11.07.2015 Views

IP_Juni_2014

IP_Juni_2014

IP_Juni_2014

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

122 S U P LEMEN: M E T O D O L O G I3. Ekspor-ImporData Nonmigas diperoleh dari KPPBC (Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea DanCukai), data Migas dari KPPBC, Pertamina dan BP Migas. Sistem pencatatanstatistik ekspor menggunakan General Trade (semua barang yang keluar dariDaerah Pabean Indonesia tanpa kecuali dicatat), sedangkan impor pada awalnyamenggunakan Special Trade (dicatat dari Daerah Pabean Indonesia kecualiKawasan Berikat yang dianggap sebagai “luar negeri”), namun sejak bulan Januari2008 sistem pencatatan statistik impor juga menggunakan General Trade. Sistempengolahan data menggunakan sistem carry over (dokumen ditunggu selama satubulan setelah transaksi, apabila terlambat dimasukkan pada pengolahan bulanberikutnya).Data ekspor-impor yang disajikan pada bulan terakhir merupakan angkasementara4. KependudukanProyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan padaasumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematiandan migrasi. Ketiga komponen inilah yang menentukan besarnya jumlah pendudukdan struktur umur penduduk di masa yang akan datang. Data dasar perhitunganproyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 adalah data penduduk hasil SP2010.Penghitungan proyeksi penduduk ini dilakukan dengan menggunakan programRUP (Rural Urban Projection).Penghitungan proyeksi penduduk mempertimbangkan perapihan umur, dengantujuan untuk memperkecil kesalahan yang ada dalam data. Penentuan asumsimerupakan proses yang paling penting, mencakup asumsi tingkat kelahiran,kematian, dan migrasi. Asumsi kelahiran dibuat berdasarkan tren tingkatkelahiran di masa lalu dan kebijakan pemerintah yang dilakukan berhubungandengan tingkat kelahiran di masa mendatang. Asumsi tingkat kematian dibuatberdasarkan tren tingkat kematian di masa lalu dan kebijakan pemerintah yangdilakukan terkait dengan kesehatan. Asumsi migrasi, untuk proyeksi nasionalmenyangkut migrasi internasional (melintasi batas negara) masih dianggap nol,yaitu seimbang antara yang keluar dan masuk. Sedangkan untuk proyeksi provinsidiperhitungkan migrasi internal, yaitu perpindahan penduduk yang melintasi batasprovinsi.Proyeksi penduduk Indonesia dibangun dengan dasar kesepakatan dari berbagaipihak baik kementerian/lembaga terkait, akademisi, dan pakar kependudukan.JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!