksana atau pendukung kegiatan, skala prioritas danskala waktu masing-masing kegiatan. Informasi lain yang disertakan adalah pihak-pihak yangdiharapkan menjadi penyedia dana atau yang dapat memfasilitasi mobilisasi dana. (lihat Tabel 7)Rencana tindak / action planSesuai dengan sifat dasarnya sebagai panduan umum, maka butir-butir kegiatan dalam tabelrencana tindak merupakan informasi yang bersifat umum. Dalam penerapannya, untukdirealisasikan ke dalam kegiatan masih diperlukan penjabaran atau uraian teknis atau penjabaranberdasarkan kondisi dan lokasi spesifik tertentu. Mengingat bahwa beberapa dari butir-butirtindakan ini sedang atau telah dikerjakan oleh beberapa instansi terkait (lihat lampiran 6 dan 7),maka untuk penghematan biaya dan tenaga, sejauh mungkin dihindari adanya pelaksanaan ulang(repetisi/duplikasi) tindakan-tindakan yang sebelumnya telah pernah dikerjakan. Seandainya,pengulangan tindakan memang diperlukan maka pengulangan ini perlu mengacu kepada hal-halyang telah pernah dikerjakan, sehingga hasil dari upaya-upaya tindakan menjadi optimal danbermanfaat.Pelaksana rencana tindak/Instansi penanggung jawabInformasi dalam kolom ini diharapkan dapat mendukung mekanisme koordinasi dalampelaksanaan kegiatan. Dalam hal sebuah kegiatan dilaksanakan oleh lebih dari satu pihak,pelaksaaan kegiatan hendaknya dikoordinasikan oleh instansi yang paling tepat/relevan dengandukungan dari instansi terkait lainnya. Untuk menghindari kesimpangsiuran atau tumpang tindihdalam pelaksanaan kegiatan, maka setiap pelaksana kegiatan diharapkan dapat memberitahukankepada koordinator kegiatan dan pihak lain yang terkait sebelum kegiatan lapangan dilaksanakan.Pertemuan kordinasi yang dipimpin oleh pimpinan dari instansi yang relevan atau yang menjadikoordinator dan dihadiri pihak-pihak lain yang berkepentingan, akan sangat membantu untukmenghindari tumpang tindih tersebut.Skala prioritas dan jangka waktu pelaksanaanTiga tingkatan skala prioritas (Sangat Penting/SP, Penting/P dan Biasa/B) seperti tercantumdalam Tabel 7 tidak bersifat mutlak, melainkan dapat disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan dankepentingan yang spesifik dari masing – masing daerah bersangkutan. Jangka waktu pelaksanaanrencana tindak dibagi menjadi 3 kategori yaitu: jangka pendek/singkat (S), jangka menengah (M)dan jangka panjang (P). Rencana tindak dengan jangka waktu pendek/singkat, diharapkan dapatdiselesaikan dalam waktu 5 tahun atau kurang, rencana jangka menengah diperkirakan dapatdiselesaikan dalam kurun waktu antara 5 tahun hingga 10 tahun dan rencana jangka panjangmembutuhkan waktu pelaksanaan 10 – 25 tahun.Berkenaan dengan jangka waktu di atas, maka validitas penyelenggaraan SRTNPLGB ini, secaranasional, dijadwalkan untuk berlaku selama kurun waktu sekurang kurangnya 15 tahun (2006 –2021). Dokumen SRTNPLGB dan penyelenggaraanya akan dievaluasi setiap 5 tahun sekali olehTim Kelompok Kerja <strong>Pengelolaan</strong> Lahan Gambut Nasional (Tim Pokja Gambut Nasional)berdasarkan masukkan/pertimbangan pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan akanpengelolaan lahan <strong>gambut</strong>.Strategi dan Rencana Tindak Nasional <strong>Pengelolaan</strong> Lahan Gambut Berkelanjutan 53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!