09.07.2015 Views

matrik sanding revisi Permentan 26 tgl 19 juni.pdf - Elsam

matrik sanding revisi Permentan 26 tgl 19 juni.pdf - Elsam

matrik sanding revisi Permentan 26 tgl 19 juni.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

22NO. <strong>Permentan</strong> No. <strong>26</strong> Tahun 2007 Usulan Konsep Penyempurnaan Tanggal <strong>19</strong> Juni 2013<strong>19</strong>5. (3) Jangka waktu perjanjian kemitraan pengolahan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) paling singkat 3 (tiga) tahun.<strong>19</strong>6.Pasal 24(1) Kemitraan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (1)dilakukan antara perusahaan dengan pekebun, karyawan dan/ataumasyarakat sekitar perkebunan<strong>19</strong>7. (2) Kemitraan usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secaratertulis dalam bentuk perjanjian yang berisikan hak dan kewajiban,pembinaan dan pengembangan usaha, pendanaan, jangka waktu, danpenyelesaian perselisihan yang ditandatangani kedua belah pihak dengandiketahui oleh bupati/walikota.<strong>19</strong>8. (3) Jangka waktu perjanjian kemitraan usaha sebagaimana dimaksud padaayat (2) paling singkat 3 (tiga) tahun.Pasal 25<strong>19</strong>9.200.201.Kemitraan usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (1) dapatdilakukan melalui pola:a. penyediaan sarana produksi;b. kerjasama produksi pengolahan dan pemasaran;c. transportasi;d. kerjasama operasional;e. kepemilikan saham; dan/atauf. kerjasama penyediaan jasa pendukung lainnya.BAB VPERUBAHAN LUAS LAHAN, JENIS TANAMAN, DAN/ATAU PERUBAHANKAPASITAS PENGOLAHAN, SERTA DIVERSIFIKASI USAHAPasal <strong>26</strong>(1) Perusahaan Perkebunan yang telah memiliki izin dan akan melakukanperluasan lahan, harus mendapat persetujuan dari pemberi izinsebagaimana dimaksud dalam Pasal 13.202. (2) Untuk mendapat persetujuan perluasan lahan sebagaimana dimaksudpada ayat (1), pemohon mengajukan permohonan secara tertulis kepadapemberi izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dengan dilengkapipersyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dan Pasal 17, sertalaporan kemajuan fisik dan keuangan perusahaan perkebunan.BerubahmenjadiPasal 11HapusHapusHapusBerubah,menjadiPasal 29TetapBerubah,menjadiPasal 30ayat 1Berubah,menjadiPasal 30ayat 1(3) Isi perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat ditinjau kembali paling singkatsetiap 4 (empat) tahun.Pasal 29Kemitraan Usaha Perkebunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal <strong>26</strong> ayat (1) dapatdilakukan melalui pola:a. penyediaan sarana produksi;b. kerjasama produksi;c. pemasaran;d. transportasi;e. kerjasama operasional;f. kepemilikan saham; dan/ataug. kerjasama penyediaan jasa pendukung lainnya.BAB VPERUBAHAN LUAS LAHAN, JENIS TANAMAN, DAN/ATAU PERUBAHAN KAPASITASPENGOLAHAN, SERTA DIVERSIFIKASI USAHAPasal 30(1) Perusahaan Perkebunan yang telah memiliki IUP-B atau IUP dan akan melakukanperubahan luas lahan melalui perluasan, harus mendapat persetujuan dari gubernur ataubupati/walikota sesuai kewenangan.(2) Untuk mendapat persetujuan perubahan luas lahan melalui perluasan sebagaimanadimaksud pada ayat (1), pemohon mengajukan permohonan secara tertulis danbermeterai cukup dengan dilengkapi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal <strong>19</strong>atau Pasal 21 untuk areal perluasan, serta laporan kemajuan fisik dan keuanganPerusahaan Perkebunan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!