12.07.2015 Views

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

Pendidikan_Agama_Islam_Kelas_7_Karwadi_Umi_Baroroh_Sukiman_Sutrisno_2011

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

menyebabkan mandi besar itu tidak sah dan tidakmenyucikan diri kita dari hadas besar. Niat tersebut dapatdilakukan dalam hati atau dilafalkan ”Aku berniat mandijanabat untuk menghilangkan hadas besar lillahi ta’ala.”2) Meratakan Air ke Seluruh TubuhRukun kedua adalah meratakan air ke seluruh tubuh.Kita dapat memilih cara mengguyur tubuh dengan airatau berendam dalam air. Jumlah air untuk mandi besarini tidak ditentukan oleh Allah swt. dan rasul-Nya.Selama dapat mencukupi untuk seluruh tubuh, jumlahberapa pun diperboleh. Bahkan, jika jumlah air yangtersedia hanya sedikit, menurut sebagian ulama, kitadiperbolehkan mandi dengan cara mengusapkan air padaseluruh tubuh menggunakan kain basah.b. Sunah Mandi BesarSelain rukun mandi besar, kita disunahkan untukmelakukan beberapa hal penyempurna mandi besar kita.Beberapa hal yang disunahkan sebagai berikut.1) Membaca basmallah sebelum mandi besar.2) Berwudu terlebih dahulu.3) Mendahulukan bagian tubuh sebelah kanan dari yang kiri.4) Menggosokkan badan menggunakan sabun atau alatpembersih badan lainnya.Setelah kita mandi janabat, maka kita telah sucidari hadas besar. Akan tetapi, ada satu pertanyaanyang sering muncul: kalau kita sudah mandi besarartinya kita sudah suci, apakah kita perlu berwudulagi sebelum melaksanakan salat? Ada dua pendapatberkaitan dengan hal ini.Pertama, kita tidak perlu berwudu lagi karenamandi itu telah cukup bagi kita sebagai cara bersuci.Apakah Masih Perlu Berwudu?Sebaliknya, pendapat kedua, kita perlu untuk berwudulagi sebelum salat. Pendapat kedua ini beralasanwaktu kita mandi, tangan kita bermain diseluruh tubuh kita termasuk bagian-bagian yang apabilatersentuh dapat membatalkan wudu. Kita tidakdapat menjamin bahwa selama mandi tangan kitatidak masuk ke daerah tersebut.2. WuduWudu merupakan salah satu cara taharah yang diajarkanNabi Muhammad saw. Wudu juga menjadi ibadah yang palingsering dilakukan oleh umat <strong>Islam</strong>. Mengapa demikian? Hal inikarena ketika melaksanakan setiap ibadah, kita dianjurkan dalamkeadaan suci. Bahkan dalam beberapa ibadah, semisal salat dantaharah, wudu menjadi syarat yang harus dikerjakan. Tanpaberwudu terlebih dahulu, salatnya tidak sah. Perhatikan sabdaNabi saw. berikut ini.Artinya: Allah tidak menerima salat salah seorang di antarakamu bila ia berhadas hingga ia berwudu. (H.R.Bukhārī dan Muslim)<strong>Pendidikan</strong> <strong>Agama</strong> <strong>Islam</strong> <strong>Kelas</strong> VII 59

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!