Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

More documents

Recommendations

Info

Daftar Singkatan dan IstilahAluvial: Suatu area dimana pasir atau liat atau bahan-bahan yangserupa secara berangsur-angsur diendapkan oleh air yangmengalir.AMDAL : Analisis Mengenai Dampak LingkunganAMMH : ASEAN Ministerial Meeting on HazeAPBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAPMI : ASEAN Peatlands Management InitiativeAPMS : ASEAN Peatland Management StrategyASCC : ASEAN Socio-Cultural CommunityASEAN : Association of South East Asian NationASOEN-HTTF : ASEAN Senior Officials on the Environment - Haze TechnicalTask ForceBakornas PBP: Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana danPenanganan PengungsiBalitbang : Badan Pelitian dan Pengembangan (R&D)BAPPEDA : Badan Perencanaan Pembangunan DaerahBAPPENAS : Badan Perencanaan Pembangunan NasionalBeje: Kolam ikan berbentuk persegi panjang yang banyak dibangundi tengah hutan rawa/lahan gambut oleh masyarakat pedesaandi Kalimantan Tengah. Letak beje biasanya tidak jauh darisungai dan berada di belakang pemukimanBiodiversitas / Keanekaragaman hayati : Keseluruhan variasi di dalam dan di antara spesiesspesiesmahluk hidup dan kesatuan ekologis dimana mahlukhidup tersebut berada. Keanekaragaman hayati mempuyai tigatingkatan yaitu tingkat ekosistem, tingkat spesies dan tingkatgenetik. Keanekaragaman hayati tergambar dari jumlah spesiesyang berbeda, perbedaan kombinasi spesies dan perbedaankombinasi gen pada masing-masing spesies.BMG : Badan Meteorogi dan GeofisikaBPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan TeknologiBulk Density = Bobot Isi: Berat suatu volume tanah gambut dalam keadaan tidakterganggu (utuh) yang dinyatakan dalam satuan gr/cc ataukg/m3. Nilainya berkisar antara 0,10-0,40 gr/cc, tergantungtingkat kematangan gambutnyaviiiStrategi dan Rencana Tindak Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan
Canal blocking : Penyekatan saluranCBD : Convention on Biological Diversity.CCFPI : Climate Change Forests and Peatlands in Indonesia,merupakan suatu proyek kehutanan yang berkaitan eratdengan isu perubahan iklim, dimana hutan berperan pentingsebagai penyerap karbon (carbon squestration). Proyek inidilaksanakan oleh WI-IP bekerjasama dengan Wildlife HabitatCanada (WHC) dan didanai oleh hibah dari pemerintah Kanada(CIDA, Canadian International Development Agency) melaluiDana Pembangunan Kanada untuk Perubahan Iklim (CanadaClimate Change Development Fund) selama 4 tahun (Agustus2001 – September 2005), kemudian diperpanjang setahun lagihingga Desember 2006. Kegiatan-kegiatan yang dilakukanoleh Proyek ini melibatkan partisipasi masyarakat maupunpemerintah dalam rangka pelestarian dan rehabilitasi lahan danhutan gambut di Indonesia. Proyek ini secara spesifikdirancang untuk mendukung penyelenggaraan KerangkaKonvensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) bagi Kanadamaupun Indonesia.CC-GAP : Coordinating Committee on Global Action on PeatlandsCDM : Clean Development Mechanism (Mekanisme PembangunanBersih)CIDA : Canadian International Development AgencyCITES : Convention on International Trade in Endangered Species ofWild flora and faunaCKPP : Central Kalimantan Peatlands Project, suatu proyek restorasilahan gambut di eks-PLG Kalimantan Tengah yang didanaioleh Kementrian Luar Negeri (DGIS) Belanda dari tahun 2005s/d 2007. Proyek ini dilakukan oleh suatu konsorsium yangterdiri dari WI-WWF-BOS-UNPAR-CARE dan PemerintahPropinsi Kalimantan TengahCOP : Convention for the Parties, konvensi para pihakDataran banjir / Floodplain : Daerah dataran dan/atau cekungan di sekitar/dekat sungaiyang mengalami genangan air/banjir saat musim hujan atausaat air pasang. Misalnya daerah lebak-lebung yang banyakdijumpai di Sumatera Selatan.Daya menyangga tanah: adalah daya tahan tanah terhadap gaya yang terdapat diatasnya.Daya dukung tanah / Daya tumpu : Nilai daya dukung ini diperlukan terutama dalam membuatbangunan irigasi seperti dam, pintu air atau juga tanamanperkebunan/tanaman tahunan.Strategi dan Rencana Tindak Nasional Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan ix
Page 1 and 2: StrategidanRencanaTindakNasionalPen
Page 3 and 4: STRATEGI DAN RENCANA TINDAK NASIONA
Page 5 and 6: Daftar IsiKata Pengantar ..........
Page 7: DAFTAR GAMBARGambar 1. Skema melint
Page 11 and 12: Hidrologi : Ilmu yang mempelajari s
Page 13 and 14: PLG : Proyek Lahan Gambut sejuta he
Page 15 and 16: 1. PendahuluanLatar belakang terben
Page 17 and 18: Kerangka Kerja PBB tentang Konvensi
Page 19 and 20: Dokumen SRTNPLGB ini dibagi ke dala
Page 21 and 22: Seperti gambut tropis lainnya, gamb
Page 23 and 24: Tabel 2. Perkiraan luas dan penyeba
Page 25 and 26: Sedangkan di Papua, berdasarkan kaj
Page 27 and 28: Jelutung Meranti Pulai RaminGambar
Page 29 and 30: Meskipun transmigran ditempatkan di
Page 31 and 32: 2.4 Kebijakan dan Kelembagaan terka
Page 33 and 34: • Sanksi pidana bagi pelanggar ke
Page 35 and 36: 2. Peraturan Pemerintaha. Dengan di
Page 37 and 38: 4. Lain-LainMateri Pokok:• Tindak
Page 39 and 40: 3. Departemen Tenaga Kerja dan Tran
Page 41 and 42: Tabel 5.Kegiatan beberapa Instansi
Page 43 and 44: Strategi dan Rencana Tindak Nasiona
Page 45 and 46: Strategi dan Rencana Tindak Nasiona
Page 47 and 48: No.Jenis Kegiatan Pengelolaan Lahan
Page 49 and 50: No.Jenis Kegiatan Pengelolaan Lahan
Page 51 and 52: Pengaruh lain dari dibangunnya pari
Page 53 and 54: Kotak 4 (lanjutan)Tim Brigade Pemad
Page 55 and 56: Penurunan kualitas habitat dan kean
Page 57 and 58: Gambar 4. Suasana banjir di desa la
Page 59 and 60:
Kendala PemahamanDalam banyak hal,
Page 61 and 62:
Menyelesaikan berbagai konflik kepe
Page 63 and 64:
3.2 Tantangan dalam Pengelolaan Lah
Page 65 and 66:
mengacu kepada beberapa prinsip-pri
Page 67 and 68:
3.7. Rencana TindakDari Tabel 6 di
Page 69 and 70:
Tujuan OperasionalKegiatan/Rencana
Page 71 and 72:
Page 73 and 74:
Page 75 and 76:
10. Lahan gambutdan perubahaniklimT
Page 77 and 78:
4. Mekanisme PelaksanaanDokumen SRT
Page 79 and 80:
Kelompok KerjaPada SK Mendagri No 5
Page 81 and 82:
Jangka waktu pelaksanaan SRTDPLGBSR
Page 83 and 84:
4.4 Mekanisme Pemantauan dan Evalua
Page 85 and 86:
Gambar 7. Diagram alir proses peman
Page 87 and 88:
Gambut Luas Tanah Gambut di masing-
Page 89 and 90:
Lampiran 2.Luas dan Penyebaran Laha
Page 91 and 92:
Strategi dan Rencana Tindak Nasiona
Page 93 and 94:
Page 95 and 96:
KategoriDeskripsiStabilisasi iklimS
Page 97 and 98:
Lampiran 6.Nama dan alamat dari ber
Page 99 and 100:
No Nama Lembaga / Instansi AlamatPr
Page 101 and 102:
No Nama Lembaga / Instansi AlamatPr
Page 103 and 104:
Lampiran 8. Kerjasama Regional1. AS
Page 105 and 106:
6. Inisiatif Pengelolaan Lahan gamb
Page 107 and 108:
Gugus Tugas Teknis Kabut Asap - The
Page 109 and 110:
No.JudulTahunPublikasiKeterangan11
Page 111 and 112:
Publikasi lainnya yang terkait deng
Page 113 and 114:
Inubushi, K. A. Hadi, M. Okazaki, &
Page 115 and 116:
Subiksa, I G. M., dan A. Syarifuddi
Page 117 and 118:
NoWilayahLuas lahanGambut (Ha)No /
Page 119 and 120:
Lampiran 11. Salinan surat - surata
Page 121 and 122:
Page 123 and 124:
c. Salinan surat Menteri Dalam Nege
Page 125 and 126:
e. Salinan Kawat dari Dirjen Bina B
Page 127 and 128:
URGED the Indonesian Government to
Page 129 and 130:
AKSI-AKSI YANG DIRENCANAKANLokakary
Page 131 and 132:
The workshop noted that peat is one
Page 133 and 134:
d. Deklarasi NarathiwatNARATHIWAT S
show all

Pengelolaan gambut berkelanjutan.pdf - Wetlands International ...

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?