11.07.2015 Views

Peningkatan Kinerja Pembangunan Daerah - UNDP

Peningkatan Kinerja Pembangunan Daerah - UNDP

Peningkatan Kinerja Pembangunan Daerah - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

manusia. Kami mendiskusikan langkah-langkahini secara singkat di bawah ini.Mengidentifikasi Indikator: Langkah pertamadalam menggunakan pendekatan pembanguanmanusia adalah mengidentifikasi indikatorindikatorpembangunan dan mengumpulkanserta menyusun data yang diperlukan.Indikator-indikator yang biasanya digunakanmeliputi indikator IPM dan MDG, sebagaimanadisebutkan di atas. Di Indonesia, propinsiAceh dan Gorontalo menggunakan IPMuntuk menginformasikan penganggaran danperencanaan, yang bertujuan untuk menetapkantarget upaya-upaya pembangunan padakabupaten-kabupaten dengan IPM yanglebih rendah. Akan tetapi, IPM dan MDG tidakmencerminkan seluruh kekayaan paradigmapembangunan manusia. Karena pembangunanmanusia lebih luas dari IPM maka pembangunanmanusia penting perlu dilengkapi denganindikator-indikator lain yang mencerminkankesempatan dan kemampuan masyarakat.Isu penting yang perlu diperhatikan di siniadalah apakah indikator-indikator tersebutsebaiknya dipilih untuk memungkinkanperbandingan di semua negara dan propinsi,atau apakah indikator-indikator ini sebaiknyaspesifik propinsi dan negara. Jawaban yang jelasuntuk pertanyaan ini adalah memiliki keduanya.Indikator komparatif di semua negara danpropinsi adalah penting untuk memungkinkanpenyaluran dana baik secara global maupun ditingkat negara. Akan tetapi, indikator-indikatortambahan harus melengkapi indikator-indikatorini untuk menggabungkan berbagai persoalandan bidang spesifik negara atau propinsi yangperlu mendapatkan perhatian lebih besar.Pada saat yang sama, target pembangunan dipropinsi dan negara yang berbeda tidak akansama. Misalnya, Indonesia memiliki 33 propinsidengan perbedaan-perbedaan yang besardalam kondisi dan karakteristik dan setiappropinsi memerlukan target pembangunanyang berbeda untuk mengatasi perbedaanperbedaanini.Pemerintah Moldova melakukan disagregasiIPM menurut kelompok-kelompok rentan, danPolandia, selain IPM, telah mengembangkanindikator-indikator untuk menangani eksklusisosial dalam rangka menjangkau kelompokkelompokorang yang paling rentan. Pelaksanaanini berhubungan dengan disagregasi datadan indikator kemiskinan menurut kelompokkelompokrentan dan tingkat administrasi yangrendah. Indeks sosial gabungan menyajikaneksklusi dari pasar kerja dan pasar barang danjasa (atau konsumsi). 10 Indeks eksklusi sosialdikembangkan dengan cara ini sehinggamencerminkan gejala atau status obyektifeksklusi. Indeks ini kemudian dilengkapi denganindeks eksklusi subyektif, yang mengukurakibat-akibat dari eksklusi yang meliputi eksklusikekayaan, sosial, dan psikologis. 11 Gambar 1menyajikan indeks eksklusi sosial menurutvoivodeships (propinsi) yang berbeda di Polandia(<strong>UNDP</strong> 2006).Menyusun data tentang indikator: Setelahmenetapkan seperangkat indikator yang perludijadikan target dalam suatu negara, langkahselanjutnya adalah melakukan pengumpulandan penyusunan data dan memastikan bahwadata tersebut berkualitas baik. Biro Pusat10 Indikator-indikator yang dipilih untuk mengukur eksklusi dari pasar kerja adalah pengangguran, ketidakaktifan ekonomi, eksklusi karena diskriminasi, tingkatpendidikan yang rendah atau ketiadaan pengalaman professional, dan disabilitas. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur eksklusi dari pasar barangdan jasa adalah kemiskinan finansial, kemiskinan properti, dan kekurangan perlengkapan apartemen, akses ke pelayanan medis, rekreasi dan pelayanan budaya,dan akses ke komunikasi dan pelayanan komunikasi sosial (lihat juga Lampiran 2).11 Eksklusi kekayaan atau materi secara subyektif diukur dengan penilaian standar hidup yang terkait dengan kekayaan, pemenuhan kedudukan ekonomikeluarga dan penghasilannya, pemenuhan kondisi hidup dan tingkat barang dan jasa yang bisa diakses. Komponen eksklusi sosial diukur dengan sejumlah teman,rasa dicintai dan dipercayai, rasa kesepian, dan persepsi diperlakukan secara diskriminatif. Akhirnya, kondisi kesehatan psikologis digambarkan dalam indikatorindikatorseperti rasa kebahagiaan, kecenderungan bunuh diri dan kemauan untuk hidup.<strong>Peningkatan</strong> <strong>Kinerja</strong> <strong>Pembangunan</strong> <strong>Daerah</strong>: Alat-alat Praktis dari Indonesia7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!