P A R I W I S A T A A P R I L 2 0 1 4 912. Jumlah kunjungan wisman yang datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali selamaJanuari–April <strong>2014</strong> mencapai 1.094,4 ribu kunjungan atau naik 14,84 persendibandingkan jumlah kunjungan wisman selama periode yang sama tahun 2013.Sejalan dengan hal tersebut, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara NgurahRai, Bali pada April <strong>2014</strong> meningkat sebesar 16,09 persen dibandingkan April 2013,yaitu dari 239,4 ribu kunjungan menjadi 277,9 ribu kunjungan. Demikian pula, jikadibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman melaluiBandara Ngurah Rai, Bali pada April <strong>2014</strong> mengalami kenaikan sebesar 3,54persen.3. Dari sekitar 726,3 ribu kunjungan wisman yang datang ke Indonesia pada April<strong>2014</strong>, sebanyak 15,95 persen diantaranya dilakukan oleh wisman berkebangsaanSingapura, diikuti oleh wisman berkebangsaan Malaysia (14,27 persen), Australia(11,71 persen), Tionghoa (10,15 persen), Jepang (4,78 persen), dan Korea Selatan(3,63 persen).B. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) dan Lama Menginap Tamu Hotel Berbintang1. Tingkat penghunian kamar (TPK) hotelberbintang di 27 provinsi selama Januari–April <strong>2014</strong> rata-rata mencapai 49,74 persen,yang berarti terjadi kenaikan sebesar 0,04TPK Hotel BerbintangApril <strong>2014</strong> mencapaipoin dibandingkan rata-rata TPK hotel51,33 persen atauberbintang pada periode yang sama tahunsebelumnya. Sementara itu, TPK April <strong>2014</strong>mencapai 51,33 persen atau mengalamiturun 0,38 poindibanding TPK April2013penurunan 0,38 poin dibanding TPK April2013. Namun jika dibandingkan bulansebelumnya, TPK April <strong>2014</strong> mengalami kenaikan sebesar 0,04 poin, yaitu dari51,29 persen menjadi 51,33 persen.2. Naik turunnya angka TPK tidak selalu mencerminkan kinerja di sektor perhotelan.Angka TPK hanya menggambarkan rata-rata tingkat hunian di masing-masing hoteltanpa memperhatikan adanya perkembangan jumlah usaha dan kamar hotel.Kinerja sektor perhotelan tidak hanya diukur dari besaran TPK tetapi juga harusmemperhatikan perkembangan jumlah usaha dan kamar hotel yang siap dijualatau dipasarkan.JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49
PersenApr'12MeiJunJulAgtSepOktNovDesJan'13FebMarAprMeiJunJulAgtSepOktNovDesJan'14FebMarApr92 P A R I W I S A T A A P R I L 2 0 1 4Grafik 14.2Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di 27 Provinsi di IndonesiaApril 2012–April <strong>2014</strong>70,0060,0050,0040,0030,00BulanBintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 53. TPK Hotel Berbintang di Bali selama Januari–April <strong>2014</strong> mencapai rata-rata perbulan sebesar 59,66 persen, atau naik sebesar 1,13 poin dibandingkan rata-ratapada periode yang sama tahun sebelumnya. TPK April <strong>2014</strong> di provinsi inimengalami kenaikan sebesar 3,07 poin dibandingkan TPK April 2013, yaitu dari58,21 persen menjadi 61,28 persen. Demikian pula, jika dibandingkan denganbulan Maret <strong>2014</strong>, TPK April <strong>2014</strong> di Bali mengalami kenaikan sebesar 1,41 poin.4. Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang selamaJanuari–April <strong>2014</strong> mencapai 2,02 hari, yang berarti terjadi kenaikan sebesar 0,07hari dibandingkan rata-rata lama menginap pada periode yang sama tahun 2013.Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada April <strong>2014</strong> naik sebesar0,10 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yaitu dari 1,96 hari menjadi2,06 hari.JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49