K E T E N A G A K E R J A A N F E B R UA RI 2 0 1 4 49Tabel 6.5Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) MenurutPendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2012–<strong>2014</strong> (persen)Pendidikan Tertinggi yangDitamatkan2012 *) 2013 *) <strong>2014</strong>**)Februari Agustus Februari Agustus Februari(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. SD ke bawah 3,59 3,55 3,51 3,44 3,692. Sekolah Menengah Pertama 7,76 7,75 8,17 7,59 7,443. Sekolah Menengah Atas 10,41 9,63 9,39 9,72 9,104. Sekolah Menengah Kejuruan 9,50 9,92 7,67 11,21 7,215. Diploma I/II/III 7,45 6,19 5,67 5,95 5,876. Universitas 6,90 5,88 4,96 5,39 4,31Jumlah 6,24 6,07 5,82 6,17 5,70*) Februari 2012Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari <strong>2014</strong>**) Estimasi ketenagakerjaan Februari <strong>2014</strong> menggunakan penimbang hasil Proyeksi PendudukG. Jumlah Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi1. Pada Februari <strong>2014</strong>, TPT tertinggi terjadi di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakartamasing-masing sebesar 9,87 persen dan 9,84 persen sedangkan TPT terendah terjadi diProvinsi Bali dan Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing sebesar 1,37 persen dan1,60 persen.2. Dibanding Agustus 2013, penurunan terbesar untuk persentase tingkat pengangguranterjadi di Provinsi Aceh dengan tingkat penurunan sebesar 3,37 persen, sedangkanyang mengalami peningkatan terbesar terjadi di Provinsi Maluku Utara peningkatansebesar 1,85 persen.JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49
50 K E T E N A G A K E R J A A N F E B R UA RI 2 0 1 4Tabel 6.6Jumlah Pengangguran dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Provinsi2013–<strong>2014</strong>2013 *) <strong>2014</strong> **)Februari Agustus FebruariProvinsiJumlahJumlahJumlahTPTTPTTPT(000(000(000(persen)(persen)(persen)orang)orang)orang)(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)Aceh 176,6 8,22 207,4 10,12 146,7 6,75Sumatera Utara 401,3 6,04 419,4 6,45 402,4 5,95Sumatera Barat 156,4 6,35 155,6 7,02 158,2 6,32Riau 117,0 4,13 143,8 5,48 139,8 4,99Jambi 45,8 2,86 69,8 4,76 39,3 2,50Sumatera Selatan 211,5 5,33 179,2 4,84 154,5 3,84Bengkulu 19,7 2,07 40,2 4,61 15,7 1,62Lampung 200,1 5,02 209,5 5,69 204,8 5,08Kep. Bangka Belitung 21,1 3,18 22,7 3,65 17,1 2,67Kepulauan Riau 52,9 5,88 48,1 5,63 46,9 5,26DKI Jakarta 484,0 9,46 440,7 8,63 510,4 9,84Jawa Barat 1 833,6 8,80 1 888,7 9,16 1 843,6 8,66Jawa Tengah 962,6 5,51 1 054,1 6,01 965,4 5,45DI Yogyakarta 73,0 3,73 63,2 3,24 44,0 2,16Jawa Timur 808,4 3,95 878,5 4,30 832,4 4,02Banten 534,2 9,63 494,2 9,54 541,0 9,87Bali 45,8 1,92 41,8 1,83 33,0 1,37Nusa Tenggara Barat 120,5 5,24 113,7 5,30 123,8 5,30Nusa Tengggara Timur 49,8 2,12 70,7 3,25 46,9 1,97Kalimantan Barat 72,6 3,09 90,4 3,99 59,9 2,53Kalimantan Tengah 21,6 1,78 34,8 3,00 33,8 2,71Kalimantan Selatan 75,4 3,84 69,5 3,66 81,3 4,03Kalimantan Timur 165,3 8,83 138,5 7,95 171,1 8,89Sulawesi Utara 83,2 7,43 70,3 6,79 84,2 7,27Sulawesi Tengah 37,0 2,65 54,2 4,19 41,7 2,92Sulawesi Selatan 218,1 5,86 181,6 5,10 212,9 5,79Sulawesi Tenggara 37,1 3,40 45,7 4,38 24,2 2,13Gorontalo 22,4 4,51 19,9 4,15 12,7 2,44Sulawesi Barat 12,0 2,00 13,1 2,35 9,6 1,60Maluku 50,0 6,91 66,3 9,91 48,0 6,59Maluku Utara 26,7 5,43 18,0 3,80 27,9 5,65Papua Barat 16,4 4,30 16,6 4,40 15,1 3,70Papua 47,1 2,86 50,8 3,15 58,8 3,48Indonesia 7 199,2 5,82 7 410,9 6,17 7 147,1 5,70*) Februari dan Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari <strong>2014</strong>**) Estimasi ketenagakerjaan Februari <strong>2014</strong> menggunakan penimbang hasil Proyeksi PendudukEDISI 49 D A T A S O S I A L E K O N O M I JUNI <strong>2014</strong>