K E T E N A G A K E R J A A N F E B R UA RI 2 0 1 4 455. Pada Februari <strong>2014</strong> terdapat 10,57 juta orang (8,94 persen) penduduk bekerjaberstatus setengah penganggur, yaitu mereka yang bekerja tidak penuh dan masihmencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.B. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran1. Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Februari <strong>2014</strong> mencapai 125,3 juta orang,bertambah sebanyak 5,2 juta orang dibanding angkatan kerja Agustus 2013 sebanyak120,2 juta orang atau bertambah sebanyak 1,7 juta orang dibanding Februari 2013.Grafik 6.1Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Penganggur2011–<strong>2014</strong> (juta orang)140120100121,86122,74116,83120,32123,64120,17125,32113,64115,08 113,01 116,44118,17112,76108,178060402008,22 8,66 7,66 7,31 7,20 7,41 7,15Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Februari2011 2012 2013 <strong>2014</strong>Angkatan Kerja Bekerja Penganggur2. Jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari <strong>2014</strong> mencapai 118,2 jutaorang, bertambah sebanyak 5,4 juta orang dibanding keadaan pada Agustus 2013sebanyak 112,8 juta orang atau bertambah 1,7 juta orang dibanding keadaan Februari2013.3. Pada Februari <strong>2014</strong>, jumlah pengangguran mencapai 7,15 juta orang, mengalamipenurunan sebanyak 260 ribu orang jika dibandingkan Agustus 2013.C. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama1. Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan hingga Februari <strong>2014</strong> tidakmengalami perubahan, dimana Sektor Pertanian, Perdagangan, Jasa Kemasyarakatan,dan Sektor Industri secara berurutan masih menjadi penyumbang terbesar penyerapantenaga kerja di Indonesia.JUNI <strong>2014</strong> D A T A S O S I A L E K O N O M I EDISI 49
46 K E T E N A G A K E R J A A N F E B R UA RI 2 0 1 42. Jika dibandingkan dengan keadaan Februari 2013, jumlah penduduk yang bekerjamengalami kenaikan pada hampir semua sektor terutama di Sektor JasaKemasyarakatan sebanyak 640 ribu orang (3,59 persen), Sektor Perdagangan sebanyak450 ribu orang (1,77 persen), serta Sektor Industri sebanyak 390 ribu orang (2,60persen), sedangkan yang mengalami penurunan hanya Sektor Pertanian sebanyak 280ribu orang (0,68 persen).Tabel 6.2Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama2012–<strong>2014</strong> (juta orang)Lapangan Pekerjaan Utama2012 *) 2013 *) <strong>2014</strong> **)Februari Agustus Februari Agustus Februari(1) (2) (3) (4) (5) (6)1. Pertanian 42,36 39,92 41,11 39,22 40,832. Industri 14,39 15,62 15,00 14,96 15,393. Konstruksi 6,18 6,87 6,97 6,35 7,214. Perdagangan 24,48 23,60 25,36 24,10 25,815. Transportasi, Pergudangan, danKomunikasi5,26 5,07 5,30 5,10 5,336. Keuangan 2,81 2,69 3,04 2,90 3,197. Jasa Kemasyarakatan 17,68 17,38 17,84 18,45 18,488. Lainnya ***) 1,92 1,86 1,82 1,68 1,93Jumlah 115,08 113,01 116,44 112,76 118,17*) Februari 2012Agustus 2013 merupakan hasil backcasting dari penimbang Proyeksi Penduduk yang digunakan pada Februari <strong>2014</strong>**) Estimasi ketenagakerjaan Februari <strong>2014</strong> menggunakan penimbang hasil Proyeksi Penduduk***) Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari: Sektor Pertambangan, Listrik, Gas, dan AirD. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama1. Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapatdiidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama,pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategoriburuh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, makapada Februari <strong>2014</strong> sebanyak 47,5 juta orang (40,19 persen) bekerja pada kegiatanformal dan 70,7 juta orang (59,81 persen) bekerja pada kegiatan informal.2. Dalam setahun terakhir (Februari 2013–Februari <strong>2014</strong>), penduduk bekerja denganstatus berusaha dibantu buruh tetap berkurang 30 ribu orang dan penduduk bekerjaberstatus buruh/karyawan bertambah sebanyak 1,3 juta orang. Keadaan inimenyebabkan jumlah pekerja formal bertambah sekitar 1,3 juta orang dan persentasepekerja formal naik dari 39,66 persen pada Februari 2013 menjadi 40,19 persen padaFebruari <strong>2014</strong>.EDISI 49 D A T A S O S I A L E K O N O M I JUNI <strong>2014</strong>