I N D E K S K E B A H A G I A A N 2 0 1 3 117adalah sebagai kepala rumah tangga, sedangkan selebihnya adalah istri/suamikepala rumah tangga. Lebih dari setengah (54,75 persen) respondenberpendidikan maksimum tamat SD, sementara yang tamat SLTP sebanyak 16,61persen, tamat SLTA sebanyak 20,97 persen, dan selebihnya 7,67 persen di atasSLTA.Tabel 19.1Komposisi Responden Studi Pengukuran Tingkat Kebahagiaan 2013Karakteristik RespondenKlasifikasi Wilayah Tempat Tinggal:Persentase Responden(1) (2)Perkotaan 49,97Perdesaan 50,03Total 100,00Jenis Kelamin:Laki-laki 46,82Perempuan 53,18Total 100,00Kedudukan Dalam Rumah Tangga:Kepala Rumah Tangga 54,27Isteri/Suami 45,73Total 100,00Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan:Tidak Pernah Sekolah 6,50Tidak Tamat SD/MI 17,23SD/MI 31,02SMP/MTs 16,61SMA/SMK/MA 20,97Diploma I/II/III 2,47Diploma IV/S1 4,64S2, S3 0,56Total 100,005. Informasi berikut ini merupakan cuplikan hasil SPTK 2013 yang menarik untukdicermati, yang merupakan ringkasan singkat dari Tabel 20.2.JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49
118 I N D E K S K E B A H A G I A A N 2 0 1 3 Penduduk di perkotaan relatif lebih tinggi indeks kebahagaiannyadibandingkan dengan di perdesaan. Semakin tinggi rata-rata pendapatan rumah tangga, maka nampak semakintinggi pula indeks kebahagiaannya. Pada tingkat pendapatan lebih dari 7,2juta rupiah per bulan, indeks kebahagiaannya mencapai 74,64, sementarapada tingkat pendapatan 1,8 juta rupiah ke bawah maka indekskebahagiannya hanya 61,80. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula indekskebahagiaannya. Penduduk dengan pendidikan yang tidak lulus SD, indekskebahagiaannya di bawah 62. Sementara penduduk dengan pendidikan yangsemakin tinggi mempunyai indeks yang semakin besar. Indeks kebahagiaantertinggi adalah penduduk tamatan S2 dan S3 (75,58). Penduduk yang sudah berumur 65 tahun ke atas cenderung lebih rendahindeks kebahagiaannya (63,94) dibandingkan dengan umur di bawahnya. Penduduk yang statusnya belum kawin dan yang kawin cenderung serupaindeks kebahagiaannya, yakni sekitar 65. Mereka yang berstatus cerai lebihrendah indeks kebahagiaannya, yakni cerai hidup bernilai 60,55 sementarayang cerai mati bernilai 63,49. Ada kecenderungan dengan makin banyaknya anggota rumah tangga dari 1sampai dengan 4 orang, indeks kebahagiaan cenderung semakin tinggi. Akantetapi jika anggota rumah tangga sebanyak 5 atau lebih maka indekskebahagiaan semakin rendah.Tabel 19.2Indeks Kebahagiaan Menurut Karakteristik Ekonomi dan DemografiKarakteristik Ekonomi dan DemografiKlasifikasi Wilayah:Indeks Kebahagiaan(1) (2)Perkotaan 65,92Perdesaan 64,32Rata-Rata Pendapatan Rumah Tangga Sebulan:Lebih Dari Rp. 7.200.000 74,64Rp. 4.800.001 - Rp. 7.200.000 72,37Rp. 3.000.001 - Rp. 4.800.000 70,34Rp. 1.800.001 - Rp. 3.000.000 67,07Hingga Rp. 1.800.000 61,80JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49