12.07.2015 Views

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Di sini, makna salat berjamaah menunjukkan fungsi sebuahorganisasi. Dalam berorganisasi terdapat serangkaian peraturanyang harus ditaati oleh para anggotanya. Ketika salat dimulai,seluruh jamaah diharuskan menyatukan diri dengan caramenyamakan niat salat berjamaah.Kesamaan niat ini menggambarkan bahwa sebuah organisasiselalu mempunyai pimpinan yang diharapkan mampu menyeiringkanlangkah menuju cita-cita bersama. Pemimpin (imam) dalamorganisasi yang besar seperti negara disebut presiden, sedangkanrakyat adalah makmumnya. Selain itu, dari praktik salat berjamaahdapat diambil sebuah pelajaran bahwa perilaku pemimpin haruslurus. Jika ia melenceng dari tujuan dan cita-cita bersama, rakyatsebagai makmum harus mengingatkannya bahkan hingga menggantijika dipandang menyimpang dari undang-undang yang ada.Sesekali, coba kamu amati keadaan para makmum saat salatberjamaah berlangsung. Tidak ada aturan bahwa seorangmakmum yang kaya harus menyendiri dan mengambil tempatduduk yang berbeda dari orang miskin. Kedudukan mereka tidakberbeda. Tempat berkumpulnya sama yaitu masjid. Semua orangberhak untuk duduk pada saf paling depan jika datang terlebihdahulu. Di sinilah salat berjamaah mengajarkan tentangpersaudaraan dan persamaan hak. Orang Arab atau non-Arab,suku Badui atau Jawa, Madura, Bugis, dan lainnya semua setaradalam pandangan Allah. Hal yang menjadikan berbeda hanyalahkadar ketakwaan kepada Allah.Terakhir, saat salat jamaah berlangsung saf atau barisan tempatmakmum berdiri harus lurus tidak boleh berbengkok-bengkok.Sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Mas’ūd, sahabat Nabi saw.,suatu ketika saat hendak salat berjamaah, Nabi menyentuh setiapbahu kami sambil bersabda: ”Luruskan safmu, jangan bengkokbengkok.Saf yang bengkok akan menyebabkan hatimu terpecahpecah.”(H.R. Muslim)Ditekankan juga oleh beliau bahwa saf harus rapat sehinggabahu saling menempel, seolah-olah jika sebilah pedang dijatuhkanantara dua makmum, tidak akan jatuh. Kenyataan tersebut ternyatatidak hanya berkaitan dengan kerapian salat, tetapi juga berhubungandengan keadaan hati umat <strong>Islam</strong>. Hatilah yang menentukan rasa persatuandan kesatuan. Rapinya barisan dalam berjamaah menjadicermin disiplin dalam kehidupan dan pergaulan.Tidak heran jika suatu ketika saat Rasulullah melihat seorangsahabat salat seorang diri, beliau memerintahkan untukmengulangi salatnya secara berjamaah. Bahkan di tengah perangsekalipun, salat berjamaah tetap dianjurkan.Sumber: Dokumen Penerbit▲ Gambar 7.3Salah satu hal yang sangat menonjol dalamsalat berjamaah adalah nuansa kebersamaandan kesetaraan.Beberapa manfaat yang dapat diperoleh darisalat berjamaah sebagai berikut.1. Menambah syiar <strong>Islam</strong>.2. Mempererat tali persaudaraan dan persahabatanantarsesama muslim.3. Menghilangkan jurang pemisah antara si kayadan si miskin.4. Menumbuhkan sikap saling menolong dan kasihsayang antarsesama muslim.<strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Islam</strong> <strong>Kelas</strong> VII 89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!